-
Hari 12
#RamadhanAsyik
#Ramadhan1438H
"Tidaklah seorang hamba berbaik sangka kepada Allah, kecuali Allah akan memberinya sesuai dengan persangkaan tersebut, hal itu karena kebaikan semuanya berada di tangan-Nya." (HR. Abu Dawud)-
Kadang Allah ingin selalu dekat dengan hambanya dengan cara yang unik.-
Saat kita tidak paham maksud Allah, tetaplah memilih percaya.
Saat kita tertekan oleh kekecewaan, tetaplah memilih bersyukur.
Saat rencana hidup berantakan, tetaplah memilih berserah diri.
Saat putus asa melingkupi, tetaplah memilih untuk maju.
Rencana Allah selalu lebih baik dari yang kita rencanakan. Tetap berusaha, berdoa dan tetap berbaik sangka atas ketetapan-Nya.
D.E.P
Rasulullah SAW bersabda:
"Segala sesuatu itu ada hakikatnya. Seorang hamba tidak akan sampai kepada hakekat iman sampai ia meyakini bahwa apapa yang (ditakdirkan) menimpanya, tidak akan meleset darinya. Dan apapa yang (ditakdirkan) tidak menimpanya maka tak akan menimpanya." (HR Ahmad)
Hadits ini menunjukkan bahwa beriman kepada takdir adalah hakekat iman.
Walaupun manusia berusaha tapi bila Allah tidak menakdirkan untuknya, ia tak akan meraihnya.
Walaupun usaha itu perkara yang diperintahkan oleh Allah, namun kewajiban kita hanyalah berusaha. Allah yang menentukan.
Lalu ridha-lah dengan semua ketentuan Allah atasnya dan berbaik sangkalah, serta yakin bahwa Allah pasti sayang pada hamba-Nya.
(Ustadz Badrusalam)
-
Allah Ta'ala berfirman, yang artinya:
"Dan Allah Maha Mengetahui dan kalian tidak mengetahui." (QS. Al Baqarah : 216)
Lantas, kita sebagai manusia tau apa sih?
Sungguh.. Allah mengabulkan harap dan pinta kita melalui berbagai cara, diantaranya dengan menggantikan apa yang kita inginkan dengan apa yang kita butuhkan.
Boleh jadi di balik kejadian-kejadian yang kita jumpai tiap harinya, baik suka ataupun duka, tersimpan suatu makna di dalamnya. Menyenangkan ataupun tidak, tentu saja itu karena Kuasa dan Kebesaran-Nya. Dan boleh jadi DIA tengah 'menitipkan pesan' melalui berbagai macam peristiwa serta kejadian yang ada di sekeliling kita.
Oleh karenanya, tetaplah berbaik sangka. Karena sungguh, yang mengetahui apa-apa saja yang baik bagi seorang hamba adalah DIA, Dzat Yang Maha Pencipta, bukan kita, manusia yang berkewajiban menjalankan tugas sebagai seorang hamba…
Maha Benar Allah dengan segala Firman-Nya.
-
No comments:
Post a Comment