Wednesday, June 7, 2017

Jangan Meremehkan Kebaikan Kecil

Bismillahirrahmanirrahim.


-
Hari 11
#RamadhanAsyik
#Ramadhan1438H


Jangan meremehkan kebaikan sekecil apapun itu

:)

Ini merupakan salah satu nasehat Lukman kepada anaknya,
“Dan janganlah kamu memalingkan mukamu dari manusia (karena sombong) dan janganlah kamu berjalan di muka bumi dengan angkuh. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong lagi membanggakan diri” (QS. Lukman : 18)

Ibnu Katsir menjelaskan mengenai ayat tersebut, “Janganlah palingkan wajahmu dari orang lain ketika engkau berbicara dengannya atau diajak bicara. Muliakanlah lawan bicaramu dan jangan bersifat sombong. Bersikap lemah lembutlah dan berwajah cerialah di hadapan orang lain.” (Tafsir Al Qur’an Al ‘Azhim, 11: 56)

Jika kita menolong seseorang untuk menaikkan barang-barangnya ke kendaraannya, itu adalah suatu kebaikan. Jika kita membantu dalam perkara yang ia butuh, maka itu termasuk kebaikan. Jika kita memberikan sebuah pena pada saudara kita agar ia bisa terbantu dalam menulis, maka itu adalah suatu kebaikan. Meski pula engkau hanya meminjamkan, maka itu adalah bagian dari kebaikan. Jadi jangan remehkan kebaikan sedikit pun, sungguh Allah menyukai orang yang berbuat baik.

Dalam suatu hadits juga dikatakan bahwa Rasulullah SAW bersabda yang artinya,
“Siapa yang menolong saudaranya dalam kebutuhannya, maka Allah pun akan menolongnya dalam kebutuhannya.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Itu menjadi salah satu yang bisa kita renungkan. Bagaimana apabila Allah sampai menolong kita? Bukankah tentu saja persoalan yang terkesan sulit dapat diselesaikan dengan mudah bahkan tak terduga ketika DIA Menolong kita? Maka yakinlah bahwa jika engkau menolong saudaramu, Allah pasti akan menolongmu pula dalam urusanmu. Oleh karenanya, perbanyaklah kebaikan dan bantulah terus orang lain.

Bentuk kebaikan yang Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam katakan pada Jabir bin Sulaim adalah berbicara dengan saudaramu dalam keadaan wajah yang tersenyum, yang seperti itu adalah bagian dari kebaikan. Jadi ketika bertemu saudara kita, hendaklah dengan wajah yang tersenyum. Karena sikap seperti termasuk pula dalam memberikan kebahagiaan pada orang lain. Membuat orang lain bahagia adalah bagian dari kebaikan dan termasuk bentuk berbuat baik pada orang lain. Allah pun menyukai orang yang demikian.

-

Maha Benar Allah dengan segala Firman-Nya.

Referensi rumaysho 

-

No comments:

Post a Comment