Wednesday, August 3, 2016

Jadikan Diri Ini Bermanfaat (!)

Bismillahirrahmanirrahim.

Ibarat kedua tangan yang bersinergi
Tanpa disadari mereka saling melengkapi
Menutupi kekurangan antara satu dan lain diri
Begitulah yang sebelumnya terjadi

Tetapi malam ini telah aku saksikan
Kisah singkat dan begitu saja terlewatkan
Hal yang ternyata justru di luar dugaan
Duh manusia, maka janganlah 'sok' memperkirakan

Baiklah lewati saja...

Alhamdulillah, karena Kuasa dan Kebesaran-Nya yang membuat diri ini masih dapat menikmati indahnya nafas menjelang sepertiga malam-Nya.

Berikut sebuah bacaan yang rasanya tepat dijadikan pengantar hari ini~

KAPAN KITA BICARA DAN KAPAN KITA DIAM

Alangkah indahnya DIAM
bila BICARA dapat menyakiti orang lain...

Alangkah terhormatnya DIAM
bila BICARA hanya untuk merendahkan orang lain...

Alangkah bagusnya DIAM
bila BICARA bisa mengakibatkan terhinanya orang lain...

Alangkah cerdiknya DIAM
bila BICARA dapat menjerumuskan orang lain...

Alangkah bijaknya DIAM
bila BICARA hanya untuk merugikan orang lain...

Maka pertimbangkanlah 
Kapan kita BICARA dan kapan kita DIAM

Jangan bicara tentang hartamu
dihadapan orang miskin...
Jangan bicara tentang kesehatanmu
dihadapan orang sakit...
Jangan bicara tentang kekuatanmu
dihadapan orang lemah...
Jangan bicara tentang kebahagiaanmu
dihadapan orang yang sedih...
Jangan bicara tentang kebebasanmu
dihadapan orang yang terpenjara...
Jangan bicara tentang anakmu
dihadapan orang yang tidak punya anak...

Seorang yang BIJAK ibarat AIR
yang selalu tenang dan menyenangkan
Suci dan menyucikan
Sejuk dan menyejukkan
Segar dan menyegarkan
Lembut dan melembutkan

Jadilah seperti AIR
yang selalu mencari tempat lebih rendah...
Bermakna
(rendah hati, tidak pernah menyombongkan diri, dan tidak pernah merendahkan atau menghina orang lain... )

Jadilah seperti AIR yang selalu memberi kehidupan bagi apapun dan siapapun
__________

...

Kali ini, mungkin lebih tepatnya "baru saja" diingatkan untuk terus dan terus berbenah dan introspeksi diri. Jangan pernah bosan untuk memperbaiki diri, diantaranya dengan menerima nasehat; kritik; saran serta masukan dari orang lain. Apapun itu.

:)

Berikutnya, kali ini juga diingatkan bahwa kita harus bisa mengendalikan diri. Tidak hanya itu, tetapi juga termasuk pandangan, pendengaran, lisan, perbuatan, dan apapun itu.

:)

Selanjutnya, berusaha untuk menjadi hamba-Nya yang dapat memberikan manfaat bagi orang lain. Baik yang dirasa, ataupun tak dirasa. Baik yang disadari, ataupun tak disadari. Baik yang dikehendaki, ataupun tak dikehendaki. Baik yang disambut, ataupun tak disambut.

Titik.

:)

Bagaimanapun, terus berusaha menjadi 'sosok' yang disukai bukan malah dibenci.

Terkadang diri ini tidak menyadari bahwa apa yang sebenarnya telah dikeluhkan merupakan apa yang justru oranglain syukuri. Begitupun sebaliknya, diri ini tidak menyadari bahwa apa yang seharusnya diri ini syukuri adalah apa yang sebenarnya orang lain harapkan. Duh, manusia....

*menatap sinis ke depan kaca*

(´-` )

Kembali lagi,

Berusaha untuk menjadi pribadi yang dinantikan hadirnya, didengarkan perkataannya, diharapkan gagasannya, ditunggu kedatangannya dan bukan justru sebaliknya.

Bukankah Allah dan Rasul-Nya juga memerintahkan agar kita semua dapat menjadi hamba sekaligus umat-Nya yang dapat bermanfaat bagi orang di sekitarnya?

:)

Oleh karenanya, pandai-pandailah dalam mengendalikan seluruh anggota tubuh kita. Banyak-banyak istighfar, mohon ampunan-Nya. Kemudian terus dan terus melakukan evaluasi terhadap diri kemudian memperbaiki kekurangan yang ada dengan hal-hal lainnya yang lebih baik lagi.

Siapapun gerangan, dimana dan bagaimanapun juga.. terimakasih banyak...

Jika diri ini menyadari, teguran-teguran yang berasal dari-Nya begitu dekat dengan kehidupan yang dialami dan juga peristiwa yang terjadi. Hanya saja, begitulah diri yang memang seringkali melewatkan 'sapaan halus' tersebut begitu saja. Melewatkan dan bertindak seolah tak peduli, hingga pada akhirnya justru penyesalan yang datang di kemudian hari...

Baiklah, rasanya itu menjadi catatan penting juga agar diri ini dapat lebih "peka" terhadap sekitar..

(´-﹏-`;)

Jadi, tunggu apalagi?

Siapkan diri
Mantapkan hati
Maju untuk hadapi
Karena mereka yang ingin merasakan manfaat yang akan kita bagi, telah menanti

Maka, lakukanlah apapun sesuka hatimu jika memang itu bermanfaat.. baik bagimu, ataupun bagi orang di sekitarmu.

Salam sehat dan SEMANGAT!
Selamat menebar manfaat kebaikan!

*dari dan untuk diri sendiri

2 comments:

  1. Berusaha menjadi diri yang disukai. Disukai di sini konteksnya disukai Allah tentunya yaa. Karena disukai manusia itu relatif

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya kak, dan juga berusaha untuk tidak berbuat hal yang justru menimbulkan kerugian bagi orang lain. Bukankah menjadi suatu hal yang baik apabila kita dapat bermanfaat bagi orang sekitar kita? :)

      Saling mengingatkan dalam kebaikan yaaa, kak! ^^/

      Delete