Thursday, June 23, 2016

17 Ramadhan 1437H - PERJUANGKAN atau TINGGALKAN (!)

Bismillahirrahmanirrahim.

17 Ramadhan 1437H



MasyaaAllah, kali ini mungkin lanjutan dari berdamai dengan diri (^^;)



Pagi yang telah lalu sempat dapat pesan di beberapa grup,



"Apa kabar dengan imanmu, masihkah ia tulus dan ikhlas dalam menggapai ridha-Nya?"



"Apa kabar dengan amanah yang menopangmu, masihkah ia engkau kelola dengan baik? dengan semangat seperti dulu kawan? dengan komitmen yang engkau bentuk?"



"Apa kabar dengan semangat yang masih terkubur dalam jiwamu, masihkah ia bertahan? masihkah ia kuat? masihkah ia bergelora?"



Sejujurnya, agak merinding juga ketika mengetik - membaca - mengingatnya..



Kali ini berbicara terkait skala prioritas. Sebelumnya ketika awal masa hijrah di SMA tuh sempat beberapa kali diingatkan untuk mengutamakan apa yang penting dan mendesak. Bukan sekedar penting ataupun mendesak, melainkan yang benar-benar keduanya.



Hal ini tentu berkaitan juga bahwa kita tuh ngga boleh dzalim sama diri sendiri, bukan begitu? Berbuat baik itu amat perlu, termasuk bergabung dalam lalala untuk menebarkan kebaikan. Tetapi jangan hanya sampai disitu, kita juga harus tau sejauh mana kapasitas diri yang kita miliki. Jangan sampai "ayuk" sana-sini tapinya malah berujung dzalim, baik sama amanah yang diemban dan terlebih lagi dengan diri. *menatap sinis ke depan kaca kemudian terdiam 💦



"Sahabat..



Sejauh manakah engkau bertahan saat lemah, disaat teman-teman meninggalkanmu, disaat teman-teman tidak menghiraukanmu?



Sejauh manakah engkau berjuang saat futur, disaat yang lain tidak semangat, disaat yang lain lelah, disaat yang lain bosan?



Mampukah engkau terus semangat, kawan?



Sejauh manakah engkau ta'at saat bimbang, disaat keraguan menghinggapi dadamu, disaat ketidakpercayaan menghiasi pikiranmu?



Mampukah engkau ta'at? mampukah engkau tetap menjadi tauladan? mampukah engkau tetap komitmen terhadap jalan yang kau pilih?



Sejauh manakah engkau istiqomah terhadap amanah, disaat yang lain mundur, disaat yang lain left, disaat yang lain tanpa kabar, disaat yang lain lalai?



Mampukah engkau istiqomah, kawan? mampukah engkau terus bertahan dan berjuang?"



...



Salah satu pelajaran yang dijadikan sebagai pengingat hari ini adalah, bahwa sebelum kita meminta orang lain untuk komitmen atau istiqomah, maka alangkah baiknya kita kembalikan juga kepada diri sendiri. Jangan sampai menjadi orang yang menuntut ini-itu dari orang lain, sedang dirinya hanya berleha-leha di tengah peluh keringat orang lain (?) (╥﹏╥)



Ramadhan.. semoga kami bukan termasuk orang yang hanya sekedar 'ngaku-ngaku' merindukanmu, padahal ketika kau datang amal ibadah serta perbuatan kami tidak jauh berbeda dengan bulan lainnya..



Illahi Rabbi.. semoga kami termasuk dalam golongan hamba-Mu yang tidak pernah lupa untuk mengucap syukur, mengenai apapun yang terjadi dalam kehidupan kami. Allahumma aamiin.



📝 catatan sekaligus tamparan dari dan untuk diri sendiri ❕

No comments:

Post a Comment