Ternyata, masih ada...

Bismillahirrahmanirrahim.

Hey, penata bahasa

sedang apa dirimu disana?

sudah lama rasanya kita tak jumpa

sudah lama pula aku tak berbagi cerita

Baiklah, kini dengarkan sejenak

aku ingin berkisah untuk meninggalkan jejak (?)

sebagai upaya untuk meluruskan jarak (?)

apapun itu, tapi anggaplah ini hanya sebuah sajak....

Hey, taukah?

Ini tuh seolah menjadi suatu pertunjukkan sulap. Tetapi.... sulap yang gagal. Duh, betapa~~~

Baiklah, cukupkan sampai disini

Bagaimanapun aku tak tau lagi

Rasanya..... innalillah syekali

Duh, maafkan kalau akunya ngga tau diri

Itu tadi hanya rangkaian kata

diketik sebagai pelampiasan belaka

mungkin karena diri ini pernah menaruh harap pada makhluk-Nya

kemudian yang terjadi justru malah sebaliknya

Ahh, manusiaaaa....

sosok makhluk yang penuh alpa

minim sekali pengetahuan yang dimilikinya

tapi payahnya, seringkali soktau dan suka menerka -_-

Muncul berbagai macam hal yang dipikirkan secara tiba-tiba

Padahal jika teringat, emangnya aku ini siapa? －－＇

Duh, ingin memberi kritik dan masukan rasanyaaaaa

Tapi.... kepada siapa harus aku sampaikan itu semua?

~o~

Ya ampun, maafkan yang itu tadi..

tolong dimaafkan m(_ _)m

Jadituh....

Sebenarnya sudah siap bahan untuk diposting hari ini. Tapi karena tulisan belum sampai pada bagian penutup, akhirnya ditunda lagi. Yaaaa, begitulah~ :'D

Btw...

Siang tadi secara ngga langsung dapat shocktherapy *halah* dan itu dapatnya dua malah. Jadinya dobel gitu deh.. hiks :'

Ada respon spontan yaitu kata, "pantesan" ketika aku tau hal terakhir yang menjadi shocktherapy hari ini. Untuk yang pertama, pokoknya speechless dan buat dag dig dug deh rasanya. Duh~ </3 

Alhamdulillah, sampai dengan saat ini tuh masih ada sisa-sisa senyuman dari berbagai macam kisah kemarin. Hihihi, Alhamdulillah (/ω＼*)

Sebenarnya tujuan postingan kali ini hanya sebagai selingan saja. Karena ketika aku lagi asik ngetik tadi, kemudian secara ngga langsung dapat salah satu kabar yang bikin dag dig dug sampai pada akhirnya ketikan tadipun disudahi dan mungkin akan masuk dalam arsip pribadi. Ahhahahaha :'D

Ngga ada hubungannya juga sebenarnya yaaa, tapi gimana lagi? Akunya udah terlanjur ngeles dengan alasan bahwa kegagalan posting sore ini tuh karena kabar gaib siang tadi X'D

Baiklah..

Ada suatu pengingat yang kembali aku baca sore ini...

Oleh: Ustadz Abdullah Haidir Lc.

"Teruslah Berjuang Kawan, Kezaliman Harus Dilawan"

Jika musuh makin kuat memerangimu, 

Tak ada jalan lain kecuali kau Tambahkan kekuatan juangmu....

Selain itu adalah kekalahan!

Jika mereka dengan berbagai macam cara memerangi dakwah. 

Kau akan dapatkan berbagai macam cara utk membelanya.

Kezaliman tidak punya nafas panjang...

Karena itu, yang sangat mereka takutkan adalah perlawanan yang punya nafas panjang... 

Jangan pernah berhenti..!

Bergembiralah jika dapatkan mereka yang marah melihat dusta dan kezaliman, 

Berhati-hatilah jika dapatkan mereka yang senyum penuh intrik dan permusuhan.

Jika kau marah dengan kezaliman dan dusta, pertanda akal dan jiwamu masih sehat.

Yang sakit, adalah mereka yang marah dengan kemarahanmu....

Jangan harap musuhmu habis...

Berharaplah agar semangatmu tidak habis

Jangan harap musuh berhenti....

Berharaplah agar perjuangnmu tak berhenti.

Wallahu a’lam

＿＿＿＿＿＿

Sebelum disudahi kesalahpahaman ini (?), ada yang ingin aku sampaikan...

Pokoknya SEMANGAT berjuang buat siapa saja yang sedang berjuang!

Kalau kiranya belum apa-apa kau sudah mundur selangkah demi selangkah,

Maka bagaimana mungkin nikmatnya perjuangan akan kau rasakan?

Bagaimana mungkin suatu hal yang diimpikan dapat menjadi kenyataan?

Bagaimana mungkin dirimu dapat mencapai keberhasilan yang didambakan?

Oleh karena itu, duhai pejuang.

Teruslah bergerak dan SEMANGAT dalam berjuang.

Singkirkan segala macam hal yang datang menghadang.

Bentengi diri dari hal lainnya yang justru menjadi penghalang.

Siapkan diri, mantapkan niat karena-Nya dan yakinlah bahwa kita pasti menjadi PEMENANG!

Wassalamu'alaykum.