Untuk apa sosial media !?

Bismillahirrahmanirrahim.

Assalamu'alaykum.

Sedikit ingin bercerita dan meluapkan 'unek-unek' gitu deh :')

Malam ini ngga sengaja liat onthe*spot ketika iseng gonta ganti channel. And then... yang sedang ditayangkan ternyata tentang 7 seleb anti socmed~ "waaaahh, cukup menarik sepertinya" pikirku ketika itu..

Nah, berikut ini yang masuk dalam nominasinya onthe*spot:

1. Jennifer Lawrence

Kalau ngga salah, menurut pemaparan yang disampaikan tuh doi ini pernah punya akun twit*ter sebelumnya. Tetapi kabarnya karena pernah sempat dibully yang secara ngga langsung menyebabkan rasa trauma gitu, sehingga pada akhirnya doi memutuskan untuk meninggalkan dunia maya. Ntah semua jenis jejaring sosial ataupun hanya twit*ter itu tadi, akupun agak lupa ^^'v

2. Reza Rahardian

Nah, yang ini salah satu aktor dari Indonesia. Beliau ini kalau main film profesional banget deh pokoknya, begitu kata salah seorang temanku yang bisa dibilang sering juga ngikutin film layar lebar yang dibintangi oleh beliau. Disamping ke-profesional-annya sesuai kata salah seorang temanku itu, ternyata beliau bukan termasuk satu dari sekian banyak bintang yang senang berkeliaran di dunia maya. Salah satu hal yang buat aku kagum tuh ketika dibilang bahwa beliau sebenarnya mempunyai hobi menulis, sejak tahun 2006. Waaaahh, luar biasaaaaa~ selalu salut rasanya tiap kali mengetahui seseorang yang suka menulis, ntah seperti apapun tulisan yang dia ciptakan *standing applause*.

3. Rezky Aditya

Sejujurnya aku kurang begitu tau dengan salah seorang aktor dari Indonesia yang satu ini. Tetapi tadi sempat dikatakan bahwa dia ini termasuk salah seorang yang memang ngga berkeliaran di dunia maya, bahkan sempat dikatakan juga kalau dia ini ngga terlalu ingin menggunakan smartphone ataupun selular pintar (?). Dikatakan juga bahwa dia ngga tertarik untuk mengunggah kesehariannya di hadapan publik. Waaaahhh :'D

4. Megan Fox

Duh, baca nama ini tuh justru membuatku teringat akan sebuah anime dan salah satu grup yang ahh sudahlah </3. Tadi tuh dikatakan bahwa doi salah seorang yang benci socmed. Hal ini dilatarbelakangi pada kejadian ketika doi masih menggunakan akun twit*ter kala itu. Jadi tuh ada seorang wanita yang mengirimnya sebuah pesan. Isinya sederhana sih, intinya dia minta polbek gitu. Tetapi ada hal lain setelahnya. Wanita itu sempat mengancam akan bunuh diri apabila keinginannya ngga ditanggapi. Dan dari situlah awalnya doi memutuskan untuk me-nonaktifkan akun twit*ter miliknya itu. Ckck, ya ampuuuunnn... Kemudian doi juga berpendapat bahwa socmed itu ngga penting dan ngga guna, bahkan yang luar biasanya tuh sampai-sampai anak-anaknya pun dibentengi agar tidak menjadi pecandu socmed. Karena kebetulan tadi liatnya sama mama, beliaupun sempat berkomentar pada bagian ini: "wah, hebat juga yaaa... apalagi kalau benar-benar berhasil buat anaknya jauh dari sosial media.." dan akupun ngangguk ._.

5. Bradley Cooper

Kalau beliau ini dikatakan menjaga jarak sama sosial media karena beliau ngga mau kalau perkataan, postingan serta tweetnya itu bisa mempengaruhi orang lain dan jatuhnya jadi terkesan bertentangan gitu dengan dirinya ketika di layar kaca. Waaaahh :'D

6. Brad Pitt & Angelina Jolie

Untuk yang ini, aku tuh pernah beberapa kali mendengar namanya tapi tetap ngga gitu tau. Pasangan ini dikabarkan tidak tertarik untuk mengunggah keseharian mereka. Berawal ketika salah satu diantara mereka yang tidak bisa menghidupkan komputer yang kemudian membuat keduanya berpikir untuk menjaga jarak dari yang namanya teknologi. Bahkan tadi sempat dikatakan juga bahwa mereka ngga bisa menghadapi tantangan teknologi. Agak sulit dipercaya, bukan? Begitu tadi kata pembawa siarannya ._.

7. Scarlett Johansson

Nah, orang yang terakhir ini tuh sama sekali ngga tertarik dan merasa ngga nyaman gitu kalau kehidupan pribadinya dipublish atau dishare kepada khalayak ramai (?) Dan salah satu kutipannya sebagai penutup siaran tadi adalah bahwa dia berpendapat, "Orang yang bahagia adalah dia yang bisa menjaga aktivitas pribadinya".

Daaaann itu tadi adalah ke-tujuh orang yang masuk nominasi. MasyaaAllah, kagum juga dengan mereka yang masih mempunyai prinsip seperti itu di tengah perkembangan teknologi yang sedang wah-wah -nya :')b

Terkait dengan teknologi...

Jujur, kalau aku sendiri give-up duluan kayaknya kalau harus lepas banget sama yang namanya dunia maya. Bukan karena ngga bisa macem-macem (?), tapi lebih kepada rasa khawatir ketinggalan informasi sana-sini. Mulai dari grup-grup yang tiap harinya PASTI ada info, komunikasi dengan orang jauh (dalam hal ini lebih ke kaka aku yang berada di luar pulau sana), baca-baca info yang valid (karena agak mulai ragu dengan media yang... ahh... sudahlah...) sampai yaaaa termasuk untuk posting - baca - posting - baca kemudian ditambah dengan hal plus-plus lainnya :')

Sekali lagi... rasa kagumku kepada siapa saja yang sampai saat ini bisa keukeuh ngga mau 'bersentuhan' dengan jejaring sosial. MasyaaAllah :')b

Tetapi ehh tetapi... untuk penggunaannya itu tergantung juga bagaimana kitanya. Sebagai pemilik dari akun-akun jejaring sosial, tiap orang pasti punya cara serta tujuan yang berbeda dalam memanfaatkan perkembangan teknologi. Mulai dari tujuan yang bijaksana banget, bijaksana ajah, kurang bijaksana, lalu agak menjurus ke arah negatif, bahkan mungkin ada saja yang sampai negatif banget banget banget.. *na'udzubillah.. semoga kita bukan salah satu orang yang tidak memanfaatkan teknologi secara baik...

Ketika mencari gambar di salah satu mesin pencari, aku 'ngga sengaja' melihat tulisan ini yang mohon maaf sumbernya dilupakan m(_ _)m

I understand social media is the perfect tool for connecting with others instantly given the constraints and restraints of time. Trust me, I know what it’s like as I’m someone who uses it every day to connect and interact with my friends, and my perspectives and concerns on social media have not changed. One of my close friends is studying at Strathmore University in Nairobi, Kenya and Viber, Twitter, and generally instant message – they all help in keeping us closer. Same goes to my ICT Law and Policy lecturer at UCU Law School whose mode of coursework and discussions are exclusively done via Skype when it permits bringing also the lecture-student relationship closer, entertaining and engaging. 

If you feel you’re not being social enough, get off the computer and turn off your phone. It’s the simplest thing to do and though it may be hard, there’s so much of a life out there for you to see and experience! Just like you’d focus on your health and diet, it’s important to keep everything you do in moderation and the focus should be on “real” communication.

Nah, itu! Don't you get it?

Salah satu catatan penting adalah jangan sampai ketika kita berhadapan langsung dengan manusia di dunia nyata, kita justru disibukkan dengan yang maya-maya itu tadi. Pembahasan ini jika dilanjutkan akan berujung panjang tentunya ~o~

Sudah larut malam, saatnya diri ini istirahat bukan?

Mohon maaf kali ini kembali dengan postingan yang agak weird dengan bahasa yang lagi-lagi random syekali :"

Untuk selanjutnya, aku ingin berpesan kepadamu duhai diri. Jangan sampai akun sosial media milikmu itu justru digunakan untuk suatu hal yang hanya sia-sia belaka. Manfaatkan secara maksimal untuk berbagi, bukan untuk membiat dosa semakin menggunung tiap hari.

Selamat memanfaatkan sisa waktu dan kesempatan yang dimiliki untuk hal-hal baik, duhai diri :)

Salam sehat dan SEMANGAT!

Wassalamu'alaykum.