Saturday, November 26, 2016

6 Hal Tak Disukai yang mungkin Dijumpai dalam Kehidupan Sehari-Hari

Bismillahirrahmanirrahim.

--- lagi cerita ---
🐼 : Ehh, kak. Alhamdulillah loh semalam aku produktif gitu ceritanya karena bisa kirim tiga tulisan dalam waktu berdekatan.
🐧 : Hayo ngaku, itu produktif atau karena dikejar.....
🐼 : *tersipu malu*

Dan itu hanya curcol singkat dari seorang deadliner 🍃

***

Pada kesempatan ini, saya akan bercerita mengenai beberapa hal menyebalkan tidak disukai yang mungkin cukup sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari, dalam hal ini khususnya bagi pengendara sepeda motor termasuk saya pribadi.


Pertama dimulai dari Tukang Parkir

Mungkin saya termasuk salah seorang yang kurang bersahabat dengan tukang parkir. Pasalnya, sejauh yang saya tau bahwa tukang parkir merupakan salah satu hm... usaha di bidang jasa kan yaa? Nah, secara ngga langsung terjadinya timbal balik itu ketika sang parkir memberikan jasa baik itu membantu mengeluarkan kendaraan ataupun membantu menyeberang jalan setelah itu si pengendara memberi tips, bukan begitu?

Salah satu hal yang saya sayangkan adalah ketika ada tukang parkir yang bahasa kasarnya tuh ngga bantu apa-apa tetapi tiba-tiba muncul pas kita mau meninggalkan lokasi. Itu satu contoh saja. Nah, contoh lainnya itu ketika ada tukang parkir yang mendekat pada saat kita menghampiri kendaraan, padahal kita sudah berharap kendaraan tersebut akan dibantu untuk keluar tetapi nyatanya setelah dikasih tips si doi tukang parkir malah pergi begitu saja. Duh, sedih ngga sih? Dan itu murni dikutip dari pengalaman pribadi yang mungkin menjadi alasan sampai-sampai saya kurang bersahabat dengan mereka.. :'

Kedua adalah Perokok

Maaf, disini saya tidak bermaksud menyindir siapa saja yang sedang berada dimana saja. Selain itu, saya bukan bermaksud untuk memperdebatkan hal apapun yang berkaitan dengan rokok. Hanya saja, saya memang agak kurang suka dengan asap rokok.

Ketika ada yang merokok, saya cukup bisa mengendus dalam jarak yang lumayan. Nah, salah satu cara mainstream yang bisa dilakukan ketika ada perokok adalah "kasih kode", ntah itu pura-pura batuk atau malah batuk beneran; menutup hidung ataupun menahan nafas; sampai dengan menegur secara langsung. Hal yang membuatnya tambah menyebalkan bahwa pada kenyataannya nggak menutup kemungkinan seorang pengendara sepeda motor-pun menjumpai perokok dalam perjalanan, sekalipun perokok tersebut juga tengah mengendarai sepeda motor. Tidak terlepas dari apa yang telah disebutkan, dalam beberapa momen yang sudah berlalu, cara ngode tuh menurut saya dapat dikatakan kurang ampuh sehingga cara saya menyiasati ketika ada seorang perokok adalah berusaha menahan nafas, menutup hidung dengan tangan atau benda yang berbau agar dapat mengalihkan bau asap; dan berjalan cepat untuk melewati si penghisap yaaa meskipun sedikit banyak tetap saja terhirup :'

And then... kepada para perokok, apabila sedang menghisap maka jangan ajak-ajak kami untuk ikut menghirup asap dari apa yang kalian hisap.. :'

Ketiga yaitu Diikuti

Pernahkah ketika sedang mengendarai sepeda motor lalu merasa bahwa di belakang ada motor yang kecepatannya seolah mengimbangi kecepatan kita? Apabila pernah, maka saya juga :')

Ketika sedang berkendara, lalu di belakang ada yang mengikuti dalam jarak dekat, termasuk dalam hal ini ketika saya diminta untuk menjadi penunjuk jalan dan yang mengikuti di belakang tuh terlalu dekat. Baik itu orang yang dikenal ataupun yang tidak dikenal, tetapi bagi saya pribadi itu termasuk hal yang agak menyebalkan kurang saya suka.

Keempat adalah Menunggu

Siapa sih orang yang suka menunggu, terlebih lagi jika itu terlalu lama? Rasanya sebagian besar orang memang tidak suka menunggu meskipun tergantung juga sih (^^;)

Kalau untuk menunggu orang, antrian ataupun yang lainnya, insyaaAllah saya tahan. Hal seperti itu ngga akan buat kesal karena bisa disiasati dengan membaca buku, mengetik dan sebagainya. Namun hal tersebut tidak melulu berlaku ketika sedang berkendara. Nah, menunggu yang saya maksud disini adalah ketika kita sedang berkendara lalu di depan kita ada kendaraan lain yang jalannya lamaaaaa syekali padahal di depannya tuh kosong. Lapang. Tak ada hambatan dan itulah yang rasanya grr banget. Ckck.

Untuk roda dua, alasan yang paling sering saya temui adalah karena sibuk dengan g-jet sehingga jalannya lama dan terkadang tak beraturan karena pandangan terfokus ke layar smartphone. Hft. Nah, kalau roda empat biasanya berjalan lama karena terlalu besar sehingga harus hati-hati atau si pengemudi masih dalam tahap belajar atau kendaraan umum yang harus menurun dan menaikkan penumpang ataupun kendaraan pribadi yang berjalan lama tanpa alasan :'

Kelima yaitu Dikejutkan

Ini nih. Pada saat berkendara, terutama ketika membawa tumpangan dengan maksud ingin datang ke suatu tempat yang terlebih belum diketahui betul lokasinya. Tidak sekali dua-kali meskipun jalan sudah perlahan-lahan dan berhati-hati, tetapi tempat ataupun lokasi yang dimaksud tetiba bablas atau keterusan begitu saja. Nah, kemudian si orang yang menumpangi atau dibonceng secara reflek berseru "Eh! Keterusan!" atau "Eh! Kelewatan!" maka disitulah para pengendara merasa tidak suka meskipun tak mengakui. Nah, repotnya lagi ketika tempat tujuan sudah terlewat, sedangkan jalan yang dilalui merupakan jalan satu arah. Itu tuh serasa dobel gitu sebalnya :'D

Duh, makin kesini rasanya semakin curhat ckck.
Langsung saja yang terakhir tidak saya sukai yaitu mengenai Karakter

Karakter disini tentu saja dalam kaitannya dengan cerita, sebut saja Dorama, Anime ataupun Manga. Beberapa pekan lalu, saya sempat mengikuti sebuah talkshow kepenulisan. Dari sana saya dapat pengetahuan baru bahwa peran karakter yang terkesan lebih dominan ataupun menyebalkan itu dibutuhkan sebagai penghambat jalannya cerita sehingga tidak menimbulkan kesan biasa saja dan mudah ditebak. Hanya saja untuk beberapa kasus, saya tuh kurang suka dengan chara baik itu dalam Dorama, Anime ataupun Manga yang menyebalkan dalam artian :
  • Terlalu lemah sehingga terkesan caper dengan chara lainnya. Misalnya chara Hinata dalam Naruto dan Onodera dalam Nisekoi.
Image result for hinata hyuga chibi     Image result for onodera nisekoi chibi
Bukan berarti benci sama chara ini, tetapi hanya kurang suka :'D
  • Terlalu menyebalkan sehingga apapun yang dia lakukan rasanya sebal syekali. Chara seperti ini untungnya baru satu yang saya temui dan benar-benar menyebalkan. Ckck.
Chara ini nih yang paling menyebalkan :'
  • Ikemen. Hahaha, terkadang agak lucu tetapi sebal ketika melihat chara macam ini. Tetapi dari semua ikemen yang ada, sejauh ini hanya satu tontonan yang membuat saya sebal tetapi ceritanya bagus. Seriusan deh.


Mengapa karakter? Kan nggak ada kaitannya dengan berkendara?
Hahaha, kata siapa? Pada kenyataannya dalam berkendara tuh segala macam hal dapat dipikirkan, termasuk pemeran, tokoh atau chara dari tontonan yang telah kita tonton. Kemudian segera saja ketika tetiba teringat akan karakter tersebut jadi merasa aaaa~~~ dan lalala~ ckck XD

***

Namanya juga manusia kan yaaa... Sedikit banyak, tentu saja ada hal yang tidak disuka oleh tiap individu. Itu tadi beberapa hal yang tidak disuka versi saya yang kaitannya dengan momen ketika berkendara dan berikut ini hal-hal yang tidak disuka versi beberapa blogger lainnya :
“Tulisan ini merupakan project menulis dari blogger sharing telegram.”

Mudah-mudahan dengan adanya hal-hal yang tidak disukai tersebut bisa membuat diri ini semakin berbenah diri. Aamiin.

10 comments:

  1. Tukang parkir dan perokok sih paling paling ya. Keterlaluan banget. Nggak ngebantuin apa2 tau minta duit. Kalo perokok. Duh. Ampum deh. Rambut abis dikeramas jadi bau rokok gegara ada yg buang asep ke rambut. -_-

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya kaben, jaket baru abis dicuci jadi bau asap garagara penghisap :|
      Aku kira aku yang anti parah sama tukang parkir, tapi kayaknya memang ngga sedikit juga yang mikir gitu :')

      Delete
  2. Diantara semua hal yang ga disukai Lucky, aku cuma ga cocok sama menunggu. Ketika orang-orang ga suka menunggu, aku dari dulu selalu senang menunggu ditemani oleh sebuah novel.
    Jaman pacaran dulu, aku bisa nungguin pacar dateng sampai 1-2 jam, karena dianya ketiduran lagi. Ahahahahaha... Eh kecuali nunggu yang ga ngasih kabar ya. Itu meresahkan.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Menunggu ohh menunggu.. kalau ada kendaraan yang berjalan lama di depan aku tuh agak gregetan, kadiiii~ soalnya kalau lagi di motor ngga bisa sambil baca :')

      Delete
  3. WAIYA BENER BANGET INI!

    Menunggu sama dituntut itu emang paling nyebelin, sih. Aku paling ga suka digituin.

    Udah keseringan dituntun dan disuruh nunggu makanya ga suka hahaha.

    Btw template blognya Jepang banget ya..

    ReplyDelete
    Replies
    1. Sabar kak, sabar X'D

      Sebenarnya sempat ada keinginan ganti template, tapi ngga mau ubah backgroundnya. Alhasil tertunda terus deh 😂💔

      Delete
  4. setuju.. saya juga gak terlalu bersahabat dengan tukang parkir,apalagi yang gak pake baju seragam. udah pasti parkir liar itu mah.. kayak jin,pas datang tidak ada pas mau pulang tiba tiba muncul. hadeeuuuh

    salam kenal

    ReplyDelete
    Replies
    1. Wah, iya kak. Untuk sebagian pengendara mungkin memang ngga terlalu bersahabat dengan tukang parkir yaaa :'D

      Salam kenal kembali ^^/

      Delete
  5. Hey...
    Kau bawa - bawa hinata?
    Kenapa nggak sakura aja? Atau yang lain. Kenapa harus hinata? 💔💔💔💔💔💔💔💔💔💔💔💔💔💔💔💔💔💔💔💔💔💔💔💔💔💔💔

    ReplyDelete