وَإِذْ قَالَ لُقْمَانُ لِابْنِهِ وَهُوَ يَعِظُهُ يَا بُنَيَّ لَا تُشْرِكْ بِاللَّهِ إِنَّ الشِّرْكَ لَظُلْمٌ عَظِيمٌ
“Dan (ingatlah) ketika Luqman berkata kepada anaknya, pada waktu ia memberi pelajaran kepadanya, ‘Hai anakku, janganlah kamu mempersekutukan Allah, sesungguhnya mempersekutukan (Allah) adalah benar-benar kedzaliman yang besar.”
QS. Luqman : 13
-
Usia kertas ini mungkin sekitar dua belas tahun lebih (^^;) |
Mari relaksasi sejenak sambil mengingat rangkaian lirik yang cukup lama tidak didengar kembali~
dalam sebuah perjalanan
menyusuri pantai Utara
berkereta di tengah malam,
Surabaya - Jakarta
ku teringat masa indah
di masa-masa kecilku
kenangan bersama Ayah
di kampung halaman
sungguh indah..
terlalu manis untuk dilupakan
sungguh mesra..
meski beriring ketegangan
suasa pengajian petang
seperempat malam pertama
riuh rendah suara hafalan
atau cemeti hukumah
hening hanya decahan
kala epik dipaparkan
liku-liku perjuangan
para pahlawan Islam
yang gagah perkasa,
di medan perjuangan
yang tak takut mati,
untuk meraih kemuliaan Islam
Ayah, terima kasih
ananda haturkan kepadamu
yang telah mendidik
dan membesarkanku
bersama Ibu
Ayah, engkaulah guruku
yang terbaik sepanjang usiaku
yang telah membimbing
masa kecilku
meniti jalan Tuhan-ku
Allah, semoga 'Kau berkenan
membalas segala kebaikannya
menerimanya
dan meridhainya
di hadiratmu..
...
Allahumma aamiin..
dan semoga DIA senantiasa Mengasihinya
:)
Aku juga sayang sm bapa dikampung, kami tidak terlalu dekat, tapi saat jauh tetap saling merindukan.
ReplyDeleteIya kak, biasanya suka gitu yaaa (^^;)
DeleteKadang aku sama kakak juga suka gitu, kalau dekat kadang ngga sering ngobrol tapi pas jauh sering chatting dan telponan hihihi