Monday, May 23, 2016

Ketika Udara Musim Semi Perlahan Mulai Naik

Bismillahirrahmanirrahim.

Maha Suci Allah yang karena Kuasa-Nya dan Kebesaran-Nya yang pada akhirnya masih memperkenankan diri ini untuk menikmati indahnya nafas. Alhamdulillah.

Disadari atau tidak, pagi menjelang siang ini saya mendapat tamparan secara tidak langsung. Merasa gagal. Titik.

Duh, betapa diri ini masih begitu banyak sekali kurangnya. Bahkan, rasanya ada kegagalan yang baru saja dirasa *tertunduk*

Sebelumnya saya klarifikasi bahwa maksud kata gagal disini adalah dalam hal mencapai apa yang sebenarnya ingin dicapai. Suatu hal yang diinginkan agar tidak sekedar harapan, tetapi dapat terwujud menjadi kenyataan.

Duh, membayangkannya saja sudah membuat diri ini merinding. MasyaaAllah *tutupan muka*

Alhamdulillah, telah disadarkan kembali bahwa kita tuh ngga boleh memandang sebelah mata dan ngga perlu menyibukkan diri untuk mengurusi apa saja yang terjadi pada orang lain. Sebelum melakukan hal tersebut, alangkah baiknya untuk ngaca dulu deh. Bukankah peribahasa mengatakan bahwa "Gajah di pelupuh mata seolah tak tampak, sedangkan semut di seberang lautan terlihat begitu jelas." Kalau dipahami betul-betul, makna dari peribahasa itu begitu mendalam loh. Hanya saja, kembali kepada kitanya yang mau sadar atau ngga? *menatap sinis ke depan kaca*

Kemudian terlepas dari hal itu, Alhamdulillah insyaaAllah banyak pelajaran lainnya yang juga didapat seharian ini. Sebut saja bisa dimulai dari hal tak terduga yang juga sebagai 'kejutan' di pagi hari ini, lalu tamparan itu dan berjuta nikmat dari-Nya yang tak bosan hadir sebagai pemberi sentuhan warna-warna ceria dalam perjalanan hidup ini. Illahi Rabbi... Kuasa-Mu sungguh INDAH♥

Alhamdulillah, siang ini terlibat dalam suatu diskusi yang bisa disebut sebagai tamparan selanjutnya. Dimana diri ini seolah diingatkan kembali akan suatu hal yang secara tak langsung telah lama ditinggalkan. Semoga untuk selanjutnya saya bisa lebih lebih lebih lebih dan lebih lagi untuk introspeksi dan membenahi diri. Aamiin.

Sebagai penghujung dari itu semua..
Sungguh.. kita tuh harus bisa lebih "peka" dengan sekitar, terlebih lagi terhadap diri sendiri. Bukankah siapa saja yang mengenal dirinya, maka dia mengenal Rabb nya? :)

Selamat melanjutkan perjuangan!


Jadikan tamparan yang didapat hari ini sebagai langkah awal untuk terus dan terus memperbaiki diri. Sungguh.. ngga akan ada yang dapat kau wujudkan jika kau hanya duduk manis, terdiam tanpa adanya tindakan nyata melainkan hanya berjuta angan semu~

Alhamdulillah, terimakasih karena telah menjadi saksi bisu atau semua yang terjadi.

Illahi Rabbi, semoga Engkau senantiasa Mencintai kami.

No comments:

Post a Comment