Bismillahirrahmanirrahim.
Tarbiyah Dzatiyah merupakan pembinaan untuk kesempurnaan pribadi yang dilakukan seseorang kepada atau terhadap diri sendiri. Ini juga merupakan lawan dari kata tarbiyah jamaiyah.
Urgensi Tarbiyah Dzatiyah:
1. Menjaga diri harus diutamakan dari menjaga oranglain.
ﻳَٰٓﺄَﻳُّﻬَﺎ ٱﻟَّﺬِﻳﻦَ ءَاﻣَﻨُﻮا۟ ﻗُﻮٓا۟ ﺃَﻧﻔُﺴَﻜُﻢْ ﻭَﺃَﻫْﻠِﻴﻜُﻢْ ﻧَﺎﺭًا ﻭَﻗُﻮﺩُﻫَﺎ ٱﻟﻨَّﺎﺱُ ﻭَٱﻟْﺤِﺠَﺎﺭَﺓُ ﻋَﻠَﻴْﻬَﺎ ﻣَﻠَٰٓﺌِﻜَﺔٌ ﻏِﻼَﻅٌ ﺷِﺪَاﺩٌ ﻻَّ ﻳَﻌْﺼُﻮﻥَ ٱﻟﻠَّﻪَ ﻣَﺎٓ ﺃَﻣَﺮَﻫُﻢْ ﻭَﻳَﻔْﻌَﻠُﻮﻥَ ﻣَﺎ ﻳُﺆْﻣَﺮُﻭﻥَ
"Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, keras, dan tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan." - QS. At Tahrim : 6
2. Kalau bukan kita yang membina diri kita, maka siapa lagi yang akan melakukannya? Oleh karenanya, binalah diri kita sendiri.. jangan membuang-buang waktu untuk tidak melakukannya.
3. Hisab ataupun perhitungan amal perbuatan di yaumil akhir kelak akan bersifat individu, bukan kelompok.
ﻭَﻛُﻠُّﻬُﻢْ ءَاﺗِﻴﻪِ ﻳَﻮْﻡَ ٱﻟْﻘِﻴَٰﻤَﺔِ ﻓَﺮْﺩًا
"Dan tiap-tiap mereka akan datang kepada Allah pada hari kiamat dengan sendiri-sendiri." - QS. Maryam : 95
ﻭَﻛُﻞَّ ﺇِﻧﺴَٰﻦٍ ﺃَﻟْﺰَﻣْﻨَٰﻪُ ﻃَٰٓﺌِﺮَﻩُۥ ﻓِﻰ ﻋُﻨُﻘِﻪِۦ ۖ ﻭَﻧُﺨْﺮِﺝُ ﻟَﻪُۥ ﻳَﻮْﻡَ ٱﻟْﻘِﻴَٰﻤَﺔِ ﻛِﺘَٰﺒًﺎ ﻳَﻠْﻘَﻰٰﻩُ ﻣَﻨﺸُﻮﺭًا ٱﻗْﺮَﺂْ ﻛِﺘَٰﺒَﻚَ ﻛَﻔَﻰٰ ﺑِﻨَﻔْﺴِﻚَ ٱﻟْﻴَﻮْﻡَ ﻋَﻠَﻴْﻚَ ﺣَﺴِﻴﺒًﺎ
"Dan tiap-tiap manusia itu telah Kami tetapkan amal perbuatannya (sebagaimana tetapnya kalung) pada lehernya. Dan Kami keluarkan baginya pada hari kiamat sebuah kitab yang dijumpainya terbuka. Bacalah kitabmu, cukuplah dirimu sendiri pada waktu ini sebagai penghisab terhadapmu." - QS. Al Isra' : 13 - 14
4. Akan lebih mampu mengadakan perubahan karena pembinaan yang dilakukan dari diri sendiri, bukan merupakan paksaan dari orang lain.
5. Sarana tsabat atau tegar dan juga istiqomah. Dengan melakukan pembinaan terhadap diri sendiri, maka kita menjadi lebih punya prinsip sehingga tidak mudah terpengaruh dengan sekitar dan juga dengan perubahan zaman.
6. Sarana dakwah yang paling kuat. Hal ini dimaksudkan dengan adanya pembinaan dari diri kita, maka kita dapat mengajak orang-orang sekitar untuk juga berbuat baik. Selain itu, kita dapat menjadi teladan bagi lingkungan sekitar dengan adanya aura ataupun cahaya kebaikan dari diri kita.
7. Cara yang benar dalam memperbaiki realitas yang ada. Jika diri kita terbiasa untuk melakukan kebaikan, maka nantinya akan ada rasa ingin mengajak oranglain untuk merasakan kebaikan yang sama misalnya dimulai dari diri sendiri, kemudian keluarga ataupun orang terdekat, setelah itu lingkungan sekitar sampai dengan masyarakat yang cakupannya lebih luas lagi.
8. Adanya keistimewaan pada tarbiyah dzatiyah itu sendiri, baik melalui ibadah; dzikir; amal; serta perbuatan lainnya yang memang mengarah kepada kebaikan.
Oleh karenanya dapat disimpulkan bahwa tarbiyah dzatiyah merupakan suatu hal penting yang harus dilakukan sebagai seorang Muslim. Tarbiyah dzatiyah daoat dilakukan dimana saja, kapan saja dan dalam bentuk apa saja.
Jadi, sudah siap untuk melakukan pembinaan terhadap diri dan terus menerus berbenah diri untuk menjadi lebih baik lagi?
:)
Siaaaaaap, dooong
ReplyDeleteHijrah shimashouuuuu ^^
tokorode, Lucky-san, ane baru denger pertama kali istilah Dzatiyah, klo Tarbiyah nya mah udh sering denger
Wuih, suatu kehormatan mendapat komentar dari senpai yang satu ini ٩(๑❛ᴗ❛๑)۶
Deleteyuhuuuu~ Hijrah shimashou! selamat mengingatkan dalam kebaikan yaaa, senpai :3
Fastabiqul khairot ^^
DeleteKlo gak ada Hari Ruslianto di surga, cariin yak
Siap berlomba dalam kebaikan! 💪✨
DeleteIyaiya senpai, semoga bisa barengan sampai di surga-Nya.. sama para ayoshi 日本 先輩 lainnya. Aamiin :')
Aamiin Ya Allah ^^
Delete4 Yume no basho
Mekkah, Madinah, Jepang, Surga ^^ Semoga bisa pergi ke 4 tempat itu
terutama tempat yang ke-4
allahumma aamiin, nanti kopdar sama senpai-senpai lain di ayoshi disana yaaa :'3
DeleteInsya Allah, sip sip ^^
ReplyDelete