Saturday, November 8, 2014

"Jangan lari hanya karena ingin dicari..." (!)

Bismillahirrahmanirrahim.
Assalamu'alaykum.
Alhamdulillah, tautau sudah memasuki bulan ke-sebelas di bulan Masehi :')
*uhuk* ini tuh lagi jaman-jamannya LDK sama diklat gitu deh, baik di sekolah maupun di kampus ^^'a

Hm.. berbicara mengenai LDK atau diklat atau sejenisnya tuh cukup erat kaitannya dengan organisasi dan ke-panitia-an gitu deh ._.
Nah, terkait dengan hal-hal yang 'seperti ini' tuh.. aku jadi ingat salah satu kata-kata kutipan yang kurang lebihnya gini,
"...jangan sengaja lari untuk dicari karena berjuang tidak se-bercanda itu..."
*terdiam sejenak~

。。。

*uhuk*
Jadi tuh sebenarnya aku pertama kali melihat dan membaca kutipan itu tuh dari foto yang dishare sama salah satu saudariku, sudah beberapa bulan yang lalu~~~
Nah, tapi tuh... sepertinya aku baru 'benar-benar memahami' makna yang terkandung dalam kutipan itu tuh yaaaa... saat aku mengetik rangkaian kata yang membentuk kalimat hingga menjadi post yang akhirnya aku posting ini~ *plak*
maaf-maaf bahasanya jadi ngaco bin ngelantur :'D

*ehem...
Dalam sebuah acara... kepanitiaan include LDK dan diklat gitu tuh, yang namanya "miss" atau "ke-alpa-an" tuh bukan lagi menjadi hal atau sesuatu yang asing deh pokoknya ._.
Terkadang adaaaa aja yang namanya miss-coordination, khususnya sama rekan yang satu kepanitiaan yang berlainan jabatan~
Terkadang adaaaa aja beda pendapat yang jatuhnya malah miss-communication dengan panitia ataupun pihak-pihak lain yang ikut terlibat dalam rangkaian acara tersebut~
Terkandang adaaaa aja yang namanya sensi atau 'gep-gepan- antara yang satu dengan yang lainnya~
Terkadang ada juga tuh yang seolah berlomba untuk 'menceritakan' siapa yang paling sibuk, siapa yang paling banyak 'gerak' dan siapa yang paling menderita atau tersiksa dalam kepanitiaan tersebut apalagi pada saat berlangsungnya acara terkait~
Terkadang.... hal-hal lain yang belum aku sebutkan juga bisa saja terjadi~

._.

Nah, lalu gimana dong kalau ada hal-hal atau kejadian semacam itu?
Biasanya kan dalam sebuah organisasi yang memiliki program kerja berupa kegiatan-kegiatan (baik untuk internal ataupun eksternal) tuh 'pernah' atau mungkin 'akan' ada cetusan bahwa kita adalah saudara... kita adalah keluarga... yaaaa~ semacam itu ._.
Nah, kalau 'katanya' saudara atau keluarga... tapi koq masih ada 'gep-gepan', masih ada miskom, masih ada salah paham, masih ada sensi atau yaaaa semacam itu???
Salahnya dimana yaaaa?
Siapa dong yang salah?
Siapa dong yang harus bertanggungjawab?
Siapa? Apa? Kenapa? Ada apa?

ehhehehe, sepertinya aku benar-benar berlebihan~ maafkan aku~ m(_ _)m

*fyuuuuhh...*
Hm... ijinkan aku berpendapat :')
Mungkin memang sudah menjadi fitrah manusia yang terlahir sebagai makhluk yang pasti punya salah. Sesungguhnya manusia kan memang tak ada yang sempurna karena manusia pasti berdosa, ntah sekecil atau sebesar apapun dosanya itu.
*CMIIW*

Kalau adanya perbedaan pendapat tuh yaaa mungkin rasanya wajar. Seseorang memang punya hak untuk mengemukakan pendapat, bahkan Undang-Undang yang berlaku loh yang mengatur hal itu. Daaaannn munculnya postingan ini tuh karena aku juga boleh berpendapat, bukan? Hihihi ^^'v

Okaydeh dilanjut...
Kalau hanya menjabarkan permasalahan 'kecil' yang tidak menutup kemungkinan dapat menjadi besar ini secara spesifik dan mendetail tuh tentu mungkin akan panjaaaaaaangg syekali ~o~
Mungkin aku sedikit akan menyimpulkan...

Kawan... kalau kita ini memang saudara atau keluarga yang mempunyai satu visi, misi serta tujuan yang sama tuh alangkah lebih baiknya kalau kita coba deh berkaca pada diri sendiri. Yaaaa, adanya postingan ini tuh tak lain dan tak bukan adalah dari aku dan untuk aku pribadi. Mohon maafkan aku~
(╥﹏╥`)

Bisa jadi kita memang belum saling mengenal..
Bisa jadi kita memang belum kompak..
Bisa jadi kita sebenarnya belum 'benar-benar' komitmen..
Bisa jadi sebenarnya kita belum siap untuk berkontribusi..
Bisa jadi kita belum 'benar-benar' menyatu..
Bisa jadi kita yaaa belum bisa dikatakan bahwa kita adalah SATU..
Bisa jadi...

Kalau kita memang "satu", sudah seharusnya kita lebih mendahulukan, mengutamakan atau memprioritaskan kepentingan bersama. Tanya kenapa? Yaaa... karena kita memiliki tujuan yang sama, sehingga alangkah baiknya kalau kita menyingkirkan dulu tuh yang namanya kepentingan pribadi serta ego diri yang mengarah kepada kepentingan pribadi itu. Hm... kalau untuk menyatukan ego tuh, apalagi ketika pihak yang terkait tuh jumlahnya lebih dari 50 bahkan lebih dari 100 yaaa tentu akan susah. Ngga akan ada yang namanya titik tengah. Buntu. Ngga akan bisa bersatu.... sekali lagi mohon maaf lahir dan batin..
Untuk hal yang seperti ini tuh, buang jauh-jauh ego serta prasangka yang ngga-ngga. Hindari yang namanya emosi juga. Pokoknya kalau bisa tuh ada 'sesuatu' yang 'salah' atau 'kurang pas' atau 'kurang enak' di hati yaaaa segera diskusikan dan cari solusi terbaik! :')
Huaaaaaa~ bahaya deh kalau ada selisih paham, apalagi kalau itu terjadi diantara mereka yang merupakan tipe orang 'keras' ><
Huaaaaaaa... intinya tuh sadar dan yakini lagi dalam diri kita kalau kita tuh SATU.. kita adalah KITA yang mempunyai SATU visi, SATU misi, SATU tujuan, SATU cita-cita dan SATU kepentingan yang sama :')
Ehh, ini sedih deh kalau harus mengungkapkan yang seperti ini....
Pokoknya jangan saling mengandalkan, karena kita kan satu....
Jangan sampai ada prasangka satu sama lain, karena prasangka tuh pada umumnya lebih condong ke arah negatif....
Jangan sampai ada 'gep-gepan' sehingga ngga ada keterbukaan diantara kita, padahal 'katanya' kita SATU....
huaaaaaa~

Mohon maaf untuk segala macam pihak yang telah aku kecewakan, baik atas nama pribadi maupun instansi. Maaf kalau mungkin aku 'pernah' atau 'sedang' berlari dan seolah karena ingin dicari...
Mohon maaf juga untuk mereka yang.... pokoknya minta maaf..
Satu kalimat terakhir untuk AKU, KAMU, DIA, MEREKA dan KALIAN yang sedang sama-sama berjuang...
"JANGAN PERNAH LARI KARENA INGIN DICARI. MEMANG.... BERJUANG TUH NGGA SE-BERCANDA ITU...."
Katanya mau berjuang sama-sama?
Katanya punya komitmen dan prioritas yang sama?
Katanya kita adalah rekan, saudara, bahkan keluarga seperjuangan?
tapi... mengapa malah lebih memilih untuk 'lari' karena ingin dicari?
mengapa?
mengapa?
mengapa?
padahal.... kalau kita memang ingin 'benar-benar' berjuang tuh yaaaa memang tak sebercanda itu....~~~
:'(

Mohon maaf lahir dan batin~
Mohon maaf kalau banyak kata dan kalimat yang salah~
Mohon maaf kalau aku malah cerita atau curhat mulu (?)
Sesungguhnya ini adalah teguran juga dari aku dan untuk aku pribadi karena mendadak teringat 'fenomena' ajaib yang rada mainstream detik-detik LDK atau diklat gitu (/.\*)

Kalau ada perbedaan pendapat atau semacam itulah atas apa yang telah disebutkan dalam wacana ini tuh dimaklun koq. Aku mah apa atuh? Ehhehehe, hanya seorang gadis manis berkacamata yang tak sempurna dan mempunyai begitu banyak salah :'D

Maha Benar Allah dengan segala Firman-Nya... :)

Megamendung, 2014年11月08日

No comments:

Post a Comment