Sunday, September 22, 2013


Bismillahirrahmanirrahim..

Sedikit ingin 'kilas balik' mengenai pengalaman pribadi. Okay, sebut saja ini episode curhat gitu (?)
Ujian Nasional~ Ahh, itu sudah berlalu sekitar 5 bulan plus-plus lalu tapi ada 'samting' yang membuatnya 'agak' teringat -_-
*fyuuuuh* agak sebel juga sebenarnya tapi aaaaa~ sepertinya memang ada kalanya yang seperti ini harus diutarakan (?)
Okay, mulai ngaco padahal baru sampai di intro. #abaikan kata-kata itu~

Semua berawal dari hal-hal yang sebenarnya tak masuk di akal dan tak bisa diutarakan~~~
andai aku mengingat hadist ini pada saat itu:
"Hati-hatilah terhadap prasangka. Sesungguhnya prasangka adalah pembicaraan paling dusta." (HR Bukhari)
Yaa Rabb.. maafkan aku T~T

Sepertinya memang berawal dari kesalahan dalam berprasangka sampai akhirnya nafsu pun ikut terlibat dan aaaaa~ Okay, itu adalah sebuah penyesalan terbesar! Dan... sayang sekali akunya baru tersadar. Yaa Rabb, maafkan atas kecintaanku terhadap dunia yang bisa terbilang cukup berlebihan. Yang telah berlalu~~~ :'
Nih ya, di detik-detik menjelang UN tuh kawan-kawan lain pada fokus buat hari "H". Lah aku? Ada hal menyebalkan yang berhubungan dengan dunia yang justru 'agak' aku fokuskan. Dan disitulah salahnya aku. *mulai tertunduk*
Sebenarnya ngga gitu mempermasalahkan akan nilai atau apapun yang berkaitan dengan itu... Hanya saja~ Aku merasa seharusnya tuh aku bisa jauh lebih maksimal! Baik itu dalam belajar dan juga berdo'a. Huhuhu, ngga kuat deh kalau mengingat 'saat itu' betapa lemahnya iman aku. Dan kini... itu hanya sebatas menjadi penyesalan saja :'(

Okaysip, langsung skip kata-kata sejenis itu. Ntah mengapa jadi teringat sebuah kalimat bahwa "Muslimah anti galau!" kecuali kalau galau akan kematian, galau kalau ibadah ngga maksimal, galau akan dosa, dan galau yang lebih mengarah kepada hal positif lainnya. Okesip (y)
Astaghfirullah, agak miris deh kalau mengingat masa-masa suram yang rasanya tuh diri ini jauuuuhhh banget dari agama *istighfar*
Bismillah.. tetap aja akan teringat dengan ayat-Nya yang berbunyi "Karena sesungguhnya di balik kesulitan itu ada kemudahan. Sesungguhnya di balik kesulitan itu ada kemudahan."
Subhanallah, itu salah satu penggalan ayat SUPER yang InsyaAllah bisa menjadi penguat iman *aamiin allahumma aamiin*

Dan semalam diingatkan oleh #tausiyahku: "Aku melihat dunia ini slalu mencoba menggodaku tuk mencintainya. Tapi aku berusaha sekedar memerlukannya tuk kebahagiaanku diatasnya.." Dan okay, ada tuntutan khusus dari diri aku sendiri yang HARUS aku lakukan!

Diawali dengan kata "bismillahirrahmanirrahim" lalu tetap waspada deh akan segalanya.
Kembai ke pengalaman, apapun itu yang mungkin kita anggap baik dan tak merugikan tuh ngga 'benar-benar' seperti dugaan kita. Okay, memang ngga semua hal tetapi kembali lagi bahwa kita perlu waspada akan segala hal. Bahkan ya itu tadi.. pokoknya jangan sampai ikut terbutakan oleh dunia yang fana ini deh >/\<

Innalillah.. lebih miris lagi deh kalau justru membicarakan dunia, saat ini.. Aaaaa~ bismillah.. berharap semua yang telah terjadi itu sebagai tolak ukur sejauh mana aku masih bisa bertahan (?) *kalangan tertentu akan memahami maksudku*
Dan terimakasih banyak atas hadirnya para SAMPAH yang sempat menjadi pengacau dan merusak segalanya! Maaf, terlalu kasar yah? Memang.. ada kalanya aku harus mengatakan hal seperti itu. Tujuannya yaaa untuk lebih meyakinkan diri pribadi akan kesalahan yang berkaitan dengan segala hal yang tentunya jangan sampai terulang dan harus dibuang layaknya sampah :D/ Yuhuuuu~ segala hal yang aku cap sebagai sampah silahkan pergi sana~~~ hihihi XD

Okay dilanjut~ Kali ini persoalan yang menghadang ngga bisa gitu ada dianggap biasa. 'Atmosfer' untuk hal kali ini agak jauh berbeda dengan sebelumnya. Bismillah.. Pokoknya siap buat memantapkan ruhiyah dari dalam diri pribadi deh :' bismillah.. 

Aku memang begitu jauh dari kesempurnaan, bahkan masih begitu banyak hal yang 'ngga banget' deh dari diri aku ini. Dan aku akui itu. Sudah cukup banyak belajar dari kejadian-kejadian lalu dan itu dapat dijadikan penunjang dalam introspeksi diri. Pokoknya #IBELIEVE deh. Janji ALLAH itu pasti!

Sebelum berakhir, kalau boleh nyindir nih... Aku sekedar mau menegaskan lagi kalau enaknya dunia tuh tetap ngga ada apa-apanya deh dibandingkan akhirat nanti. "Jangan pernah tergiur nikmat sesaat tapi terlaknat sepanjang hayat!" #NAH! Harusnya 'nyampe' banget deh itu kata-kata buat 'orang yang memang mau sadar'. Dan setidaknya aku sudah berusaha mengingatkan~ *lirik lalala XD
ada nih sebuah akun twitter dengan tweet dahsyatnya: "Dan tolong jangan ulangi lagi kesalahanmu itu ketika hidayah dan kasih sayang Allah telah datang menyapamu ya.." Astaghfirullah, mari memperbanyak istighfar. "Demi Allah, andai kalian mengetahui apa yang aku ketahui, niscaya kalian jarang  tertawa dan sering menangis." (HR Tirmidzi  – Shahih) :'(

Maaf kalau begitu banyak kesalahan dalam penyampaian. Semoga bermanfaat buat aku pribadi ke depannya. Bismillah.. Maha benar ALLAH dengan segala firman-Nya...~

No comments:

Post a Comment