Monday, October 28, 2013

(masih) berkaitan dengan ungkapan syukur atas nikmat-Mu Yaa Rabb :')

Tuhan betapa aku malu pada semua yang kau beri
padahal diriku terlalu sering membuat-Mu kecewa
ntah mungkin karenaku terlena
sementara Engkau beri aku kesempatan
berulang kali agar aku kembali
dalam fitrahku sebagai manusia untuk menghambakan-Mu
betapa tak ada apa-apanya aku di hadapan-Mu
aku ingin mencintai-Mu setulusnya, sebenar-benar aku cinta
dalam do'a, dalam ucapan, dalam setiap langkahku
aku ingin mendekati-Mu selamanya sehingga apapun diriku
ku berharap untuk bertemu dengan-Mu
Yaa Rabbi~~~

Serangkai syair singkat yang begitu subhanallah dari Edcoustic :') aaaaa~ jadi teringat dengan seorang saudariku yang memperkenalkan syair tersebut. Uhibbuki fillah yaa ukhti :*
MasyaAllah, DIA tuh memang super sekali! dan begitu sayangnya sama aku sebagai salah satu hamba-Nya karena belakangan ini tuh aku dipertemukan dengan orang-orang hebat yang juga memotivasi aku untuk menuju perubahan :')

Bismillahirrahmanirrahim. Yaa Rabb~ aku mau MOVE ON dari segala kemaksiatan! aaaaa~ cukup sampai disini deh hidupku yang tak jauh dari maksiat. Astaghfirullah.
Kembali kepada masa lalu aku yang mungkin memang masih amat teramat sangat jauh dari ajaran-Nya~
Beberapa hari lalu tuh sepertinya aku diajarkan makna sebenarnya dari yang namanya 'ikhlas' melalui seorang wanita yang juga luar bisa :')b
Okay, Diawali dengan mengutip rangkaian kalimat dari GAUL ISLAM edisi /tahun ke-6 (2 Dzulhijjah 1434 H / 7 Oktober 2013):
"Sobat muda, masih banyak diantara kita, yang sering sekali melakukan suatu hal tanpa peduli akibat dari perbuatan tersebut. Masih banyak dari kita yang enjoy-enjoy aja dalam berbuat maksiat kepada Allah Ta'ala. Kita seolah lupa, bahwa apa pun perbuatan buruk yang kita kerjakan, akan berbuah keburukan pula. Kita sebenarnya tahu, tapi kayaknya ngga mau mikir akibat deh! Pokoknya mau berbuat semau gue. Akibatnya aja ngga dipikirin. Apalagi pertanggungjawabannya!"
Nah, cukup. Ada beberapa kata dan kalimat yang ingin aku garis bawahi, terutama dalam kata "pertanggungjawaban". Seperti yang memang telah sama-sama diketahui bahwa segala perbuatan sekecil apapun tuh pasti akan diminta pertanggungjawabannya. Okay, mungkin orang lain bahkan orang-orang terdekat kita ngga tau atas perbuatan yang kita lakukan karena memang kita manusia yang menjadi pemeran utama dalam kehidupan masing-masing. Dan LUAR BIASA-nya ALLAH tuh tau segala hal yang kita lakukan, sekecil apapun itu dan meskipun dilakukan dalam tahun; bulan; minggu; hari; jam; menit; detik yang bersamaan di tempat berbeda. Subhanallah :')b
Yuk, sambil lihat surat Al-Zalzalah : 7-8
"Maka barangsiapa mengerjakan kebaikan seberat zarrah, niscaya dia akan melihat (balasannya). Dan barangsiapa mengerjakan kejahatan seberat zarrah, niscaya dia akan melihat (balasannya) pula."
Tuh kan, betapa MAHA DAHSYATnya DIA! Nah, kita sebagai 'pemeran' ngga mau juga kan kalau saat hari perhitungan dan pembalasan nanti tuh malah tumpukan dosa yang akan kita tunjukkan di hadapan DIA? Naudzubillah...
*hening~~~
Memang sebagai manusia, kita tuh ngga terlepas dari kesalahan. Se'perfect' apapun orang itu, tetap saja pasti pernah melakukan kesalahan. Tapi kalimat seperti itu tuh jangan malah dijadikan patokan. Mentang-mentang setiap manusia ngga luput dari kesalahan tuh tetap aja bukan berarti malah santai-santai aja setelah kita tau kalau perbuatan kita tuh salah. Hal itu yang justru SALAH BESAR! -___-
Alhamdulillah, kita masih diberikan waktu dan kesempatan untuk memperbaiki diri serta introspeksi untuk menjadi semakin baik ke depannya. Oleh karena itu, jangan sampai kesempatan seperti itu kita sia-siakan begitu saja. Nah, giliran kesempatannya sudah berlalu malah disesali~ #naudzubillah
Lalu~ kita tuh kan hidup di dunia ngga sendiri. Ada orang lain yang ikut berperan dalam berjalannya roda kehidupan ini, dan ngga lepas pula dari benda mati yang ada di sekitar kita yang bisa dikatakan sebagai saksi bisu (?) Yaaaaa.. suatu yang tercipta bisu di dunia, tetapi akan memberikan kesaksian di akhirat nanti *jeng..jeng..jeng..
Mungkin aku masih belum terlalu bijak dalam hal seperti ini, tapi segala rangkaian kata dan kalimat yang telah tersusun seperti ini tuh merupakan suatu pelampiasan dari pemikiran pribadi. Nah loh, mungkin agak aneh tapi akan lebih aneh lagi kalau aku ngga menuangkan hal-hal aneh ke dalam bentuk wacana aneh seperti ini ^^'v Setidaknya InsyaAllah ada manfaat tersendiri buat akunya :)

Hm.. Belakangan ini sering disadarkan betapa Maha Mulianya DIA... Atas kehendak-Nya aku bisa menjadi diriku yang seperti sekarang ini. Mungkin memang pribadi yang masih amat teramat sangat jauh dari yang namanya kesempurnaan, tetapi aku sangat bersyukur atas hidayah dan kekuasaan-Nya itu :') Ngga kebayang deh, bagaimana kalau diriku saat ini sama seperti aku di masa lalu (?) 
Beberapa kali berdiam diri untuk termenung, dan cukup sering juga aku merasa salut dengan semua ini. Coba deh perhatikan, betapa sempurnanya penciptaan langit dan bumi serta komponen yang ikut terlibat di dalamnya. Begitu mendetail, begitu spesifiknya sampai-sampai tak ada kalimat yang mampu mengutarakan betapa menakjubkannya itu semua. MasyaAllah :')b
Dan pada akhirnya aku begitu terimakasih sama DIA yang sudah mengajarkan banyak hal mengenai kehidupan melalui orang-orang hebat yang hadir di sekitar aku :')
Untuk-Mu Kekasih Terindahku.. Terimakasih atas segala macam nikmat-Mu yang InsyaAllah dapat menjadi tolak ukur untuk menunjukkan rasa cintaku pada-Mu Yaa Rabb. Terimakasih atas hadirnya orang-orang terbaik di sekitarku yang dapat membantuku untuk tetap mengingat-Mu. Terimakasih atas kebesaran-Mu yang menggerakkan hati serta langkah kaki ini ke dalam ajaran-ajaran-Mu. Jagalah hati ini Yaa Rabb.. Jagalah langkah kaki ini.. Bimbing aku menuju jalan lurus-Mu Yaa Rabb.. Jangan biarkan aku terhanyut ke dalam perbuatan yang melanggar syari'at-Mu.. Kuatkan aku dan ijinkan aku bertaubat untuk memperbaiki kesalahan-kesalahan yang telah aku perbuat.. Sesungguhnya hanya Engkau-lah sebaik-baik tempat mengadu dan hanya kepada Engkau-lah aku berharap.. *aamiin allahumma aamiin~

#Rawakalong, 28 Oktober 2013 (21:47)
Bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda ke-85
dan Ulang Tahun Universitas Pancasila ke-47

No comments:

Post a Comment