Wednesday, June 14, 2017

Sebuah Buku: "Di Atas Titian Jahannam"

Bismillahirrahmanirrahim.

#Resensi bulan Juni

Image result for di atas titian jahannam

Judul Asli : Kaita Tanjû min Kirabish Shirâth 
Judul Terjemahan : Di Atas Titian Jahannam
 Penulis : Dr. Muhammad bin Ibrahim An Nuaim
 Penerbit : AQWAM 
ISBN : 978-979-3653-40-2
 Cetakan ke- : IV
 Tahun Terbit : 2012
 Tebal : 216 Halaman 
Resensor : L. Yuniasari

***
Degup jantung kencang berdetak, berpacu dengan perasaan gelisah nan mencekam. Sejurus, lolongan pilu terjerit dari mereka yang terjerembab kobaran api berjolak dari bawah. Laungan silu menyayat dari mereka yang terkoyak jejaring runcing di kiri-kanannya. Desir goncang hati melingkupi mereka yang tertatih-tatih dan hampir terpeleset. Namun, ada juga kilatan haru bahagia karena selamat melewati titian tersebut.
Buku ini mengingatkan kita agar tidak salah tujuan ketika hidup di dunia. Buku ini juga mengingatkan bahwa boleh jadi kita ini adalah satu dari sekin penghuni neraka, sekalipun mungkin lamanya disana yang akan berbeba. Innalillah...
Itulah shirath. Sebuah titian licin sekaligus tajam di atas neraka Jahannam, yang ujungnya adalah surga. Titian yang menentukan nasib akhir seseorang ke surga, ataukah ke neraka. Saat itu, hanya amal yang mampu menyelamatkan kita. Lalu, amal apa saja yang telah kita persiapkan agar selamat menghadapi ujian besar ini?
Membahas shirath berarti mengurai sebuah peristiwa dahsyat yang menakutkan. Namun, merasa takut dan waspada -agar kelak meraih surga di ujung titian- menjadi lebih baik daripada terlena di dunia hingga nantinya justru terjerembab ke dalam neraka. Na'udzubillah.

Begitu mengerikannya kondisi di titian sekaligus penyaring akhir untuk menentukan siapa saja yang termasuk dalam golongan penghuni surga, bahkan ada diantaranya yang tercabik serta terkoyak tubuhnya hingga kemudian terhempas dari titian ini ke dalam neraka. Lantas, posisi kita dimana?

Buku ini terdiri dari empat bab yang secara berurutan membahas mengenai Pengertian Shirath dan Ujiannya termasuk di dalamnya menggambarkan bagaimana keadaan manusia di atas shirath sampai dengan bentuk jatuhnya manusia dari shirath, Ujian di atas Shirath mulai dari jilatan api neraka dan azab serta amal perbuatan yang dapat menyelamatkan dari api neraka termasuk amalan-amalan alternatif, berikutnya Ujian Gelapnya Shirath yang menggambarkan kegelapan hakiki di atasnya serta amal perbuatan yang dapat memberikan cahaya di atasnya, serta Dosa-Dosa yang Menjerumuskan ke Neraka mulai dari segala perbuatan yang kita ketahui betul bahwa itu merupakan perbuatan dosa sampai dengan hal-hal kecil yang mungkin kita remehkan.

Ketika membaca buku ini, kita seolah digambarkan bagaimana situasi dan kondisi yang mungkin nantinya akan kita alami.

Secara keseluruhan dapat saya katakan bahwa buku yang terkesan menakutkan ini menjadi salah satu jenis 'santapan' yang sebenarnya perlu kita baca agar kita ingat bahwa diri kita ini butuh persiapan dan perbekalan untuk menghadapi datangnya hari kemudian.

Semoga diri kita ini termasuk dalam golongan hamba yang memang pantas ditempatkan di surga-Nya, Aamiin :'

No comments:

Post a Comment