Saturday, February 27, 2016

小さく手を振って 背中にそっと bye-bye ♪

Bismillahirrahmanirrahim.
Assalamu'alaykum.

:)

*menghela nafas*

Cukup lelah juga usai bermain kail
Memang tak siap umpan, tapi 'ngarep' akan hasilnya
Ternyata malah tak ada satupun yang terambil
Bagaimanapun juga harus tetap mensyukurinya

:')

Seketika teringat..
Salah satu orang hebat yang telah ditakdirkan oleh-Nya untuk hadir di kehidupanku pernah berpesan sekaligus mengingatkan. Sebelumnya ijinkan aku memperkenalkan. Orang hebat itu kini telah tinggal di daerah Timur, Negeri Sakura tepatnya. Mudah-mudahan suatu hari nanti akupun bisa mengikuti jejaknya *allahumma aamiin :')

Tiap profesi itu pasti ada resikonya.

Mulai dari pilot yang apabila ada suatu kesalahan sedikit saja bisa mencelakakan, terlebih lagi itu tuh nyawa yang menjadi taruhan. Terbukti dari berbagai kasus kecelakaan pesawat atau transportasi udara lainnya yang pernah terjadi, bahkan belum lama ini. Seorang pramugara atau pramugaripun harus siap menanggung resiko yang serupa.

Lalu aparatur pemerintah, angkatan darat; udara; laut, termasuk polisi lalu lintas, satpol PP dan yang semacam itu. Beberapa tahun yang lalu sempat ramai juga pemberitaan tentang anggota kepolisian yang menjadi sasaran oleh mereka yang terlalu lama main game perang -_- karena begitu mudahnya menghilangkan nyawa seseorang. Astaghfirullah, real life isn't a game broh ~o~

Kemudian para pegawai atau karyawan dimanapun mereka berada (?) bisa saja sewaktu-waktu dari pihak perusahaan melakukan Pemutusan Hubungan Kerja, seperti yang sempat terjadi di salah satu Perseroan Terbatas daerah Jakarta Timur sana tahun lalu. Hal itu membuktikan bahwa memang dikalangan pekerjapun harus siap menanggung resiko apabila sewaktu-waktu diberhentikan, sekalipun dengan terhormat *nomention *senyum :)

Setelah itu bisa menyorot sedikit pada kehidupan nelayan. Seorang nelayan yang menghabiskan harinya di laut, tentu saja juga mempunyai resiko. Sebagai contoh apabila air laut mendadak pasang, lalu ombak besar bahkan badai datang menghadang. Selain itu ketika berlayar, ia justru tak membawa apapun yang bisa dibawa pulang. Duh, rasanya cukup malang... :'

Masih begitu banyak contoh lain yang tidak sempat aku sebutkan. Di samping itu semua, salah satu hal yang harus selalu diingat adalah jangan sampai lupa untuk bersyukur. Karena bagaimanapun juga Allah tuh Maha Pengasih dan Penyayang. Kalau dipikirkan lebih jauh, bisa dibilang bahwa resiko yang ada dalam kehidupan kita tuh secara ngga langsung menjadi penguat dalam hidup kita. Itu tuh seperti 'menantang' kita sekaligus meyakinkan sampai sejauh mana sih kesungguhan kita dalam menjalani kehidupan di dunia ini. Ibarat main game, kalau ngga naik level kan rasanya flat, monoton dan ngebosenin banget deh yaaa ~o~

Oleh karenanya, mari nikmati setiap prosesnya dan ingat selalu bahwa yang namanya hasil tuh ngga akan mengkhianati proses. Kalau prosesnya baik dan ngga bertentangan dengan aturan, InsyaaAllah hasil baikpun sudah menanti di depan mata. Hanya saja, mungkin waktunya memang belum match atau mungkin Allah masih pengen liat nih perjuangan kita. Kemudian ingat juga kalau Allah itu tuh Adil banget banget banget banget banget loh. Titik. Itu tuh hal mutlak yang ngga mungkin ngga. Dan itulah sedikit nasehat untuk diri aku sendiri terutama menjelang ujian, baik itu ujian dalam bidang pendidikan ataupun ujian kehidupan. FYI dan sekedar mengingatkan bahwa ujian hidup itu ada dua, Nikmat dan Musibah. Untuk selanjutnya kembali kepada diri kita, bagaimana bisa mengendalikan diri agar tak lupa untuk selalu bersyukur dan bersabar. Lah, kita ini kan hanya seorang hamba. Emangnya bisa apa?
*ngomong depan kaca*

Alhamdulillah, malam ini dikasih lagi nih sesuatu yang wah gitu sama DIA :')
Alhamdulillah, sampai dengan saat ini DIA tuh masih perhatian sama kita :')
Padahal kita mah terkadang sok-sok acuh tak acuh ketika DIA menyapa...
Padahal kita mah hanya seorang hamba yang tiap harinya justru menumpuk dosa...
Astagfirullah :"

Yaa Rabb.. semoga Engkau tetap mencintai kami *aamiin*

Malam ini tiba-tiba teringat sebuah lagu...

公園のそばで初めて出逢った時を ねぇ君は覚えてる?
朝日がまぶしい見慣れた景色の向こうへ 君は歩き出したよ

息を止めたって時は過ぎる… 声を上げて
無駄な抵抗はする気も無いけれど

もう少し (ナカナイ) そばに居て欲しいって本当は (ナカナイ) 思っていたよ
絵の具ぶちまけて道を塗り替えて行った… まるで魔法だったね

湿っぽいのは好きじゃないから 何でもないって
顔してみたけど 上手く出来てたかな?

ほら君に (ナカナイ) 新しい世界が待ってる (ナカナイ) 俯かないで
誰よりも (ナカナイ) 素敵な笑顔だからもう (ナカナイ) 忘れないでね

小さく手を振って 背中にそっとバイバイ

離れ離れて怖かったり 不安? でもね
君の魔法はきっと みんなが好きになる

華やかな (ナカナイ) 季節に君は囲まれて (ナカナイ) 歩いて行った
もう少し (ナカナイ) そばに居て欲しいって本当は (ナカナイ) 思っていたよ

小さく手を振って 背中にそっとバイバイ
振り向かないように 小さな声でバイバイ

Ngga ada momen dan ngga ada alasan, tiba-tiba ingat begitu saja :'D

Alhamdulillah..
Berhubung lirik tersebut cocok dengan kalimat penutup, langsung saja aku akhiri sampai disini.

Salam sehat dan SEMANGAT!

Rawakalong, 2016年02月27日 01時10分
ditulis dengan senyuman
sambil melambaikan tangan

僕は叶わなかったけど 君に会えて 充分
良い夢見て good night

Wassalamu'alaykum.

3 comments:

  1. The best... Betul banged yg namanya hasil tuh ga mengkhianati proses..

    #bersyukur

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya, lagi-lagi diingatkan untuk terus bersyukur :')

      Delete
  2. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete