Thursday, September 18, 2014

Hari itu... 2014年09月12日

Assalamu'alaikum.
Hei, selamat malam :)
Beberapa saat yang lalu abis 'mengantar amanat' dari orang tua ke rumah ketua RT, kemudian di jalan pulang bertemu tetangga yang 'salah' panggil (?) karena beliau malah panggil aku "mas" ._.
*krik..krik..krik..*
aih~ jadi teringat jaman jahiliyah, masa-masa SD dulu~ aaaaa... ngga terbayang deh betapa nakal, bandel, badung, daaaaann semacamnya-lah aku saat itu~ ><
okay, setidaknya itu pengantar sekaligus untuk nostalgia dan bersyukur tentunya. Alhamdulillah... karena masih diberi waktu sampai dengan saat ini :)

Aku.. Seorang gadis manis berkacamata yang berusia 19 tahun saat ini.
Besok, pada saat tengah hari tuh tepat seminggu setelah 'saat itu'... Saat ketika aku disadarkan secara langsung untuk lebih banyak mengucap syukur :')

Jika bersama dakwah saja kau serapuh itu... bagaimana mungkin seorang diri?
Sekuat apa kau jika seorang diri?
Sekuat apa kau jika seorang diri?
Sekuat apa kau jika seorang diri?
Sekuat apa kau jika seorang diri???

aaaahh~ itu tuh rangkaian kalimat yang JLEB banget pokoknya! terlebih di kalimat terkhir itu.. DX
" Sekuat apa kau jika seorang diri?"

Yaaaa... pada hakikatnya manusia adalah makhluk sosial, makhluk yang memang membutuhkan orang lain dalam melangsungkan kehidupannya. Memang... Dan itu termasuk aku yang 'belajar' untuk mendapat pelajaran hidup dari orang lain (?) Baiklah. Lagi-lagi aku memang harus bersyukur :')
Dan ijinkan aku untuk 'sedikit' bercerita~~~

Hampir satu minggu yang lalu, aku dipertemukan serta diperkenalkan dengan seorang gadis cantik yang seharusnya membuatku semakin sering untuk mengucap syukur :')
Hari Jum'at lalu... Atas kuasa-Nya aku bertemu dengan gadis cantik itu... dan taukah? dia itu seorang mualaf. Yaaaa... mualaf :)
Gadis cantik itu sempat bercerita bahwa dia masuk Islam saat awal-awal SMA (kalau ngga salah), dan bulan Februari 2014 lalu tuh dia baru menutup aurat. Dia juga sempat berkata dengan kepala tertunduk bahwa dia masih dalam tahap pembelajaran membaca "surat cinta-Nya".. MasyaaAllah :")
Kalau menurut aku tuh, itu merupakan sesuatu yang LUAR BIASA dan menginspirasi. Bahkan umat Muslim (khususnya aku) tuh justru harus bisa jadi bahan introspeksi diri, berbenah diri daaaaann 'ngaca' deh pokoknya!
Gadis cantik itu mempunyai semangat dalam mengkaji, mempelajari dan mengenal Islam lebih jauh lagi. Nah, aku sendiri gimana? Alhamdulillah sudah terlahir sebagai seorang Muslim, tetapi apa saja yang sudah aku pahami serta aku pelajari dari Islam ini? Ngga seharusnya aku puas dengan diri yang seperti ini, sedangkan ilmu dan amalku tuh masih begitu minim...
*hening~
Yaaaa... MasyaaAllah~ seharusnya aku memang harus banyak bersyukur :')

Gadis cantik itu juga pernah berkata bahwa dia sesekali melihat catatan saat shalat. MasyaaAllah... Apa sebagai umat Muslim sudah cukup dengan bangga karena sudah hafal bacaan shalat, sedangkan kita sendiri masih belum tau bahwa shalat yang dilaksanakan itu sudah mendekati 'sempurna' atau justru masih jauh jauh jauh dari sempurna... karena hal 'kecil' yang mungkin dianggap sepele namun berdampak besar~
https://www.facebook.com/notes/rahasia-ketajaman-mata-hati/30-kesalahan-dalam-shalat/475355492181

“ Hai orang-orang yang beriman, janganlah sekumpulan orang laki-laki merendahkan kumpulan yang lain, boleh jadi yang ditertawakan itu lebih baik dari mereka. Dan jangan pula sekumpulan perempuan merendahkan kumpulan lainnya, boleh jadi yang direndahkan itu lebih baik. ” -- (QS. Al Hujurat: 11)

Yaaaa... Sesungguhnya manusia memang jauh dari yang namanya kesempurnaan, tetapi 'belajar' menyempurnakan diri tuh bukan sesuatu yang salah kan? :')
Sekali lagi marilah mengucap syukur atas segala nikmat dan karunia-Nya yang tak pernah lelah serta tak pernah bosan menjaga dan memperhatikan kita semua :')

"Maka nikmat Rabb mu manakah yang kamu dustakan?" dan ayat ini juga yang senantiasa mengingatkan kita untuk bersyukur :')

--- "Wahai hamba-Ku, kamu semua sesat kecuali orang yang telah Kami beri petunjuk, maka hendaklah kamu minta petunjuk kepada-Ku, pasti Aku memberinya", mengingat betapa kita ini lemah dan fakir untuk memenuhi kepentingan kita dan untuk melenyapkan gangguan- gangguan terhadap diri kita kecuali dengan pertolongan Allah semata. Makna ini berpangkal pada pengertian kalimat : "Tiada daya dan kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah". (QS. 18 : 39)
Hendaklah orang menyadari bila ia melihat adanya nikmat pada dirinya, maka semua itu dari Allah dan Allah lah yang memberikan kepadanya. Hendaklah ia juga bersyukur kepada Allah, dan setiap kali nikmat itu bertambah, hendaklah ia bertambah juga dalam memuji dan bersyukur kepada Allah. ---

"Ya Allah.. ampunilah angkuhku, seringkali LALAI dalam bersyukur... Ya Allah.. kuatkanlah batinku, untuk selalu bersyukur kepada-Mu..."
[Mupla - Indah Kasih-Mu ]

Yaaaa... Pokoknya SEMANGAT perbaikan! Manfaatkan sisa waktu yang masih tersisa daaaaann SEMANGAT menebar kebaikan!
“Seorang mukmin terhadap mukmin (lainnya) bagaikan satu bangunan, satu sama lain saling menguatkan.” -- (HR. Al Bukhari dan Muslim).
“Perumpamaan orang-orang beriman dalam hal saling mencintai, mengasihi, dan saling berempati bagaikan satu tubuh. Jika salah satu anggotanya merasakan sakit maka seluruh tubuh turut merasakannya dengan berjaga dan merasakan demam.” -- (HR. Muslim)

Kutipan terakhir, "Teruslah bergerak, hingga kelelahan itu lelah mengikutimu. Teruslah berlari, hingga kebosanan itu bosan mengejarmu. Teruslah berjalan, hingga keletihan itu letih bersamamu. Teruslah bertahan, hingga kefuturan itu futur menyertaimu. Tetaplah berjaga, hingga kelesuan itu lesu menemanimu." -- (alm. Ust Rahmat Abdullah)
Terimakasih Yaa Rabb~ :')
Mohon maaf untuk siapa saja yang telah aku lukai, sakiti, bahkan yang telah aku kecewakan. Mohon maaf yang sebesar-besarnya atas segala macam sifat, sikap, tingkah dan perilaku aku yang begitu menyebalkan. ほんとう に ごめんなさい.. (。-人-。)
Wassalamu'alaikum.

No comments:

Post a Comment