Monday, March 7, 2016

Hujan Selalu Turun Ketika Kita Ada Disana

Bismillahirrahmanirrahim.

:)

Duh~

Rasanya begitu malu kalau seketika teringat yang telah lalu. Hari-hari yang telah berlalu dengan pernak-pernik warna hitam, putih bahkan kelabu. Bukan merupakan kisah sendu, pada saat itu. Akan tetapi ketika mengingatnya justru membuat diri ini terdiam dan membisu. Mengapa seperti itu?

Ada kalanya muncul rasa ingin menyapa. Dalam bentuk sapaan yang dirasa dapat terdengar sewajarnya. Tetapi apalah daya hendak dikata, terkadang alpa dan lupa yang seolah menjadi alasannya. Betapa payahnya...

Sebelumnya aku ingatkan bahwa yang kalian kenal itu bukanlah diri yang asli. Terkadang topeng-topeng semu-lah yang berhasil menutupi diri ini. Begitulah, ketika manusia terlepas kendali. Dari ingatan yang justru bertentangan dengan prinsip dalam diri. Ahh, betapa bodohnya aku ini...

Layaknya sepeda yang apabila dikayuh lantas rodapun berputar. Tiap hitungan waktu, bahkan zamanpun perlahan bertukar. Tak sadarkah bahwa itu menunjukkan betapa kehidupan ini begitu sebentar. Janganlah tunggu menyesal, baru kau justru tersadar. Duh, aku mulai lapar ~o~

Selanjutnya, kau ingin seperti itu sampai kapan? Membiarkan diri yang seolah mengalami kemunduran. Ingatlah bahwa disana ada yang tetap setia dalam penantian. Ingin melihat perjuanganmu dalam menuju keberhasilan. Ialah impian, asa dan harapan yang begitu kau dambakan. Yaa Rabb... semoga kami dipertemukan...

Selanjutnya, buat apa terus menerus terpuruk pada rasa bersalah? Terlebih lagi ketika tidak segera mengambil langkah. Inginkah kau 'tuk terus menerus berkeluh kesah? Maka hentikan diri dari segala rasa keluh dan kesah. Ahh, sudahlah...

Suatu proses takkan mengkhianati hasil. Perjalanan indah ini memang dipenuhi oleh batu kerikil. Oleh karenanya, dalam tiap kisah pasti ada yang bisa kita ambil. Tak usah serakah, tetapi mulailah dari hal-hal kecil. Selanjutnya, siapkan diri dan semoga berhasil.

Sekali lagi, kepada siapa saja yang sedang berjuang. Siapkan diri melawan segala macam rintangan yang menghadang. Langkahkan kaki menuju ke medan perang. Kemudian teriakkan kepada dunia secara lantang. Bahwa kita ini adalah sosok pemenang!

Terimakasih, mungkin ini memang sudah saatnya. Segala macam hal memang ada masanya. Judul postingan ini diambil dari sub-judul アニメ yang aku tonton sebelumnya. Sekali lagi, aku ucapkan terimakasih banyak kepada-Nya. Dzat Yang Maha Memiliki Segala Alam Semesta beserta isinya. Terimakasih karena telah menghadirkan semuanya. Dan membuat diri ini dapat mengambil begitu banyak pelajaran daripadanya.

Teruntuk kalian, orang-orang hebat. Tetap semangat dalam menebar manfaat. Yakinlah bahwa kita ini memang orang-orang kuat. Semoga kita termasuk orang-orang yang selamat. Sehingga dapat kembali dipertemukan di akhirat. Akhir kata, aku ucapkan salam sehat dan SEMANGAT!

Wassalamu'alaykum.

______

Rawakalong, 2016年03月08日 00時22分
ditulis dalam rangka mengalihkan perhatian
dengan wajah yang dihiasi oleh senyuman
sekaligus menanti datangnya sang hujan
sehingga judul di atas dapat menjadi kenyataan
baiklah, abaikan :p

No comments:

Post a Comment