by : bendri jaisyurrahman
(twitter : @ajobendri)
1| Hey, kamu siap menikah? Udah yakin dgn calonmu? Ingat! Nikah tdk hanya bulan madu. Ada bulan racunnya juga. Mdh2an pasanganmu bisa jadi penawarnya
2| Biar gak salah pilih, maka pilih calon pasangan gak bisa sembarangan. Batin tersiksa menghabiskan waktu berhari-hari dengan orang yg tak diharapkan
3| Mengenal calon haruslah tepat. Tak mungkin didapat melalui pacaran penuh maksiat. Sebab perilaku saat pacaran dibuat-buat. Akhirnya banyak yg kena tipu muslihat
4| Ta'aruf bisa jadi wasilah. Asal caranya tidak salah. Dapat pasangan yg sah menuju keluarga sakinah. Rumah tangga berkah. Hidup bergairah.
5| Ta'aruf bukan pacaran. Syariat tetap diutamakan. Tak ada pegangan tangan. Apalagi umbar rayuan dan nonton berduaan. Itu perangkap setan
6| Ta'aruf juga tak perlu dipaksakan. Jika merasa mantap dan kenal sejak lama nian. Silahkan langsung lamar dan bawa ke pelaminan. Lebih nyaman
7| Memaksa ingin ta'aruf padahal cinta sudah berkobar, bahkan setiap ketemu hati berdebar, bikin gejolak syahwat makin liar. Udah, buruan aja dilamar
8| Jalani ta'aruf tak perlu terburu2. Agar dapat calon bermutu. Saat menikah tak ada ragu. Agar ucap ijab lancar di depan penghulu
9| Ta'aruf berpedoman pada syariat. Bukan melihat perilaku ustad. Kalau ustad ta'aruf sambil berkhalwat, jangan didengar apalagi ditaat.
10| Ta'aruf jangan terlalu banyak tanya visi&misi. Setiap visi pastilah membuai hati. Kita butuh pasangan yg siap beraksi bukan sekedar janji
11| Tanyakan padanya apa yg telah dialami. Agar mengenal karakter lebih teliti. Jika ia terbiasa mengaji, mudah2an itulah karakternya yg asli
12| Tanyakan kebiasaannya dahulu kala. Sebab setiap karakter punya pola. Jika ia dulu terbiasa bekerja, begitu pula saat berumah tangga
13| Tanyakan pula hubungannya dgn keluarga. Jika ia berasal dr keluarga harmonis, maka akhlaknya pun cenderung manis.
14| Apakah ayahnya terlibat mengasuh saat kecil? Ini menentukan karakter calon yg siap tampil. Masalah diselesaikan dengan terampil
15| Apakah hubungan ia dekat dengan ibunya? Ini membentuk karakternya yg peka rasa. Tau apa yg dimau wanita. Senantiasa menjaga kata2 kepada istrinya.
16| Hindari juga terlalu banyak tanya kepada calon kita. Pastilah ia akan meninggikan dirinya. Kenalilah ia dari kawan karibnya atau kerabat utama
17| Bertanyalah kepada kawan yg pernah jalan jauh bersama, menginap dan bermua'amalah dengannya. Kawan yg pernah mengalaminya tau betul karakter aslinya
18| Kenal calon lihat juga profil kawannya. Sebab kawan menentukan selera jiwa. Jika ia berkawan dgn penghafal quran, itu tanda hatinya cinta kebaikan
19| Ta'aruf bukan cari calon yg sempurna. Namun yg kekurangannya bisa kita terima. Jika ingin calon sempurna, bersiap jomblo selamanya
20| Catatlah kejadian ta'aruf dan timbang. Agar menikah tdk sembarang. Rumah tangga tak goyah saat badai menerjang. Siap jadi pemenang
21| Ta'aruf itu sejarah. Catat dan rekam baik2. Agar jadi teladan penuh hikmah bagi anak cucu secara apik
22| Bawa catatan pas ta'aruf saat konsultasi kepada Allah. Siapkan diri terima kekurangannya. Latihlah diri jika keburukannya kumat tiba2
23| Jika selesai #ta'aruf kamu akhirnya mencintainya karena "ada apanya", maka saat menikah belajarlah untuk mencintainya "apa adanya"
24| Ta'aruf yg berkah berujung pada keluarga yg sakinah. Jangan rusak ta'aruf dgn perbuatan yg Allah murka. Makanya jangan disengaja lama
25| Jika tak ada alasan utk menolaknya dan semua keluarga pun terima, tunggu apalagi. Khitbah ia dengan segera. Agar cinta berujung pada ridhoNya
26| Selamat berta'aruf bagi yg menjalaninya. Semoga pernikahan yg dijalani adalah gladi resiknya kita di surga. Indah hingga akhir masa
27| Silahkan share jika ada guna. Salam bahagia :-)
No comments:
Post a Comment