Bismillahirrahmanirrahim.
Hai, malam!
"Orang berilmu itu derajatnya lebih tinggi, karena tanggung jawab yang dipikulnya juga lebih tinggi. Teruslah belajar, teruslah mencari kebenaran, dan teruslah berusaha untuk mengamalkan ilmu yang kau tau." - Ahmad Rifai Rif'an
"Namun, ia percaya -yakin seyakin-yakinnya- bahwa manusia yang sama-sama masih hidup bisa berkomunikasi tanpa harus bertemu muka. Bahkan dari jarak yang sangat jauh pun. Dia percaya pada teori yang menjelaskan bahwa inti kehidupan itu komunikasi dan komunikasi itu inti kehidupan. Dan bahwa puisi itu komunikasi, dan bahwa komunikasi itu shaman. Dan bahwa shaman itu medium. Dan oleh karenanya puisi itu medium. Hah!" [Hujan Bulan Juni, hal : 3]
Kemudian...
untuk sekali lagi...
Kau itu ada, bahkan tetap ada
hanya saja, aku yang kemana-mana
hanya saja, beberapa waktu ini aku sekedar mampir
hanya saja, kadang aku justru terlena dan terlupa
Itulah kau…
untuk seharusnya
Memang tepat, baik untuk sebuah malam dan juga puisi. Ditambah hujan yang juga hadir menemani, begitu merdu dan lihainya ia bernyanyi. Yaaa, meskipun bulan ini bukan bulan Juni...
__________
2016年10月22日
hari ke-limapuluh setelah kala itu,
masih kepada dan untuk dia,
'sosok' yang sama dengan sebelumnya
Wah, punya buku Ahmad Rifai Rif'an apa aja Lucky-san? Aku suka baca buku-buku karya dia, menggugah dan memotivasi ^^
ReplyDeletemmh, itu puisi nya Lucky-san,
Subhanallah, kakkoiii
Iya kak, aku juga suka buku-buku beliau ></
DeleteMaunya yang judul apa? (^^;)
Iyaaa, itu ceritanya sajak kak.. sebenarnya lengkapnya ada, hanya saja sedang disembunyikan dulu untuk 'sesuatu' ^^'v