Monday, May 20, 2019

15 Ramadhan | Ramadhan(mu) Bukan Omong Kosong, kan?


*

Bismillahirrahmanirrahim.

15 Ramadhan 1440H

-

Refleksi pertengahan Ramadhan...

Ada begitu banyak orang yang ikut-ikutan mengatakan bahwa Ramadhan merupakan bulan suci, tetapi kelakuannya sedikitpun tidak menunjukkan bahwa ia menyucikan bulan Ramadhan.

Ada yang begitu berani menyebut Ramadhan bulan mulia, tetapi akhlaknya selama Ramadhan justru mengekspresikan kalimat 'Ramadhan is bullshit'. Ramadhan hanya omong kosong. Ramadhan atau tidak, sama saja.

Yaa, Ramadhan hanya bullshit, bagi mereka yang sebelum dan setelah Ramadhan, kualitas ketakwaannya tidak menunjukkan perbedaan yang signifikan. Padahal Allah sudah membuka jalan yang sangat luas agar semua muslim bisa lebih mudah meningkatkan kualitas ketakwaannya.

Ramadhan hanya menjadi bullshit bagi mereka yang tak mampu mendulang pahala berlimpah di bulan ini, padahal Allah sudah sangat baik kepada hamba-Nya.

Ramadhan hanya menjadi bullshit, ketika kita mengetahui bahwa Ramadhan merupakan bulan maghfirah, tetapi dosa-dosa yang bersarang di tubuh kita masih saja menumpuk. Astaghfirullah.

Ramadhan hanya menjadi bullshit, ketika kita sudah mengetahui bahwa Ramadhan merupakan bulan turunnya rahmat, tetapi kita tidak kunjung mendulang pahala yang berlimpah di bulan ini. Astaghfirullah.

Ramadhan hanya menjadi bullshit, ketika kita mengetahui bahwa Ramadhan merupakan bulan idkum minan naar, pembebasan dari api neraka, tetapi kita begitu nekat mengerjakan amalan-amalan yang justru mendekatkan kita dari pintu neraka. Astaghfirullah.

Bagaimana tidak bullshit?
Di bulan ini Allah sengaja memberikan perintah puasa agar manusia bisa berlatih mengendalikan hawa nafsunya dengan lebih intens.

Tapi, apa yang terjadi?

Hal yang disayangkan adalah bahwa sebagian dari kita justru menjadikan puasa hanya sebagai aktivitas rutin tahunan yang tidak memiliki efek sedikitpun pada peningkatan kualitas diri dalam menahan godaan. Akibatnya, usai Ramadhan, hawa nafsu kembali diumbar tanpa batasan, kembali begitu saja dibiarkan. Astaghfirullah.

Dalam suatu hadits disebutkan bahwa Rasulullah shalallahu 'alaihi wa sallam bersabda yang pada intinya menyebutkan bahwa, "Jihad paling besar adalah bertempur dengan nafsu sendiri untuk melawan kejahatan dalam diri kita."

Semoga Allah senantiasa melimpahkan karunia dan taufiq untuk menghidupkan siang dan malam pada bulan Ramadhan dengan penghambaan diri kepada-Nya.
Allahumma aamiin.

Jadi,
bagaimana kabar Ramadhanmu sampai dengan hari ini?
Apakah Ramadhan atau tidak,
memang (benar) sama saja bagi dirimu sendiri?

SEMANGAT Ramadhan!
Selamat berburu kebaikan dengan senantiasa berbaik-baik melakukan segala macam amalan baik!

#LY1440H
#Ramadhan1440H
#RamadhanProduktif
#semangARTramadhan
#SEMANGATRamadhan
#YukMenujuBaik
#MenujuBaikItuBaik

No comments:

Post a Comment