Monday, July 3, 2017

Review: 僕だけがいない街 - Boku Dake ga Inai Machi

Bagaimana jika kau diberi kesempatan untuk memperbaiki apa yang telah terjadi, akan tetapi bagaimana jika masih ada peluang kegagalan bagimu untuk memperbaikinya?
-



Title : 僕だけがいない街 (Boku Dake ga Inai Machi) 
Genre : Psychological, Seinen, Supernatural 
Total Episodes : 12 
Duration : +- 24 minutes /episode 
Release : 2016
 


 
Berkisahkan tentang seorang anak bernama Fujinuma Satoru, seorang pria berusia 29 tahun yang bekerja paruh waktu sebagai seorang pengantar pizza. Suatu ketika, dirinya menemui Ibunya yang tergeletak dalam rumah dengan pisau yang tertusuk di perutnya. Naasnya, Satoru yang sebenarnya merupakan orang pertama yang menemukan ibunya yang menjadi korban tersebut justru dianggap sebagai tersangka dari kasus pembunuhan itu.
 
Pada akhirnya Satoru, tokoh utama yang juga seorang komikus ini berusaha untuk melarikan diri karena dirinya merasa tak bersalah. Tidak lama setelah itu, sambil berusaha melarikan diri ternyata diketahui bahwa Satoru memiliki kemampuan untuk kembali ke masa lalu. Hal inilah yang menjadi alasan sehingga untuk beberapa kali Satoru dapat mencegah berbagai kejadian, termasuk kecelakaan yang sebelumnya ditemuinya dalam perjalanan mengantar pizza.
 
 
 
Satoru kembali ke masa 18 tahun lalu untuk memperbaiki kesalahannya terhadap Kayo Hinazuki, salah seorang teman sekelasnya yang menyatakan bahwa ia ingin pergi jauh dari kehidupannya sekarang ini melalui karangan yang telah dibuatnya.
 
 
 
Satoru yang mengaku bahwa dirinya ingin menjadi seorang Superhero nantinya akan dibantu oleh teman-temannya untuk dapat menuntaskan apa-apa saja yang sebelumnya dia sesalkan,
 
 
 
termasuk diantaranya oleh Kobayashi Kenya, salah seorang murid terpandai di kelas yang pada akhirnya pernah dikenakan hukuman oleh guru :'D
 
 
 
Salah satu hal yang membuat anime ini menarik bagi saya adalah alur cerita yang maju dan mundur, karena dalam anime ini diceritakan bahwa Satoru tidak hanya sekali melewati garis waktu untuk switch antara kehidupannya sebagai seorang pengantar pizza dengan masa ketika ia masih berada dibangku sekolah dasar. Nah, hal ini yang menurut saya justru merangsang penonton untuk ikut berpikir dan dag dig dugnya dapet bangetlah X'D
 
Sekilas ketika melihat anime ini mungkin akan teringat dengan Re-Life ataupun anime sejenis yang menceritakan bahwa si tokoh utama kembali ke masa lalu, termasuk dengan pintu ajaibnya Doraemon ya :'D
Akan tetapi, saya merasa bahwa anime ini juga memiliki daya tarik yang tidak se-mainstream itu kok, karena memang tiap anime memiliki keunikan dan nilai plus tersendiri bukan? ;;)
 
Btw ketika kita menonton anime ini (dan tontonan lainnya) juga dapat ditemani oleh...
 
kopi ataupun minuman lainnya :3
cemilan apapun itu :'D
bahkan makanan berat X'D
itu penting loh XD
-
 
Sedikit banyak, anime ini mengingatkan bahwa kita hidup di dunia ini tidak sendiri...
 
 
 
karena pada kenyataannya masih ada orang-orang di sekitar kita yang bersedia mengulurkan tangan.
 
 
 
Secara keseluruhan, saya merasa bahwa anime ini cocok menjadi santapan mereka yang suka kisah fantasi, terlebih lagi yang dipadukan dengan pemecahan suatu misteri. Salah satu diantaranya adalah ketika Satoru melewatkan dua puluh empat tahun usianya tanpa adanya kesan, ingatan ataupun kenangan... Mengapa demikian?
 
 
 
Jadi, tertarik untuk menonton anime ini?
 
Yuk sharing review kalau sudah menonton,,
terakhir... ini ada titipan kedipan mata ;;)
  

3 comments:

  1. Salah satu anime paling bagus yang pernah saya tonton seumur hidup saya :)
    Setiap episode bikin deg-degan pokoknya :)
    Memang Reccomended buat penyuka cerita-cerita fantasy seperti Detective Conan,Re-Zero,ReLife, dan anime sejenisnya

    ReplyDelete
  2. Salah satu anime paling bagus yang pernah saya tonton seumur hidup saya :)
    Setiap episode bikin deg-degan pokoknya :)
    Memang Reccomended buat penyuka cerita-cerita fantasy seperti Detective Conan,Re-Zero,ReLife, dan anime sejenisnya

    ReplyDelete
  3. Saya suka bgt anime ini, Lucky-san ^^

    Anime berlatar belakang tahun 70-an klo gak salah.

    Hikmahnya hidup hanya sekali. T.T tak ada pengulangan.

    ReplyDelete