Monday, June 20, 2016

12 Ramadhan 1437H - Jadilah PAHLAWAN, Bukan PECUNDANG

Bismillahirrahmanirrahim.

12 Ramadhan 1437H



Sayyid Qutb berkata, "Orang yang hidup bagi dirinya sendiri akan hidup sebagai orang kerdil dan mati sebagai orang kerdil. Akan tetapi, orang yang hidup bagi orang lain akan hidup sebagai orang besar dan mati sebagai orang besar."



"Di antara orang-orang beriman itu ada orang-orang yang menepati apa yang telah mereka janjikan kepada Allah; maka di antara mereka ada yang gugur dan di antara mereka ada (pula) yang menunggu-nunggu (sampai saat kemenangan), dan mereka sedikitpun tidak merubah janjinya." - QS. Al Ahzab : 23



Subhanallah..
Alhamdulillah..
MasyaaAllah..
Allahu Akbar..



Sebelumnya Puji serta Syukur kepada DIA, Dzat Pemilik Alam Semesta yang karena Kuasa dan Kebesaran-Nya lah kita masih diperjumpakan dengan hari ke-12 Ramadhan yang begitu luar biasa ini. Duh, masyaaAllah (╥_╥) *terharu



Mungkin ngga banyak dulu yang bisa disampaikan melalui tulisan singkat dan sederhana ini, karena begitu banyaknya hal luar biasa yang dirasa, sampai-sampai ngga puas jika hanya diungkap dalam segelintir kata. InsyaaAllah catatan perjalanan akan disempurnakan dalam postingan di blog mendatang *bukan promosi ✌



Alhamdulillah..
Salah satu hal yang masih membekas adalah sharing singkat tentang PAHLAWAN. Yaaa... bagaimanapun dan sebisa mungkin kita tuh harus bisa memberi kesan baik terhadap orang sekitar. Ngga mau juga kan kalau dianggap sebagai pecundang? u.u



"Apakah yang dibutuhkan untuk menegakkan agama ini dalam realitas kehidupan?" Maka jawabnya adalah hadirnya para pahlawan sejati yang tidak lagi hidup bagi dirinya sendiri, tetapi hidup bagi orang lain dan agamanya, serta mau mengorbankan semua yang ia miliki bagi agamanya.



Pahlawan sejati selalu merupakan seorang pemberani sejati. Tidak akan pernah seseorang disebut pahlawan, jika ia tidak pernah membuktikan keberaniannya. Pekerjaan-pekerjaan besar atau tantangan-tantangan besar dalam sejarah selalu membutuhkan kadar keberanian yang sama besarnya dengan pekerjaan dan tantangan itu. Sebab, pekerjaan dan tantangan besar itu selalu menyimpan resiko. Dan, tak ada keberanian tanpa resiko.



Pahlawan mukmin sejati tidak membuang energi mereka untuk memikirkan apakah ia akan ditempatkan dalam sejarah manusia, apakah ia akan ditempatkan dalam liang lahat Taman Pahlawan. Yang mereka pikirkan ialah bagaimana meraih posisi paling terhormat di sisi Allah swt. Kata kunci mencapai ini adalah keikhlasan . Inilah yang membedakan mereka dengan pahlawan sekuler. Sama menderita masuk penjara, sama terbuai di tiang gantungan, tapi yang satu karena dunia fana, dan yang satu lagi karena Allah semata. - Anis Matta



Selamat berbuat baik!
Selamat berlomba dalam kebaikan!
Selamat melanjutkan estafet perjuangan!
Daaaann selamat berSEMANGAT!

No comments:

Post a Comment