Tuesday, February 9, 2016

Hampir saja hal itu terjadi...

Bismillahirrahmanirrahim.
Ditulis untuk 'mengenang' sesuatu.

07 untuk 06,
Februari 2016 - 

Hey, pernahkah kau berharap akan sesuatu?
Begitu berharapnya, sampai-sampai kau ingin hal itu menjadi hal yang terjadi sesuai dengan keinginanmu.
Tetapi kenyataannya adalah bahwa takdir tidak berpihak padamu.
Keinginanmu kini hanya menjadi suatu hal semu yang telah berlalu.

Seiring berjalannya waktu.
Perlahan kaupun mencari tau.
Terpikir kembali akan apa yang telah lalu.
Dan bersyukur atas apa yang terjadi padamu.

Kembali kepada keinginanmu kala itu.
Seketika kau teringat bahwa ada hal lebih baik yang mendatangimu.
Kemudian teringat bahwa Sang Pencipta memang begitu memperhatikanmu.
Terbukti ketika Dia Menyelamatkanmu,
dari hal palsu yang sebenarnya bisa menjerumuskanmu.

Ahh, mungkin kala itu kau begitu menginginkannya.
Ketika itu kau berkata siap melakukan hal apa saja demi mendapatkannya.
Seolah tak sedikitpun teringat akan dampak serta akibatnya.
Maka beruntunglah kau yang secara tidak langsung telah diselamatkan-Nya.

Manusia.. kau ini memang HANYA manusia.
Yang tak dapat dipungkiri lagi, memiliki sifat dhaif dan terlupa.
Tapi ingatlah bahwa tiap kisah pasti ada hikmah dibaliknya.
Hanya saja, tinggal bagaimana sikapmu ketika menghadapinya.

Bersyukur. Ahh, lagi-lagi aku diingatkan untuk bersyukur.
Atas segala macam nikmat-Nya yang memang tak terukur.
Betapa meruginya mereka yang justru menjadi kufur.
Kurang bersyukur dan tak sadar bahwa yang namanya rezeki tuh memang telah diatur.

Duhai diri, sekali lagi aku berpesan padamu.
Jangan biarkan hidup ini hanya diisi dengan segala macam keinginan semu.
Berupa angan, asa dan harapan yang tanpa kau sadari nantinya dapat menjerumuskanmu.
Ke dalam tempat yang sebenarnya tak ada seorangpun yang mau.

Illahi rabbi, terimakasih telah mengingatkanku.
Akan Kuasa-Mu yang sungguh luar biasa itu.
Andaikan ketika itu aku begitu ambisi pada keinginanku.
Maka tak menutup kemungkinan bahwa diri ini justru menjauh dari-Mu.

Alhamdulillah, Engkau memang Maha Sempurna.
Dzat Alam Semesta yang Memiliki Segalanya.
Apalah kami ini, makhluk bumi yang tak sempurna.
Kalau bukan karena-Mu, kami tak bisa apa-apa.

Sebelum ku akhiri, melalui-Mu aku ingin menitipkan.
Sebuah sapaan serta ucapan atas keberhasilan.
Untuk seorang hamba-Mu disana yang begitu jauh dari jangkauan.
Semoga Allah senantiasa Menjaga aku, kamu dan kalian.
___________

alhamdulillah...

No comments:

Post a Comment