Kamu adalah umat yang terbaik
Yang dilahirkan untuk manusia
Menyuruh kepada yang ma'ruf
Dan mencegah dari yang mungkar
Dan beriman kepada Alloh
Tiada yang berhak memilah negrimu tercinta
Atau mereka musuh yang nyata
Yang dilahirkan untuk manusia
Menyuruh kepada yang ma'ruf
Dan mencegah dari yang mungkar
Dan beriman kepada Alloh
Tiada yang berhak memilah negrimu tercinta
Atau mereka musuh yang nyata
Pemuda bangkit tegak bentang cakrawalamu
Tepiskan kemalasan lepas belenggu dungu
Pemuda asah belati fikir dan akalmu
Tunjukkan semangat bagai singa tegar membaja
Takkan bebas dunia Islammu hanya dengan ragu
Dan termangu menjalin mimpi tanpa gerak maju
Takkan tegak dienul Islammu tanpa kerja nyata
Dan tercencang jeratan angan hampa
Negerimu nan terdengar adzanmu dipelosoknya
Barat ke timur dan selatan hingga utara
Tiada yang berhak memilah negrimu tercinta
Atau mereka musuh yang nyata
Pemuda berlalu tinta emas terukir
Berbilang saksi sejarah akan keagungan
Pemuda al Islam membubung ke langit tinggi
Getarkan bumi kokoh ketuk pintu arasyi
Kan terpatri catatan suci bak badar berseri
Dan terurai jerat jahili bak khondak abadi
Yakin diri kan tercipta lagi khaibar sejati
Dinaungan asma robul izzati
Gerak maju musuhmu tak batasi sudut pandangmu
Pada dinding - dinding sempit di sekelilingmu
Hancurkan semua dan bentang luas cakrawala
Mengembang meliputi semesta
Harus ada darah tetes ke bumi hai pemuda
Tegakkan al Islam kian meninggi
Harus ada jiwa ridho berkorban a... a... a....
Menggapai hidup mulia atau syahid kematian
Tiada yang berhak memilah negrimu tercinta
Atau mereka musuh yang nyata
Hancurkan semua dan bentang luas cakrawala
Mengembang meliputi semesta
Harus ada darah tetes ke bumi hai pemuda
Tegakkan al Islam kian meninggi
Harus ada jiwa ridho berkorban a... a... a....
Menggapai hidup mulia atau syahid kematian...
Tepiskan kemalasan lepas belenggu dungu
Pemuda asah belati fikir dan akalmu
Tunjukkan semangat bagai singa tegar membaja
Takkan bebas dunia Islammu hanya dengan ragu
Dan termangu menjalin mimpi tanpa gerak maju
Takkan tegak dienul Islammu tanpa kerja nyata
Dan tercencang jeratan angan hampa
Negerimu nan terdengar adzanmu dipelosoknya
Barat ke timur dan selatan hingga utara
Tiada yang berhak memilah negrimu tercinta
Atau mereka musuh yang nyata
Pemuda berlalu tinta emas terukir
Berbilang saksi sejarah akan keagungan
Pemuda al Islam membubung ke langit tinggi
Getarkan bumi kokoh ketuk pintu arasyi
Kan terpatri catatan suci bak badar berseri
Dan terurai jerat jahili bak khondak abadi
Yakin diri kan tercipta lagi khaibar sejati
Dinaungan asma robul izzati
Gerak maju musuhmu tak batasi sudut pandangmu
Pada dinding - dinding sempit di sekelilingmu
Hancurkan semua dan bentang luas cakrawala
Mengembang meliputi semesta
Harus ada darah tetes ke bumi hai pemuda
Tegakkan al Islam kian meninggi
Harus ada jiwa ridho berkorban a... a... a....
Menggapai hidup mulia atau syahid kematian
Tiada yang berhak memilah negrimu tercinta
Atau mereka musuh yang nyata
Hancurkan semua dan bentang luas cakrawala
Mengembang meliputi semesta
Harus ada darah tetes ke bumi hai pemuda
Tegakkan al Islam kian meninggi
Harus ada jiwa ridho berkorban a... a... a....
Menggapai hidup mulia atau syahid kematian...
Menggapai hidup mulia atau syahid kematian...
Menggapai hidup mulia atau syahid kematian...
No comments:
Post a Comment