Saturday, July 2, 2016

23 Ramadhan 1437H - Iqra! BACA.

Bismillahirrahmanirrahim.

23 Ramadhan 1437H


“Tahu kau mengapa aku sayangi kau lebih dari siapa pun? Karena kau menulis. Suaramu takkan padam ditelan angin, akan abadi, sampai jauh, jauh di kemudian hari…” - Pramoedya A. Toer, Anak Semua Bangsa

"Seorang penulis hendaknya memiliki tiga hal yaitu daya sentuh, daya isi, dan daya memahamkan. Untuk memilikinya, seorang penulis haruslah ia yang senantiasa haus akan ilmu pengetahuan. Ia harus rajin membaca dan bersemangat menelaah banyak referensi. Jika ia ingin menulis tentang sebuah permasalahan, ia akan mengumpulkan banyak sekali bahan. Tidak cukup satu atau dua buku lantas berpuas diri mengambil kesimpulan dan menulisnya." - Salim A. Fillah

Alhamdulillah, masih diberikan kesempatan untuk menikmati indahnya dunia sampai dengan hari ini (/ω\*)

Salah satu hal yang masyaaAllah hari ini adalah ketika bersiap untuk ujian, lalu melihat ke arah Kartu Ujian yang ternyata kelas dari empat mata kuliah terakhir yang diujikan tuh membentuk suatu kata. Yap, kata tersebut adalah "BACA". Apakah ini sebuah kebetulan? Aku rasa tidak :'D

Setelah 'sadar' dan 'ngeh' akan hal tersebut, secara ngga langsung tertampar juga karena yang namanya Kartu Ujian aja bisa mengingatkan cobaaa. Duh, masyaaAllah ( ´艸`) *terharu*

"Buku -guru yang biasanya jujur itu- sering dapat diajak berunding sekalipun dia tidak menjawab pertanyaan-pertanyaan kita." - Pramoedya A. Toer, Mereka yang Dilumpuhkan

Alhamdulillah ujiannya 'nyaris' beres karena besok adalah hari terakhir :'D/
Maka hampir tiba saatnya untuk mengejar apa yang perlu dikejar. Memaksimalkan hari-hari terakhir di bulan Ramadhan. Berusaha untuk lebih mesra bersama surat cinta-Nya. Dan juga selamat membaca! Duh, sastra lamaaa.. akhirnya ada juga waktu kita bersama *halah 😚📚📑📒📓📔📕📗📘📙📖💕

“Sejak kecil saya sudah membaca surat kabar dalam bahasa Indonesia, bahasa Jawa, dan Belanda. Tapi, sekarang ini, bahkan di keluarga saya sendiri, anak dan cucu saya tidak mau membaca surat kabar. Saya tidak pernah mengerti mengapa hal itu bisa terjadi. Mengapa mereka tidak tertarik untuk tahu lebih banyak hal-hal yang penting terjadi di negeri ini? Mereka tidak lagi punya budaya membaca, mereka lebih senang menonton televisi. Ini yang terjadi di keluarga saya sendiri, dan saya rasa hal yang sama terjadi di kebanyakan orang Indonesia. Mereka hanya menonton televisi dan tidak punya keinginan untuk menambah ilmu.” lihat Terbakar Amarah Sendirian: Pramoedya Ananta Toer dalam Perbincangan dengan Andre’ Vitchek dan Rossie Indira [Gramedia, Jakarta, 2006, hal. 62]

Selamat Ramadhan!
Salam sehat dan SEMANGAT! 🙌😚✨

No comments:

Post a Comment