Friday, March 18, 2016

Haru.. Biru.. Sendu.. dirikupun merindu...

Bismillahirrahmanirrahim.

Maha Suci bagi-Mu Illahi Rabbi,
Terimakasih atas segala macam nikmat yang Kau beri
(╥_╥`)

Bertapa hinanya diri ini
Yang seringkali terlambat menyadari
Duh, betapa angkuhnya diri ini
Yang seringkali malah lupa diri

Maha Kuasa-Mu Illahi Rabbi,
Terimakasih atas segala macam hal yang Kau beri
(╥_╥`)

MasyaaAllah..
Haru sekali rasanya..
Kuasa-Nya begitu nyata..
Dan memang harusnya manusia tuh lebih peka~
*ngomong depan kaca*
(,,•﹏•,,)

Beberapa hari lalu dapat kabar baik :')

Alhamdulillah, sampai dengan tahun ketiga ini tuh akunya belum pernah yang namanya 'berhasil' konsultasi dengan dosen pembimbing akademik. Emang dasarnya karena men-jarang-kan diri untuk berlama-lama di kampus kali yaaa :')

Dosen aja ngga gitu tau banyak, parahnya ini tuh dosen pembimbing akademik.. dan wajar saja kalau teman seangkatan-pun ngga gitu tau banyak. Ckck. Setidaknya yaaa masih ada yang aku tau, ngga dikit banget koq :')

Akumah memang begitu adanya~
Hari Rabu lalu ceritanya aku mampir ke kost salah seorang kawan, sebut saja Harmoni. Rencana awalnya mau diskusi, meskipun ternyata ngga jadi karena ada teman lainnya yang juga di lokasi ^^'a
Nah, temanku lainnya itu sempat bilang:
Melati: "Ki, ngapain kesini? Tumben"
Bintang: "Dih, parah banget bilang gitu"
Melati: "Eh, dia kan emang dari semester awal tuh paling jarang di kampus. Lah wong kalau ada jeda aja dia pulang."
Bintang: "Hah? Pulang ki?"
Harmoni: "Emang iya, ki?"
Aku: *cengar-cengir* "Btw makasih banget loh, Melati. Kamu tau banget hahaha"
Melati: "Tuh kaaaann, apa gue bilang."


FYI si Melati sama Bintang itu memang aku tau dari pra-kuliah. Maksudnya ketika perkuliahan belum dimulai tuh aku kenal mereka. Kalau Harmoni si pemilik kost-an ituuuu... lupa pasti kenalnya kapan, tapi dia salah satu yang suka aku repotin juga ckck :')

Kembali ke sebelumnya~
Jadi tuh tepat hari Selasa, kabar baik itu tiba...

Jujur, aku baru tau seperti apa wajah beliau ketika di pertengahan tahun ketiga tepatnya di semester 5 lalu. Dosen yang sekaligus mengajar salah satu mata kuliah yang aku ambil di semester 5 lalu tuh ternyata adalah dosen pembimbing akademik aku. Subhanallah, baru tau itu loh. Ibuuuuu, maafkan akuuuuu m(_ _)m

Hari Selasa lalu, seusai perkuliahan tuh aku coba buka percakapan dengan beliau gitu. Berawal dari ragu kemudian adanya tekad dan nekat yang menggebu (?) lalu datanglah aku menghadap beliau.

Niatan awal untuk minta maaf, sedikit bertanya dan terimakasih. Inituh karena adanya rasa khawatir yang mengkhawatirkan (?)
Aku merasa udah di semester akhir, kalau ngga 'kenal' sama dosen pembimbing akademik tuh khawatirnya ketika semester depan mulai siap bergulat dengan skripsi justru malah dipersulit. Innalillah.. mudah-mudahan sih ngga gitu yaaa :'

Alhamdulillah, satu hal yang buat terharu hari itu adalah... respon positif dari beliau. Duh, MasyaaAllah. Allah tuh syupeeeeerrr banget banget banget memang! Alhamdulillah :')

Kemudian Jum'at lalu-pun terlihat begitu cerah, biru...

Pagi hari di Jum'at berkah lalu (lagi-lagi) aku diingatkan untuk senantiasa bersyukur kepada-Mu Illahi Rabbi. Setelah segala macam rangkaian peristiwa yang terjadi tepat hari sebelumnya. Setelah seketika tubuh ini sempat terdiam, kaku. Jum'at paginya seolah ditunjukkan akan keindahan dunia.

Duh, Coba pikir deh.. keindahan dunia aja begini bahagianya.. gimana keindahan di syurga-Nya? MasyaaAllah, semoga kita semua termasuk satu diantara calon penghuni surga-Nya *allahumma aamiin~

*o*/

Di samping segala yang terjadi.
Di balik segala macam yang aku alami.
Jika diri ini boleh mengakui...
Sebenarnya, ada "kata" yang belum terucap sampai saat ini...

Sungguh indah, terlalu manis untuk dilupakan
Sungguh mesra, meski beriring ketegangan

Adalah BELIAU, ksatria perkarsa yang tak pernah mengeluh di hadapan kami
Adalah BELIAU, sang penyelamat yang selalu saja terlihat hebat di hadapan kami
Adalah BELIAU, manusia biasa yang memang tak luput dari khilaf dan alpa
Adalah BELIAU, yang... setelah 66 hari ini pergi untuk menemui-NYA
Semoga beliau senantiasa dalam naungan serta penjagaan-NYA.
Aamiin allahumma aamiin~

"Jika belum pernah kau dengar ucapan terimakasihku
ketahuilah doaku ini, semoga DIA menyayangimu
Sebagaimana kau mengasihiku,
dari dulu hingga kini untuk selama-lamanya..."

時が変えてく2人を答え…
Aku akan mengucapkan permohonan maaf
Semoga diriku memaafkan segala macam salah dan khilaf
Yang barangkali ketika itu belum juga sempat terucap
Illahi Rabbi, hanya kepada-Mu aku berharap

Ada sendu di balik tawa
Yang terkadang mengusik jiwa
Hai, apa kabarmu disana
Rasanya lama sekali tak bersua

Aku tau dirimu pasti dijaga
Karena ada DIA yang Maha Kuasa
DIA mempunyai cinta yang luar biasa
Cinta manusia mah ngga ada apa-apanya

Hai, taukah malam ini aku kembali merindu?
Pada sosokmu yang ada dalam doaku
Semoga DIA senantiasa menyayangi-Mu
Semoga DIA perkenankan kita kembali bertemu

Rasanya terlambat jika ada penyesalan
Akan dua kata yang mungkin belum ku ucapkan
Melalui DIA, aku tetap berusaha untuk menitipkan
Semoga kata tersebut dapat sampai ke tempat tujuan

Terimakasih atas segalanya
Terimakasih atas jerih payahnya
Perjuanganmu begitu luar biasa
Semoga akupun dapat mengambil pelajaran daripadanya

Helaan nafas disertai senyuman
Pertanda bahwa kau ada dalam ingatan
Semoga DIA tidak pernah bosan untuk memaafkan
Segala macam salah; alpa dan ke-khilafan

Lagi...

Malam ini seketika kembali terdiam dan membisu
Bagaimanapun juga masih ada hal yang belum aku mampu
Mengenai kisah lampau yang telah berlalu
Illahi Rabbi, lagi-lagi hanya pada-Mu aku mengadu...

Duh, betapa...
Diri ini tuh memang bukan siapa-siapa
Hanya seorang hamba yang ngga ada apa-apanya
Semoga bisa terus introspeksi untuk lebih baik ke depannya
:')

Rawakalong, 2016年03月21日
dengan permintaan maaf serta ucapan terimakasih
dihiasi oleh ingatan akan suatu kebanggan
yang akan tetap menjadi kenangan
titip doa, untukmu yang disana :)

No comments:

Post a Comment