Thursday, April 21, 2016

Lari itu Bukan Solusi

Bismillahirrahmanirrahim.

Manusia seringkali berlebihan dalam menyikapi keadaan, termasuk pada saat menghadapi masalah. Tidak sedikit yang merasa seolah menjadi makhluk yang paling menderita, padahal di luar sanapun tidak sedikit pula yang jauh dari bahagia.

Hari ini seolah diingatkan untuk tidak takut dalam menghadapi keadaan. Jika diri ini lari dari kenyataan, maka bukanlah solusi yang akan didapatkan. Tetapi rasa khawatir dan takut seolah menjadi ancaman. Oleh karenanya, pandai-pandailah diri ini untuk senantiasa mengucap syukur atas apapun yang telah DIA berikan.

Lari itu bukan solusi. Hal itu sudah banyak terbukti. Jika hanya berlari, maka persoalan yang ada takkan disudahi. Bahkan nantinya justru akan menjadi-jadi. Oleh karenanya, cukup satu langkah konkret untuk dapat mengakhiri. Hadapi. Titik.

Selalu terduduk, terdiam dan membisu ketika mendengar kata amanah. Ntah mengapa, terkadang justru membuat diri ini resah dan gelisah. Apalagi ketika teringat rangkaian kata berikut ini,
"Sekali lagi... Amanah terembankan pada pundak yang semakin lelah. Bukan sebuah keluhan, ketidakterimaan, keputusasaan. Terlebih surut ke belakang. Ini adalah awal pembuktian. Siapa diantara kita yang beriman. Wahai diri, sambutlah seruan-Nya.. Orang-orang besar lahir karena beban perjuangan. Bukan menghindar dari peperangan." ー K. H. Rahmat Abdullah
Duh, MasyaaAllah (╥_╥`)



Ada satu hal yang perlu kita sadari. Bagaimanapun juga, DIA tuh pasti peduli. DIA takkan menguji di luar batas kemampuan hamba-Nya di bumi. Oleh karena-Nya, sudah menjadi kewajiban kita untuk selalu menaati segala macam aturan serta larangan yang telah DIA batasi.

Baiklah...
Yakinlah kawan, pundak ini mampu untuk menahan beban. Suka-duka, canda-tawa, serta berbagai ujian kehidupan. Ingatlah selalu bahwa DIA pasti akan memberikan jalan. Selama kita tetap berada pada landasan kebenaran.



Untuk diri yang mungkin ingin menyerah. Karena segala macam ujian kehidupan yang dirasa susah. Kendalikanlah diri, jangan sampai berkeluh kesah. Ubah segala macam keluhan menjadi lillah. Kemudian yakinlah, bahwa kita takkan kalah!

"Sungguh mengagumkan keadaan orang Mukmin. Sesungguhnya semua urusannya baik, dan karakter itu tidak dimiliki oleh siapapun kecuali orang Mukmin. Jika dia mendapatkan kesenangan, dia bersyukur dan demikian itu lebih baik baginya. Jika ditimpa kesusahan, dia akan bersabar dan demikian itu lebih baik baginya." (HR. Muslim, Al Baihaqi dan Ahmad)

Rawakalong, 2016年04月21日
ditulis dengan senyuman mantap
pertanda bahwa diri ini telah siap
untuk terus berbenah diri serta memperbaiki sikap


L. Yuniasari

No comments:

Post a Comment