Resensi Bulan Agustus
Judul : Piagam Madinah
Penulis : H. Zainal Abidin Ahmad
Penerbit : Pustaka Al Kautsar
ISBN : 978-979-592-672-6
Cetakan ke- : 1
Tahun Terbit : 2014
Tebal: 268 Halaman
Resensor: L. Yuniasari
Penulis : H. Zainal Abidin Ahmad
Penerbit : Pustaka Al Kautsar
ISBN : 978-979-592-672-6
Cetakan ke- : 1
Tahun Terbit : 2014
Tebal: 268 Halaman
Resensor: L. Yuniasari
***
"Surat yang memuat peraturan ini, yang orang dapati bunyinya termaktub dalam kitab karangan Ibn Hisyam, sungguh-sungguh menunjukkan kebesaran Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi wa Sallam yang sangat luas pikirannya dan terang pandangannya, yang berdiri atas petunjuk Allah dan ilmu pengetahuan yang diberikan oleh Allah kepadanya..." - H.O.S Tjokroaminoto
Piagam Madinah merupakan konstitusi tertulis pertama di dunia yang lahir di Semenanjung Arab, bukan di belahan Asia lainnya, bukan di Afrika, Amerika ataupun Eropa. Salah satu hal menarik lainnya yang perlu diketahui adalah bahwa kelahiran konstitusi bagi sebuah ummah baru di Yatsrib kala itu juga berkaitan langsung dengan Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam.
Salah satu hal menarik dari Piagam Madinah yang saya dapati adalah isinya yang meluas dan terbilang cukup lengkap karena mencakup beberapa hal diantaranya yang berkaitan dengan negara, hak asasi manusia, pejabat, rakyat, dan hal-hal lainnya.
Buku ini memuat isi Piagam Madinah dalam teks asli dalam bahasa Arab dan juga terjemahannya dalam bahasa Indonesia. Selain itu, dalam buku ini disajikan lima bagian serta lampiran-lampiran yang secara tidak langsung sekaligus mengenalkan kembali akan dokumen sejarah yang dapat dikatakan bernilai tinggi ini.
Terakhir yang ingin saya sampaikan sebagaimana juga dituliskan dalam pengantar penerbit, kita ini, sebagai kaum muslimin memang patut berbangga bahwa diantara segelintir cendekiawan Muslim yang meneliti Piagam Madinah ini adalah seorang putra asli Melayu-Indonesia. Oleh karenanya, dengan mengetahui adanya Piagam Madinah ini, dapat dikatakan ibarat menemukan harta karun yang sekian lama terpendam.
Jadi, tertarik untuk membacanya?
No comments:
Post a Comment