Wednesday, February 17, 2016

AKU INGIN MENCINTAI-MU

Bismillahirrahmanirrahim.

***

Tuhan betapa aku malu,
atas semua yang Kau beri
padahal diriku terlalu sering
membuat-Mu kecewa...

Duhai Dzat Yang Maha Mencinta,
Sang Pemilik alam semesta
dan segala macam apapun isinya
bahkan pemilik hati tiap manusia

kali ini, perkenankanku kembali
mengemis dan mengadu pada-Mu Illahi Rabbi
atas segala macam kehinaan dalam diri ini
yang begitu angkuh dan berbesar diri

maafkan diri ini Yaa Tuhan -ku
maafkan diri ini yang telah meninggalkan-Mu
bahkan diri inipun sempat menduakan cinta-Mu
betapa... sungguh hinanya diri ini di hadapan-Mu

entah mungkin karena ku terlena
sementara Engkau beri aku kesempatan,
berulang kali
agar aku kembali

begitu banyaknya dosa yang aku lakukan
sampai saat ini, masih saja belum ditinggalkan
perbuatan kecil yang terus saja diremehkan
sadar ataupun tidak, bertentangan dan melanggar aturan

semakin banyaknya dosa dari hari ke hari
selama itu pula Kasih-Mu tiada bertepi
bermacam teguran dan sapaan dari-Mu selalu menghampiri
tetapi payahnya, masih saja kurang kepekaan pada hamba-Mu ini

seiring berjalannya waktu, sapaan-Mu semakin terasa
meski tersirat, tetapi diri ini seringkali menyadari-Nya
namun kurangnya syukur, membuat diri ini tak berdaya
sehingga sapaan-Mu itu justru ditinggalkan begitu saja

dalam fitrahku s'bagai manusia
untuk menghambakan-Mu

ahh manusia, coba tunjukkan baktimu
setidaknya, ucapkan syukur pada Dia Yang Menciptakan -mu
ingatlah Ia selalu, dalam tiap aktivitas -mu
jangan banyak beralasan, bahkan berkata bahwa kau tak mampu

lagi-lagi hei manusia, janganlah mudah terlena
dengan segala macam kenikmatan dunia yang sebenarnya fana
ketahuilah, sesungguhnya dirimu itu adalah milik-Nya
sehingga bukan suatu hal yang benar jika engkau melupakan-Nya

betapa tak ada apa-apanya
aku di hadapan-Mu

hei manusia, sekali lagi aku ingatkan
dirimu itu hanya makhluk lemah tak berkekuatan
atas Kuasa dan Kebesaran-Nya lah engkau diciptakan
jadi, sudahkah berterimakasih atau kau masih saja beralasan?

kita ini hanya manusia biasa
yang tak sempurna dan seringkali alpa
ingatlah bahwa di dunia ini kita tak punya apa-apa
segala yang ada, semuanya adalah milik-Nya

atas Kuasa dan Kebesaran-Nya kita terlahir
kemudian diberi akal pikiran untuk berpikir
maka, janganlah diri ini justru menjadi kikir
tiada bersyukur dan kadang menyalahkan takdir

jadi, masihkah engkau bersombong diri
tak ingatkah kau bahwa Dia Yang Maha Memberi?
apa sih yang sebenarnya engkau cari?
dari kehidupan dunia yang hanya sebentar sekali

aku ingin mencintai-Mu setulusnya
sebenar-benar aku cinta

Illahi Rabbi.. ijinkan aku kembali
maafkan diri ini yang seringkali tak sadar diri
merasa sok jagoan dan paling pemberani
padahal di hadapan-Mu, diri ini kecil sekali

Illahi Rabbi.. ijinkan aku untuk mencintai-Mu
ampuni segala macam salahku di masa lalu
masa dimana semua begitu kelam dan kelabu
sampai-sampai ketika itu aku tak mengingat-Mu

dalam do'a,
dalam ucapan,
dalam setiap langkahku

Illahi Rabbi.. adakah diri ini patut dimaafkan
dari segala macam peristiwa serta kejadian
yang insyaaAllah itu semua telah menjadi penyesalan
untuk menjadi pribadi yang lebih baik di hari kemudian

Illahi Rabbi.. hanya Engkaulah Maha Segalanya
jaga diri ini agar tak lagi salah bertingkah dan berkata
tuntun langkah kakiku menuju manapun yang Kau suka
semoga diri ini tak lagi dikuasai oleh perbuatan tercela

aku ingin mendekati-Mu selamanya
sehina apa pun diriku

Illahi Rabbi.. jangan benci aku
bantu aku memperbaiki yang telah lalu
ingatkan aku dengan sapa-Mu
dan tegur diri ini ketika salah merindu

Illahi Rabbi.. semoga Engkau tetap mencintai -ku
sekali lagi maafkan kegagalanku sebagai hamba-Mu
maafkan diri ini yang lalai dalam menjalankan perintah-Mu
maafkan diri ini yang justru terlena dengan segala larangan-Mu

ku berharap
untuk bertemu
dengan-Mu
Yaa Rabbi....

Illahi Rabbi.. bantu aku untuk mencinta
mencintai Dzat Yang begitu Luar Biasa
Sang Pencipta, pemilik alam semesta
yang karena-Nya lah aku terlahir di dunia

Illahi Rabbi.. bimbinglah sisa hidupku ini
bantu aku mengambil hikmah dalam segala yang terjadi
semoga aku bisa terus introspeksi serta berbenah diri
sehingga aku dapat menghadap-Mu dalam keadaan suci

Illahi Rabbi.. terimakasih atas semuanya
suka, duka, sedih, bahagia serta segala kisah dan cerita
semoga aku bisa menjadi sebaik-baik hamba
meski tak sempurna, tetapi tetap mencinta-Mu selamanya

Illahi Rabbi.. nantikan aku
beri aku waktu untuk mempersiapkan perbekalanku
semoga nantinya akan ringan langkah kakiku
sehingga kita dapat bertemu, di Jannah-Mu

*** 

*Rawakalong, 17 Februari 2016
di sepertiga malam-Mu
ditulis dengan senyuman baru
pertanda move-on dari masa lalu

No comments:

Post a Comment