Sunday, October 23, 2016

Malam Puisi, bukan di bulan Juni

Bismillahirrahmanirrahim.

Hai, malam!


"Orang berilmu itu derajatnya lebih tinggi, karena tanggung jawab yang dipikulnya juga lebih tinggi. Teruslah belajar, teruslah mencari kebenaran, dan teruslah berusaha untuk mengamalkan ilmu yang kau tau." - Ahmad Rifai Rif'an


:)


Adalah benar bahwa menuntut ilmu itu wajib, bagi laki-laki dan perempuan tanpa terkecuali. Dan malam ini rasanya begitu banyak hal sederhana dan begitu indah yang telah aku temui. Alhamdulillah.


:)


Pertama tentang senja yang mulai temaram, jelaslah bahwa menjadi hal yang pas untuk bermelow sambil perlahan tenggelam di tengah hangatnya suasana dalam keramaian kota menuju kelam, menuju malam..


Malam ini ada banyak hal yang berhasil digali. Hal-hal luar biasa yang terkadang senantiasa hadir, namun tak disadari. Hal-hal indah yang rasanya terlalu sayang untuk dilewati. Illahi Rabbi, terimakasih atas nikmat yang telah Engkau beri, khususnya untuk malam ini..

"Namun, ia percaya -yakin seyakin-yakinnya- bahwa manusia yang sama-sama masih hidup bisa berkomunikasi tanpa harus bertemu muka. Bahkan dari jarak yang sangat jauh pun. Dia percaya pada teori yang menjelaskan bahwa inti kehidupan itu komunikasi dan komunikasi itu inti kehidupan. Dan bahwa puisi itu komunikasi, dan bahwa komunikasi itu shaman. Dan bahwa shaman itu medium. Dan oleh karenanya puisi itu medium. Hah!" [Hujan Bulan Juni, hal : 3]


Kemudian...

untuk sekali lagi...

Taukah?


Kau itu ada, bahkan tetap ada

hanya saja, aku yang kemana-mana

Kau itu hadir, bahkan tetap terus hadir

hanya saja, beberapa waktu ini aku sekedar mampir

Kau itu setia, bahkan ada untuk setia

hanya saja, kadang aku justru terlena dan terlupa

Itulah kau…


Tempat dimana k(a)u berada

untuk seharusnya

Memang tepat, baik untuk sebuah malam dan juga puisi. Ditambah hujan yang juga hadir menemani, begitu merdu dan lihainya ia bernyanyi. Yaaa, meskipun bulan ini bukan bulan Juni...


:)
__________
2016年10月22日

hari ke-limapuluh setelah kala itu,
masih kepada dan untuk dia,
'sosok' yang sama dengan sebelumnya


Selamat Malam!


2 comments:

  1. Wah, punya buku Ahmad Rifai Rif'an apa aja Lucky-san? Aku suka baca buku-buku karya dia, menggugah dan memotivasi ^^

    mmh, itu puisi nya Lucky-san,

    Subhanallah, kakkoiii

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya kak, aku juga suka buku-buku beliau ></
      Maunya yang judul apa? (^^;)

      Iyaaa, itu ceritanya sajak kak.. sebenarnya lengkapnya ada, hanya saja sedang disembunyikan dulu untuk 'sesuatu' ^^'v

      Delete