Saturday, January 23, 2016

Terimakasih. Dan ini belum benar-benar akhir, bukan?

Bismillahirrahmanirrahim.
Assalamu'alaykum.

*jeng..jeng..jeng..*
Baiklah, kali ini mau mengulas sedikit tentang rokok mungkin yaaa...
Maafkan karena ngga ada kaitannya sama judul ya ampuuuunnn (/ω\*)

***

Rokok
adalah silinder dari kertas berukuran panjang antara 70 hingga 120 mm (bervariasi tergantung negara) dengan diameter sekitar 10 mm yang berisi daun-daun tembakau yang telah dicacah. - wikipedia

Merokok
adalah berasal dari kata dasar 'rokok' ditambah dengan imbuhan -me (?)

Berikut penggalan paragraf hasil kopi-paste dari wikipedia:

Manusia di dunia yang merokok untuk pertama kalinya adalah suku bangsa Indi*an di Ame*rika, untuk keperluan ritual seperti memuja dewa atau roh. Pada abad 16, Ketika bangsa Er*opa menemukan benua Ame*rika, sebagian dari para penjelajah Er*opa itu ikut mencoba-coba menghisap rokok dan kemudian membawa tembakau ke Er*opa. Kemudian kebiasaan merokok mulai muncul di kalangan bangsawan Er*opa. Tapi berbeda dengan bangsa Indi*an yang merokok untuk keperluan ritual, di Er*opa orang merokok hanya untuk kesenangan semata-mata. Abad 17 para pedagang Spa*nyol masuk ke Tur*ki dan saat itu kebiasaan merokok mulai masuk negara-negara Islam. 

Menurut riset 51,1 persen rakyat Indo*nesia adalah perokok aktif, tertinggi di ASEAN dan sangat jauh bedanya dengan negara-negara tetangga, misalnya: Brunei*Darusallam 0,06% dan Kam*boja 1,15%. Pada tahun 2013, 43,8% perokok berasal dari golongan lemah; 37,7% perokok hanya memiliki ijazah SD; petani, nelayan dan buruh mencakup 44,5% perokok aktif. 33,4% perokok aktif berusia di antara 30 hingga 34 tahun. Bagusnya hanya 1,1% perempuan Indonesia adalah perokok aktif, walaupun tentunya perokok pasif akan lebih banyak.
_______

Mengapa merokok?
*hening*
Pertanyaan semacam ini di-skip saja lah yaaa (  '-' )ノ)`-' )

Terkait dengan poin ini, untuk selanjutnya kata "merokok" bisa disebut dengan "lalala" ._./

Baiklah.. Jadi tuh pernah ada orang yang ngga sengaja malah bilang gitu ke aku kalau lalala tuh juga sebagai pengalih ketika lagi banyak pikiran, stress dan macam itulah yang pada dasarnya dapat disimpulkan kalau karena terlalu sibuk atau 'sibuk' sampai-sampai lalala itu justru malah dijadikan sebagai kegiatan wajib yang ngga boleh terlupakan (?) *fyuuuuuuhhh -,-
Padahal mah.. mendingan ngemil kan yaaa. Jelas... kenyang, enak dan ngga pake ada ancaman dapat menyebabkan penyakit ini, itu, bahkan kematian *sengaja di-bold*
Atau ngga yaaa masih banyak sekali aktivitas atau kegiatan lain yang jauh jauh jauh lebih bermanfaat, bukan begitu? misalnya Baca Buku, Baca Berita, Baca Al Qur'an, Menghafal Al Qur'an, Ber-kreasi, dan lain sebainya ♡(´,,•ω•,,`)

Lanjut cerita sedikit yaaa :)
Jadituh ada teman aku yang bilang, "Tau ngga ki, karena lalala tuh gue jadi makin semangat main. Makanya kalau sampai ngga lalala tuh gue jadi kayak kehilangan energi gitu" *halah -_-
Lalu salah seorang teman lainnya pernah bilang juga, "Gue kan atlet ki, jadinya lalala ngga bangetlah buat gue. Ngerusak badan. Terserah deh gue mau dikata cupu atau apa, yang penting gue ganteng" (?) *mari kita tendang orang ini bersama-sama -_-
Sebelum dilanjut, dua orang berbeda itu sama-sama pemain futsal gitu deh. Nah, agak lucunya yaaa ketika mengaitkan pernyataan kedua belah pihak (?) dan itu agak berlawanan banget kan yaaa. Akupun ngga tau juga deh yang mana yang akurat, tajam dan terpercaya. Lah wong namanya juga opini dan pendapat mereka... ~o~

Selain itu ada juga tuh yang tiba-tiba bilang, "Lu lagi mau ngurangin lalala juga kayak gue, ki? Koq kayaknya kemana-mana bawa permen mulu." Ya ampun... ini pertanyaan sekaligus pernyataan yang agak horror rasanya yaaa... masa gara-gara akunya suka bawa permen malah disamakan dengan.... ahh sudahlah.... D'X

Diantaranya yaaa seperti itu.. beberapa lainnya ada yang bilang kalau ngga bisa lepas dari lalala, masih dalam tahap ingin mengurangi lalala dengan penekanan bahwa ngga bisa langsung ninggalin gitu aja, dan alhamdulillahnya bahkan ada yang minta doain semoga bisa terus komit untuk ngga lalala lagi. Ahh.. Hidup ini penuh dengan warna warni memang yaaa :')

Maafkan jadi meluas seperti itu :'D

Alhamdulillah, malam ini tepat seminggu loh yaaa :)
Sampai dengan malam ini jam segini, rumah masih ramai. Alhamdulillah.
Nah, tadi tuh sempat mati lampu gitu. Kebetulan lagi ada kumpul bapak-bapak dan para lelaki gitu di depan rumah yang juga meramaikan suasana di rumah. Dan taukah? Bersamaan dengan padamnya segala pelita buatan manusia yang ada di rumah (?) pas aku liat keluar rumah tuh yang pertamakali terlihat justru asap rokok. Iyaaaa ASAP ROKOK. Cobaaaaa ~o~
Dear siapa saja, tidakkah merasa iba dengan orang lain sebagai subjek yang lalala pasif? :'
Gini loh, udara malam tuh biasanya bersih gitu deh. Masa malah..... syedih deh kalau dilanjutkan (╥_╥`)

Terkait dengan lalala di atas, sebenarnya aku ngga mau juga berpusing-pusing syibuk bergelut dengan orang-orang yang lalala itu tadi. Hanya saja yaaa kasihan dan sangat disayangkan deh yaaa pokoknya. Kemudian untuk selebihnya, biarkan pribadi masing-masing yang menentukan. Life is choices, right? Mau berjuang untuk sehat atau justru sebaliknya yaaa bebas aja, diri sendirilah yang menjadi penentu dan pengambil keputusan. Mau dzalim sama diri sendiri atau ngga, bebas saja. Sudah pada bisa menentukan yang baik dan yang kurang baik, bukan? :)
Alhamdulillah, ada pengingat nih:

ﻭَﻟَﺎ ﺗَﻘْﺘُﻠُﻮﺍ ﺃَﻧْﻔُﺴَﻜُﻢْ ﺇِﻥَّ ﺍﻟﻠَّﻪَ ﻛَﺎﻥَ ﺑِﻜُﻢْ ﺭَﺣِﻴﻤًﺎ

“Dan janganlah kamu membunuh dirimu; sesungguhnya Allah adalah Maha Penyayang kepadamu.” - QS. An Nisaa : 29

ﺇِﻥَّ ﺍﻟْﻤُﺒَﺬِّﺭِﻳﻦَ ﻛَﺎﻧُﻮﺍ ﺇِﺧْﻮَﺍﻥَ ﺍﻟﺸَّﻴَﺎﻃِﻴﻦِ ۖ

“Sesungguhnya pemborosan-pemborosan itu adalah saudara-saudara syaitan, dan syaitan itu adalah sangat ingkar terhadap Rabbnya.” - QS. Al Isra’ : 27

Baiklah, tiap orang punya opini masing-masing kan yaaa? Kalau kiranya 'ada' atau ada yang berbeda pendapat yaaa bukan menjadi hal yang mengejutkan, bukan?
Daaaaannn itu tadi hanya beberapa pendapat aku pribadi aja, walaupun sebenarnya memang alasan supaya ada um..... saksi (?) gitu untuk mengabadikan momen yang ngga akan pernah terulang malam ini :)
Maafkan yaaa, garagara kakatua yang satu itu jadinya malah sok-sok menebar emot senyum gitu ya ampuuuunnn X'D *sengaja ngga ada yang di-bold*

Btw... lagi-lagi menjadi postingan yang tertunda tiga jam ini tuh, karena abis mengantar pakde-bude sampai-sampai ada yang 'bening-bening' ramai menghiasi sehingga ter-pending-lah postingan ini *mulai ngaco X'D
Semuanya jaga kesehatan yaaaa, jangan nunggu kurang sehat baru malah mau jaga kesehatan. Lagi musim penyakit kayaknya nih yaaa, kalau ngga pinter-pinter jaga kesehatan tuh yaaaa ati-ati aja. Salam sehat dan SEMANGAT! ^0^'9

Terakhir, ada suatu hadits pengingat nih supaya kita tetap berSEMANGAT untuk berbuat baik!
"Diantara kebaikan Islam seorang mukmin adalah meninggalkan apa yang tidak bermanfaat baginya.." - HR. Tirmidzi

Nah, lalala tadi dianggap bermanfaat atau tidak tuh yaaaa terserah anda ;)
Terimakasih banyak teruntuk orang-orang baik dan orang-orang hebat yang ada di sekelilingku. Semoga kita semua senantiasa dalam lindungan-Nya *aamiin!

Wassalamu'alaykum.

No comments:

Post a Comment