Tuesday, July 1, 2014

"Dangkalnya Pemahaman Tentang Arti Ibadah"

Bismillahirrahmanirrahim.
Ibadah sebagaimana yang dikatakan oleh Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah adalah, "Nama bagi segala sesuatu yang dicintai Allah dan diridhaiNya, berupa perbuatan dan perkataan lahir maupun batin."
Maka, dapat dikatakan bahwa ibadah adalah mencakup seluruh ucapan dan perbuatan baik. Sedekah adalah ibadah, senyum adalah ibadah, mencintai dan membenci karena Allah adalah ibadah. Jika demikian halnya, lalu mengapa kita membatasi mafhum ibadah hanya di dalam Masjid saja?
Konsisten merupakan satu diantara beberapa jenis ibadah. Dan ketika seseorang bersikap konsisten, maka sesungguhnya ia sedang menggunakan pakaian ibadah yang merupakan pakaian terbaik. Disinilah letak keagungan Islam. Bergaul serta berinteraksi adalah bagian dari Islam, menasihati adalah bagian dari Islam, mencintai manusia adalah bagian dari agama Islam, senang bila mendapat kebaikan adalah bagian dari agama Islam.
Ketika seseorang membatasi pemahaman agama hanya sebatas ibadah-ibadah tertentu yang dilakukan secara ritual resmi (seperti shalat dan haji), maka hal ini merupakan sikap keras kepala dan kesalahan fatal. Dan orang yang berfahaman demikian akan selalu merasakan kelesuan dan demikian pula orang-orang lain yang bersamanya dan dapat menimbulkan kemalasan dan kejenuhan, dan pada gilirannya konsistensinya akan melemah, sedangkan arti dari ibadah itu sendiri adalah konsisten dalam melaksanakan perintah Allah. Sehingga dapat disimpulkan bahwa berada di Masjid adalah ibadah, bersama keluarga adalah ibadah. Merupakan kontroversi jika kita bersikap baik pada orang lain sementara pada keluarga sendiri kita justru bersikap keras kepala serta kasar, padahal telah diingatkan bahwa, "Sebaik-baik kalian adalah yang paling baik terhadap keluarganya."
Maha Benar Allah dengan segala Firman-Nya.

*dikutip dari buku "31 SEBAB LEMAHNYA IMAN" halaman 24-25

No comments:

Post a Comment