Monday, March 24, 2014

intermezzo (?) atau apalah ini -,-/

aloha~
sudah bulan Maret loh ini ._.
bagaimana kabarnya duhai blog yang 'hampir' berdebu (?)

*jeng..jeng..jeng..*
hm.. berbicara tentang musim (ki-se-tsu).. aaaahh~ aku 'agak' sensitif mendengarnya :')

Okay, terkadang manusia memang "terlalu" mendramatisir mengenai hal-hal yang berkaitan dengan aktivitas serta kehidupannya. Terkadang "mereka" merasa bahwa mereka-lah orang yang paling menderita sedunia~ yaaaa... seakan menjadi pemeran utama dalam suatu serial drama yang membutuhkan puluhan, bahkan ratusan episode untuk dapat mencapai suatu kebahagiaan.
Cukup. Dan itu berlebihan.
Yaaaaa.. mungkin memang seperti itu adanya. Hm... mungkin aku adalah salah satunya atau.... ntahlah~~~

seorang pujangga pernah berkata bahwa, "memaafkan memang ngga akan merubah apa-apa, tetapi bisa melegakan serta menenangkan hati.."
Okay! Manusia memang tak ada yang sempurna, dan aku hanya salah satu diantaranya :')
Memang, meminta maaf itu begitu mudah dilakukan. Tetapi, memberi maaf itu adalah salah satu hal yang cukup sulit dilakukan.
Bahkan terkadang manusia terkesan munafik saat dia mengatakan ataupun mengungkapkan hal yang sebenarnya bertolak belakang dengan apa yang ada dipikirkannya~ atau... ntahlah~ itu hanya sebuah persepsi buruk dari seorang manusia yang tak tau apa apa dan dia hanya bisa mengecewakan lawan bicaranya. #hening
Lagi-lagi itu adalah suatu hal yang berlebihan -,-/

Begitu banyak hal di dunia ini yang mungkin masih jadi misteri, khususnya untuk aku pribadi. Lagi-lagi teringat akan sebuah hadist yang intinya, "menuntut ilmu itu adalah wajib.." yaaaa... itu berarti sudah menjadi suatu keharusan. Titik.
Mungkin "aku" yang selama lebih dari de-la-pan-be-las-ta-hun ini memang sudah terlalu banyak menyulitkan atau ntahlah~
*fyuuuuuhh*
dan lagi-lagi rangkaian kata-kata ini seakan menuju kepada "keluhan" atau semacamnya.. u.u

'Yaa Rabb.. ampunilah angkuhku yang seringkali LALAI dalam bersyukur...'
Terkadang di tengah aktivitas kita sehari-hari ataupun saat mendapati waktu luang tuh muncul suatu keluhan dari dalam diri kita. Baik itu secara terang-terangan atau hanya suara hati belaka. Baik itu mengenai suatu hal yang di-dramatisasi-kan oleh kita ataupun mengenai hal yang memang ngga seharusnya kita keluhkan. Yaaaaa~ lagi-lagi manusia memang tak luput dari khilaf dan ke-tidaksempurna-an..~

Lalu? Apa kita harus seperti itu terus-menerus?
Bukankah jika hal-hal seperti itu terjadi karena ada 'sesuatu yang salah' dalam diri kita?
Baiklah....
Mungkin hal seperti itu dapat terjadi apabila kita (secara sadar ataupun tidak) mulai menjauh dari-Nya...
Mungkin hal tersebut karena ada 'sesuatu' yang justru mengalihkan pemikiran kita kepada-Nya...
Mungkin ada 'hal lain' yang lebih kita prioritaskan daripada diri-Nya...
Mungkin...
yaaaaa~ itu hanya mungkin~~~

berikut kutipan yang sebelumnya 'ingin' aku tujukan pada... sudahlah~ sepertinya ini lebih tepat untuk diriku sendiri... :')

bismillah..
ada suatu pesan yang mungkin belum sempat aku sampaikan :')
Sekedar ingin mengingatkan.. Ntah seperti apapun kita disibukkan dengan kehidupan dunia, tetap berpegang teguh terhadap agama yaaa~
Ibadah yang WAJIB, bahkan sunnah tetap dijaga~ dan sempatkan untuk mengucap syukur atas segala nikmat dari-Nya :')
pokoknya tetap istiqomah dan jangan sampai mèntal yaaa~ terlebih dalam propaganda yang mulai marak seperti ini.. :'
bismillah.. pokoknya samasama berjuang yaaa :')9
ngga tau kapan ajal akan menjemput, tetapi jauh lebih baik kalau kita mulai siapsiap dari sekarang :')
がんばりましょ kawan :')♥
2013年8月22日

daaaann, ternyata itu memang pesan untuk diri aku sendiri~ karena memang belum cukup 'bijak' jika aku menyampaikan hal yang mungkin dalam diri aku tuh belum ada~
Lagi-lagi ini hanya sebuah bahan introspeksi pribadi yang memang dari, oleh dan untuk diri pribadi :')
Karena ntah akan berujung kemana~~~ maka aku akhiri dengan seruan TAKBIR... *ALLAHU AKBAR!!!
Maha Benar DIA dengan segala Firman-Nya :')

Sunday, March 16, 2014

Suara Persaudaraan - Terminal Ruhiyah :')

tatkala kita ditimpa musibah
atau tertipu oleh kepalsuan
kala tergiur bunga kehidupan
terbujuk rayu godan syetan
tergelincir dalam jurang nifaq dan riya’

jika hati hampa nilai ruhaniyah
tiada kekuatan untuk memberi
hampa dari cahaya petunjuk-Nya,
keikhlasan, muroqobah, dan ketaqwaan

berhentilah di terminal ruhiyah
agar kalah nafsu amarah
tipu daya yang perindah
kemungkaran
selamat dari jurang ujub, nifak dan riya’

berhentilah di terminal ruhiyah
agar sadar bahwa dunia fana
agar selalu ingat kematian
dikala dunia mencengkeram jiwa

bermujahadah dalam beribadah
bermu’aqobah pada kekhilafan
bermuhasabah dari penyakitjiwa
bermuroqobah dengan keagungan-Nya
bermu’ahadah dalam syari’ah Allah~ :')