Monday, June 27, 2016

21 Ramadhan 1437H - DuaPerTiga (2/3) Ramadhan telah Berlalu~

Bismillahirrahmanirrahim.

21 Ramadhan 1437H


"Di sela pagi-Mu yang tenang. Hamba kembali terkenang. Perjalanan hari kemarin yang sangat panjang. Rasanya hilang, sekilas pandang. Tinggal menanti: Esok ajal menjelang. Namun, apa yang bisa ku bawa pulang?" - @photopena

Alhamdulillah karena masih diberikan waktu dan kesempatan untuk dapat sampai pada hari ke dua-puluh-satu Ramadhan. Pertanyaannya adalah, sudah sampai mana persiapan kita? Baik untuk menghadapi sesuatu yang pasti terjadi dan juga untuk mempersiapkan perbekalan menuju hari yang dijanjikan.....

*terdiam*

Kali ini berniat untuk 'nampar' diri sendiri lagi :'
Petang lalu sempat bukabuka dan bacabaca salah satu jejaring sosial dan tanpa sengaja ada pengingat nih, khususnya untuk diri sendiri.

Duapuluh hari Ramadhan telah berlalu, kemudian sudah sejauh mana diri ini melangkah? Apakah masih 'stuck' pada titik yang sama, ataukah justru bingung tak tau arah? Duh, semoga ngga lebih dominan parahnya yaaa (╥﹏╥)

Baiklah, langsung saja...

"Lantas, sejauh mana engkau yakin Allah menerima ibadahmu selama 20 hari lalu? Masihkah malas untuk 10 hari yang tersisa?"

Selama 11 bulan, aku sering berkata bahwa aku selalu merindukannya.
Selama itu pula, aku seakan telah mempersiapkan yang terbaik untuk menyambutnya.

Dan sekarang DIA telah hadir.

Aku sedang berada di dalamnya.
Tenggelam selama lebih 20 hari bersamanya.

Di 10 hari yang tersisa,
Muncul pertanyaan menohok dalam hati.
Sudah sempurnakan ibadahku selama 20 hari kemarin?
Sudah sesuaikah dengan janji-janji yang telah kupersiapkan selama 11 bulan?

Di 10 hari yang tersisa,
Dimana puncak segala kebaikannya berada.
Yang menjadi saat dimana sebuah malam paling mulia turun bersama ribuan malaikatnya.
Sampai dimana usahamu untuk mencari kemuliaan malam itu?
Masihkah harus melewatinya dengan sia-sia sama seperti 20 hari sebelumnya?

Seberapa yakin kamu percaya Allah menerima ibadahmu 20 hari kemarin?
Masihkah malas untuk menyempurnakannya di 10 hari yang tersisa?

@IndonesiaTauhid

***

Duhai diri, bergegas untuk melengkapi segala macam kekurangan yang ada pada diri. Manfaatkan sisa waktu yang dimiliki untuk terus berbenah lagi. Maksimalkan tiap detiknya agar tak menyesal di kemudian hari. Lakukan saat ini, jangan tunggu nanti-nanti (!)

Selamat memanfaatkan sisa waktu yang dimiliki ✊✨
Manusia memang ngga ada yang sempurna, tetapi berusaha untuk menyempurnakan kekurangan diri bukan suatu hal yang salah kan? Dengan catatan hal itu dilakukan sesuai dengan batasan yang telah ditentukan :)

SEMANGAT Ramadhan! 👏💪👍✊💥

20 Ramadhan 1437H - Budayakan "tabayyun"

Bismillahirrahmanirrahim.

20 Ramadhan 1437H


Senin, 4 Mei 2015
Oleh: Rudifillah el Karo

Saudaraku...
Maukah engkau ku tunjukkan satu cara memuliakanku?
Sebagai tanda cintamu kepadaku karena Allah.
Agar aku jauh dari musibah fitnah di muka bumi ini.
Juga untuk menjaga kemuliaanmu di hadapan Allah dan ummat manusia.
Yaitu; jika ada berita tentangku... Tabayyunlah...

Sungguh, sifat tabayyun itu hanya Allah letakkan di hati ORANG BERIMAN.
Orang yang berhati-hati dalam menjaga diri dan saudaranya.
Orang yang tidak ingin ada musibah yang menimpa diri dan saudaranya.
Karena dia tahu setiap PRASANGKA adalah BERITA PALING DUSTA.

"Karena sesungguhnya prasangka adalah berita yang paling dusta." (HR. Al Bukhari dan Muslim)

“Jauhilah kalian dari kebanyakan prasangkaan, sesungguhnya sebagian prasangka adalah dosa” (QS. Al Hujuraat : 12)

Saudaraku...
Bukankah Rasulullah pernah mengajarkan kepada kita tentang menjaga diri dari buruknya prasangka.
Bahwa jika prasangka itu benar maka ia adalah ghibah dan jika tidak maka ia adalah fitnah.
Maka jangan pernah jerumuskan dirimu dalam perkara ini, apalagi itu tentangku.
Sebagai bukti bahwa engkau memuliakanku karena Allah.

Jika nanti kita bertemu di akhirat...
Aku ingin bertemu denganmu sebagai saudara yang saling menjaga kehormatan.
Sebagai golongan yang bertabayyun karena cinta.
Sebagai kaum yang menjaga lidah dari fitnah dan ghibah.
Sebagai orang yang saling mencari udzur bagi saudaranya.

Saudaraku...
Mari saling menjaga dengan bertabayyun.

***

Iyaaaa, alhamdulillah untuk hari ini dikejutkan dengan beberapa hal yang masyaaAllah (/ω\)
Selain itu, baik disadari ataupun tidak rasanya telah diingatkan untuk terus tabayyun atau klarifikasi atau kroscek terhadap apapun itu. Titik.

Berkaitan dengan tabayyun, salah satu contoh konkret adalah mengenai broadcast yang beredar dimanapun itu. Ketika mendapat suatu informasi, alangkah baiknya kita klarifikasi berkenaan dengan valid atau tidaknya informasi tersebut. Jangan sampai kita justru menjadi pihak yang ikut menyebarkan kabar meragukan, terlebih lagi jika itu tak ada sumbernya #istighfar

Oleh karenanya, mari saling mengingatkan dalam kebaikan kemudian budayakan untuk ber-tabayyun terhadap informasi apapun itu. Yuk, jangan jadi makhluk yang dengan mudahnya menelan mentah-mentah tanpa mengolah informasi yang didapat. Teliti. Telusuri. Kroscek. Klarifikasi. Dan tabayyun-lah..

Semoga aku, kamu, dia, mereka dan kita semua termasuk hamba-Nya yang cerdas serta senantiasa ber-tabayyun atas informasi yang didapat. Illahi Rabbi, semoga Engkau tetap Mencintai kami. Allahumma aamiin!

SEMANGAT Ramadhan!

19 Ramadhan 1437H - OBAT HATI, ada lima perkara

Bismillahirrahmanirrahim.

19 Ramadhan 1437H


Untuk kali ini mari sedikit mengingat penggalan lirik dari salah satu lagu yang dinyanyikan oleh Opick, Tombo Ati atau Obat Hati judulnya...

1. Baca Qur'an dan maknanya

Ramadhan tuh salah satu momen special yang amat teramat sangat sayang sekali jika harus dilalui tanpa adanya 'sesuatu' yang berbeda dengan bulan lainnya, dalam hal ini membaca Al Qur'an misalnya. Umumnya ketika tiba bulan Ramadhan tuh sebagian orang membuat targetan Ramadhan, termasuk targetan khatam Al Qur'an. Nah, sama-sama mengingatkan yaaa.. alangkah baiknya yang dikejar tuh bukan hanya targetan khatam Arabnya saja, tetapi juga terjemahannya. Karena kurang gimanaaa gitu yaaa kalau misalnya kita rajin baca tetapi ngga tau arti atau maknanya.. #ntms

2. Shalat malam dirikanlah

Berkaitan dengan shalat malam pada bulan Ramadhan, baik tarawih-witir ataupun tahajjud tuh sebenarnya lebih memungkinkan untuk dilakukan pada bulan ini. Tahajjud misalnya, sebelum sahur tuh kan kita bisa menunaikan shalat yang paling ngga dua rakaat ajaaa. Sehingga untuk tahajjud, pada bulan Ramadhan ini memang lebih banyak peluang begitu sedikit alasan untuk tidak menunaikannya.. kecuali kesiangan ._.

3. Dzikir malam perpanjanglah

Sedikit mengingat perihal mengenai doa pada postingan kemarin, sungguh.. Allah tuh Memerintahkan kita sebagai hamba-Nya untuk terus dan terus berdoa serta banyak memohon pada-Nya, banyak-banyak mengingat-Nya serta senantiasa menyertakan-Nya dalam tiap langkah kaki kita. Karena bagaimanapun kita harus sadar bahwa DIA selalu Mengawasi diri kita ini. (!)

4. Perbanyaklah berpuasa

Nah, ini diaaa.. Bulan Ramadhan kan disebut juga bulan Puasa, karena salah satu ibadah wajib pada bulan ini adalah berpuasa selama satu bulan penuh kecuali adanya alasan syar'i yang membuat kita diperbolehkan untuk 'absen' berpuasa. Duh, ada yang kurang gitu yaaa kalau Ramadhan malah bolos puasa tak beralasan. Selain itu, jangan sampai puasanya jalan tetapi yang lima waktunya malah bolong atau berlubang. Innalillah.. semoga kita bisa memaksimalkan sisa Ramadhan tahun ini. Aamiin.

5. Berkumpullah dengan orang shalih/a

Untuk poin terakhir ini, sekedar mengingatkan saja bahwa Ramadhan tuh biasanya dijadikan momen untuk berkumpul bersama siapapun itu. Nah, jangan sampai momen kumpul itu berlalu dengan sia-sia. Boleh aja ikut agenda bukber sana-sini, tetapi jangan sampai justru melalaikan apa yang menjadi kewajiban kita seperti misalnya ketika bukber tapi malah maghribannya bablas begitu saja. Astaghfirullah :'

Jadi, maksud berkumpul dengan orang shalih/a disini adalah mereka yang masih tetap mengingatkan dalam kebaikan. Ngga harus yang sempurna atau gimana-gimana karena pada hakikatnya manusia itu ngga ada yang sempurna, tetapi menyempurnakan diri bukan menjadi suatu hal yang salah kan? Oleh karenanya, jangan pernah segan untuk mengingatkan terutama dalam hal-hal yang mengarah pada kebaikan. Selama yang kita lakukan itu baik, mengapa harus takut?

Btw alhamdulillah hari ini bisa dipertemukan dengan orang-orang hebat yang cukup lama tak jumpa. Semoga aku, kamu, dia, mereka dan kita semua senantiasa berada dalam lindungan serta penjagaan-Nya. Allahumma aamiin.

SEMANGAT memanfaatkan sisa waktu di bulan Ramadhan! 👏✊💪💥

18 Ramadhan 1437H - Berdoalah kepada-KU niscaya akan AKU kabulkan

Bismillahirrahmanirrahim.

18 Ramadhan 1437H


Ibnul Qoyyim rahimahullah berkata, “Do’a adalah sebab terkuat bagi seseorang agar bisa selamat dari hal yang tidak ia sukai dan sebab utama meraih hal yang diinginkan. Akan tetapi pengaruh do’a pada setiap orang berbeda-beda. Ada yang do’anya berpengaruh begitu lemah karena sebab dirinya sendiri. Boleh jadi do’a itu adalah do’a yang tidak Allah sukai karena melampaui batas. Boleh jadi do’a tersebut berpengaruh lemah karena hati hamba tersebut yang lemah dan tidak menghadirkan hatinya kala berdo’a. Boleh jadi pula karena adanya penghalang terkabulnya do’a dalam dirinya seperti makan makanan haram, noda dosa dalam hatinya, hati yang selalu lalai, nafsu syahwat yang menggejolak dan hati yang penuh kesia-siaan.” (Al Jawaabul Kaafi , hal. 21)


dari Abu Hurairah, Nabi SAW bersabda,
.
ﻟَﻴْﺲَ ﺷَﻲْﺀٌ ﺃَﻛْﺮَﻡَ ﻋَﻠَﻰ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ ﻣِﻦَ ﺍﻟﺪُّﻋَﺎﺀِ
.
“Tidak ada sesuatu yang lebih besar pengaruhnya di sisi Allah Ta’ala selain do’a. ” (HR. Tirmidzi)
.
Doa yang dimaksudkan disini tentunya adalah doa yang mengarah kepada kebaikan serta membawa kebermanfaatan. Sebagai seorang manusia, maka janganlah berputus asa ataupun berhenti berharap pada-Nya. Selama itu tidak bertentangan dengan apa yang DIA perintahkan, maka teruslah berdoa dan yakinlah bahwa DIA adalah Dzat Yang Maha Mengabulkan Doa.



“Berdoalah kepada Allah dalam keadaan yakin akan dikabulkan, dan ketahuilah bahwa Allah tidak mengabulkan doa dari hati yang lalai.” (HR. Tirmidzi)



Doa dikabulkan dengan berbagai macam cara yang memang telah DIA siapkan. Bisa saja langsung dikabulkan ketika itu, bisa dikabulkan tetapi harus bersabar menanti 'momen'nya, bisa juga justru dikabulkan dengan ganti yang lebih baik ntah disadari ataupun tidak.



Mungkin sekali-duakali dalam kehidupan kita rasanya Allah ngga segera mengabulkan doa kita. Tetapi sadarkah bahwa tidak menutup kemungkinan hal itu terjadi karena Allah ingin tau sejauh mana keseriusan kita terhadap doa yang dipanjatkan tersebut. DIA mungkin ingin agar kita lebih mendekat pada-Nya. DIA mungkin ingin agar kita lebih mengharap kepada-Nya. Oleh karenanya, tetap berbaik sangka kepada Allah terhadap setiap do'a yang kita panjatkan. Karena bagaimanapun juga, DIA punya berjuta cara untuk mengemas serta mengabulkan doa-doa kita melalui hal-hal yang berada di luar batas pikir manusia.



“Berdoa bukan cara memberi tahu Allah apa yang kita perlukan, sebab Allah Mahatahu,
Maha Bijaksana. Berdoa itu berbincang mesra agar Allah mengaruniakan yang terbaik
untuk kita dengan ilmu dan kuasa-Nya yang sungguh Maha Segalanya.."
(Salim A. Fillah, Menyimak Kicau Merajut Makna)



Berdoalah mulai dari hal sederhana, sekecil apapun itu. Kemudian dalam proses terkabulnya doa tersebut, manfaatkan untuk memperbaiki diri. Karena bisa jadi, doa yang sampai saat ini belum dikabulkan oleh-Nya justru terhalangi dengan amal perbuatan kita sendiri. Berbaik sangkalah pada-Nya, sungguh.. kalau bukan kepada-Nya, maka kepada siapa lagi kita berharap?



Maha Benar Allah dengan segala Firman-Nya..

Thursday, June 23, 2016

17 Ramadhan 1437H - PERJUANGKAN atau TINGGALKAN (!)

Bismillahirrahmanirrahim.

17 Ramadhan 1437H



MasyaaAllah, kali ini mungkin lanjutan dari berdamai dengan diri (^^;)



Pagi yang telah lalu sempat dapat pesan di beberapa grup,



"Apa kabar dengan imanmu, masihkah ia tulus dan ikhlas dalam menggapai ridha-Nya?"



"Apa kabar dengan amanah yang menopangmu, masihkah ia engkau kelola dengan baik? dengan semangat seperti dulu kawan? dengan komitmen yang engkau bentuk?"



"Apa kabar dengan semangat yang masih terkubur dalam jiwamu, masihkah ia bertahan? masihkah ia kuat? masihkah ia bergelora?"



Sejujurnya, agak merinding juga ketika mengetik - membaca - mengingatnya..



Kali ini berbicara terkait skala prioritas. Sebelumnya ketika awal masa hijrah di SMA tuh sempat beberapa kali diingatkan untuk mengutamakan apa yang penting dan mendesak. Bukan sekedar penting ataupun mendesak, melainkan yang benar-benar keduanya.



Hal ini tentu berkaitan juga bahwa kita tuh ngga boleh dzalim sama diri sendiri, bukan begitu? Berbuat baik itu amat perlu, termasuk bergabung dalam lalala untuk menebarkan kebaikan. Tetapi jangan hanya sampai disitu, kita juga harus tau sejauh mana kapasitas diri yang kita miliki. Jangan sampai "ayuk" sana-sini tapinya malah berujung dzalim, baik sama amanah yang diemban dan terlebih lagi dengan diri. *menatap sinis ke depan kaca kemudian terdiam 💦



"Sahabat..



Sejauh manakah engkau bertahan saat lemah, disaat teman-teman meninggalkanmu, disaat teman-teman tidak menghiraukanmu?



Sejauh manakah engkau berjuang saat futur, disaat yang lain tidak semangat, disaat yang lain lelah, disaat yang lain bosan?



Mampukah engkau terus semangat, kawan?



Sejauh manakah engkau ta'at saat bimbang, disaat keraguan menghinggapi dadamu, disaat ketidakpercayaan menghiasi pikiranmu?



Mampukah engkau ta'at? mampukah engkau tetap menjadi tauladan? mampukah engkau tetap komitmen terhadap jalan yang kau pilih?



Sejauh manakah engkau istiqomah terhadap amanah, disaat yang lain mundur, disaat yang lain left, disaat yang lain tanpa kabar, disaat yang lain lalai?



Mampukah engkau istiqomah, kawan? mampukah engkau terus bertahan dan berjuang?"



...



Salah satu pelajaran yang dijadikan sebagai pengingat hari ini adalah, bahwa sebelum kita meminta orang lain untuk komitmen atau istiqomah, maka alangkah baiknya kita kembalikan juga kepada diri sendiri. Jangan sampai menjadi orang yang menuntut ini-itu dari orang lain, sedang dirinya hanya berleha-leha di tengah peluh keringat orang lain (?) (╥﹏╥)



Ramadhan.. semoga kami bukan termasuk orang yang hanya sekedar 'ngaku-ngaku' merindukanmu, padahal ketika kau datang amal ibadah serta perbuatan kami tidak jauh berbeda dengan bulan lainnya..



Illahi Rabbi.. semoga kami termasuk dalam golongan hamba-Mu yang tidak pernah lupa untuk mengucap syukur, mengenai apapun yang terjadi dalam kehidupan kami. Allahumma aamiin.



📝 catatan sekaligus tamparan dari dan untuk diri sendiri ❕

16 Ramadhan 1437H - Kalau Memang Serius, BUKTIKAN !

Bismillahirrahmanirrahim.


16 Ramadhan 1437H



Alhamdulillah, kali ini ingatkan diri kembali untuk melanjutkan perjuangan pada sisa-sisa waktu yang dimiliki agar nantinya tak menyesal di kemudian hari.


Kalau ngakunya memang serius, maka buktikan. Targetan Ramadhan yang sudah dipersiapkan sejak awal, segera dimaksimalkan.



Kalau ngakunya memang serius, maka buktikan. Merasa ngga aman sama mata kuliah yang semester ini, maka maksimalkan baca-perlajari-pahami selagi masih ada kesempatan.



Kalau ngakunya memang serius, maka buktikan. Manfaatkan waktu yang dimiliki pada Ramadhan kali ini untuk menambah amalan kebaikan, bukan hanya sekedar mengikuti arus kehidupan yang memang terus berjalan.



Kalau ngakunya memang serius, maka buktikan. Ketika ada suatu hal yang diinginkan, maka perkuat doa dan benar-benar diusakan bukan hanya sekedar duduk manis menanti datangnya keajaiban.



"Hitunglah menit tiap menit ramadhan kita. Apakah sudah kita isi dengan amalan, atau masih juga biasa saja.
Harusnya..
Ramadhan yg sekali setahun ini kita istimewakan setiap menitnya.
Karena jika tidak.. Seperti yg sudah-sudah. Ramadhan akan berlalu, dan diujung ramadhan kita akan mendapati ibadah kita kurang istimewa.. Lalu seperti yg sudah-sudah.. Berharap ramadhan tahun depan bisa lebih baik.
Seolah yakin bahwa tahun depan masih ketemu.
Ingat menit per menitnya kawan..
Setiap hembusan nafas di bulan ini,.pahala sedang tinggi tingginya.
Apa lagi yg menghalangi kita untuk beribadah dengan sebaik-baiknya?" - Andre Raditya



Ketika kita mengeluhkan bahwa apa yang kita perjuangan tak mungkin jadi kenyataan, maka ingatlah bahwa "..Jika AKU menghendaki, cukup AKU berkata 'jadi' maka jadilah.." - QS. Yaasin : 82



Ketika kita ragu untuk berbuat kebaikan, maka ingatlah bahwa "..Siapa yang mengerjakan kebaikan sebesar biji dzarahpun niscaya ia akan melihat balasannya.." - QS. Al Zalzalah : 7



Ketika kita merasa bahwa apa yang kita hadapi begitu sulit rasanya, maka ingatlah bahwa "..AKU tidak membebani seseorang, melainkan sesuai dengan kesanggupannya.." - QS. Al Baqarah : 286



Oleh karenanya, selagi masih ada waktu, jangan menunggu nanti-nanti. Tetap semangat menuju perubahan! Sekalipun perlahan, itu akan lebih baik daripada tidak sama sekali bukan?



"Kalau ramadhan saja sudah tidak bisa menyemangati ibadahmu..
Mungkin memang hanya tinggal kematian yg bisa membuatmu menyesal.." - Andre Raditya



📝 catatan sekaligus tamparan dari dan untuk diri sendiri 💦

Wednesday, June 22, 2016

15 Ramadhan 1437H - Bagaimana Kabar Imanmu Hari Ini ?

Bismillahirrahmanirrahim.

15 Ramadhan 1437H



Alhamdulillah, masih diberikan waktu dan kesempatan untuk dapat berjumpa dengan pertengahan Ramadhan kali ini.



Tak terlepas dari itu, bagaimana kabar ibadah Ramadhannya? Apakah masih sama saja dengan bulan-bulan lainnya? Apakah sama sekali tidak ada bedanya? Mari tanyakan pada diri.



Kemudian, bagaimana targetan Ramadhannya? Sudahkah bisa dikatakan maksimal dalam pelaksanaannya? Ataukah justru 'masih' hanya berupa tulisan semata? Sekali lagi, mari tanyakan pada diri.



Petang ini secara tak sengaja baca tulisan yang sekaligus menjadi tamparan juga, khususnya untuk diri pribadi:
"Hal yang paling sulit dari puasa bukanlah menjaga diri dari batalnya PUASA. Melainkan yang paling sulit dari puasa adalah mencegah diri kita dari batalnya mendapatkan PAHALA PUASA.
Puasa bisa diganti di bulan lain.
Tapi ramadhan tak akan sama dengan bulan yang lain.
Catat itu." - Andre Raditya



Jadi teringat beberapa hari sebelumnya sempat terlibat diskusi sekaligus momen untuk introspeksi diri bersama, bahwa ibadah yang telah, sedang dan akan kita lakukan seperti shalat dan puasa tuh belum ada jaminan diterima oleh DIA. Maka dari itu, menjadi hamba yang merugilah kita apabila sudah merasa puas dengan itu semua. Duh (╥_╥)



Ibadah sahur, berbuka dan sholat Tarawih.. Seharusnya menjadi ibadah yang ditunggu-tunggu.. Karena hanya setahun sekali.. Dan lagi.. Kesemuanya ada di bulan yg Allah muliakan dan rasulullah istimewakan..
Jika kamu masih bermalasan beribadah di bulan seperti ini.
Tanyakan pada dirimu, "DOSA BESAR APAKAH GERANGAN YANG SUDAH ENGKAU LAKUKAN DALAM HIDUP, Hingga hatimu tak lagi bisa merasakan nikmatnya beribadah kepada Allah?"


- Andre Raditya



Hari sebelumnya juga diingatkan, jangan sampai Ramadhan disamakan seperti bulan-bulan lainnya. Paling tidak, manfaatkan waktu luang di bulan Ramadhan ini untuk memperbaiki interaksi kita dengan Al Qur'an di samping ibadah wajib dan sunnah lainnya yang juga baiknya kita tunaikan.



Teruntuk kau, duhai diri.. selagi masih ada waktu dan kesempatan mari perbaiki yang dirasa masih kurang pada diri kita, mulai dari segi ibadah, perkataan serta perbuatan. Semoga kita nantinya benar-benar mencapai kemenangan. Allahumma aamiin~



SEMANGAT memanfaatkan sisa-sisa waktu yang dimiliki!
SEMANGAT Ramadhan!



📝 catatan dari dan untuk diri sendiri

Monday, June 20, 2016

14 Ramadhan 1437H - TUGAS yang selesai adalah TUGAS yang DIKERJAKAN

Bismillahirrahmanirrahim.

14 Ramadhan 1437H


Sebelumnya pernah baca kalimat ini di akunnya komikngampus. Rasanya sederhana memang, tapi lumayan 'jleb' juga loh :'D 

Iyaaa, tugas ngga akan pernah selesai jika tak dikerjakan. Kira-kira seperti itulah negasinya. 

Berbicara mengenai tugas, maka ngga jauh kaitannya dengan yang namanya kewajiban. Dalam kalimat mainstream yang maksudnya sudah umum dan familiar didengar tuh disebutkan bahwa kewajiban yang harus kita tunaikan di dunia ini memang lebih banyak dibandingkan dengan waktu yang kita miliki. Oleh karenanya, kembali kepada pribadi masing-masing untuk menyiasati agar kewajiban tersebut dapat maksimal ditunaikan dalam waktu yang terbatas. 

Alhamdulillah.. ada beberapa pengingat, baik yang langsung ataupun tak langsung didapatkan hari ini. Duh, terimakasih banyak :') 

"Demi masa. Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian. Kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat menasehati supaya menetapi kesabaran." - QS. Al 'Ashr 


Teruntuk kau duhai diri, yuk maksimalkan lagi pemanfaatan waktu yang dimiliki. Jangan sampai terlanjur menyesal di kemudian hari. Karena masih banyaknya tuntutan yang belum juga terpenuhi. 


Hey, selamat Ramadhan! 

Selamat bertugas! 

Dan selamat berSEMANGAT! 


*catatan dari dan untuk diri sendiri 

#selfreminder

13 Ramadhan 1437H - KITA ini hanya makhluk, jangan sombong...

Bismillahirrahmanirrahim.

13 Ramadhan 1437H



Alhamdulillah, dua hari ini rasanya begitu panjang. Begitu berkesan. Dan secara ngga langsung sekaligus menjadi pemberi nasehat pada diri (/ω\) 



Sebelumnya terimakasih kepada siapa saja yang sedang berada dimana saja, khususnya yang DIA hadirkan dua hari ini. Duh, masyaaAllah (/ω\) 



Begitu banyak catatan penting yang harus diingat sebagai upaya agar terus introspeksi diri. Selain itu btw.... masih ada beberapa target yang belum ditunaikan, termasuk dua tulisan yang tertunda.. mohon maafkan (。-人-。) 



Khawatir 'terlanjur' memasuki hari berikutnya, untuk kali ini mungkin sekedar mengingatkan kepada diri bahwa kita ini adalah subjek sekaligus objek dalam menebarkan kebaikan ✨


Jika dakwah itu ilmu, maka semua orang berhak menyampaikan ilmu dan menerima ilmu 


Jika dakwah itu kebenaran, maka semua orang berhak menyampaikan kebenaran dan menerima kebenaran 



Jika dakwah itu cinta, maka semua orang berhak menyampaikan cinta dan menerima cinta 



Jika dakwah itu ukhuwah, maka semua orang berhak menyampaikan ukhuwah dan menerima ukhuwah 


Jika dakwah itu kebaikan, maka semua orang berhak menyampaikan kebaikan dan menerima kebaikan 


Jika dakwah itu nasehat, maka semua orang berhak menyampaikan nasehat dan menerima nasehat 



Jika dakwah itu hikmah, maka semua orang berhak menyampaikan hikmah dan menerima hikmah 



Jika dakwah itu perbaikan, maka semua orang berhak menyampaikan perbaikan dan menerima perbaikan 



Jika dakwah itu hak, maka semua orang berkewajiban menyampaikan hak dan menerima hak 



Lantas, menjadi suatu hal yang keliru apabila ketika menyampaikan suatu kebaikan justru kitanya malah merasa yang paling baik. Padahal…… :' 



Illahi Rabbi.. bantu kami untuk mengendalikan diri agar tidak menjadi hamba-Mu yang tinggi hati. Mohon nasehati lah kami yang penuh khilaf dan salah ini dengan cara-Mu yang paling bijaksana. 



Semoga ENGKAU senantiasa Mencintai kami *aamiin 🙏💕

12 Ramadhan 1437H - Jadilah PAHLAWAN, Bukan PECUNDANG

Bismillahirrahmanirrahim.

12 Ramadhan 1437H



Sayyid Qutb berkata, "Orang yang hidup bagi dirinya sendiri akan hidup sebagai orang kerdil dan mati sebagai orang kerdil. Akan tetapi, orang yang hidup bagi orang lain akan hidup sebagai orang besar dan mati sebagai orang besar."



"Di antara orang-orang beriman itu ada orang-orang yang menepati apa yang telah mereka janjikan kepada Allah; maka di antara mereka ada yang gugur dan di antara mereka ada (pula) yang menunggu-nunggu (sampai saat kemenangan), dan mereka sedikitpun tidak merubah janjinya." - QS. Al Ahzab : 23



Subhanallah..
Alhamdulillah..
MasyaaAllah..
Allahu Akbar..



Sebelumnya Puji serta Syukur kepada DIA, Dzat Pemilik Alam Semesta yang karena Kuasa dan Kebesaran-Nya lah kita masih diperjumpakan dengan hari ke-12 Ramadhan yang begitu luar biasa ini. Duh, masyaaAllah (╥_╥) *terharu



Mungkin ngga banyak dulu yang bisa disampaikan melalui tulisan singkat dan sederhana ini, karena begitu banyaknya hal luar biasa yang dirasa, sampai-sampai ngga puas jika hanya diungkap dalam segelintir kata. InsyaaAllah catatan perjalanan akan disempurnakan dalam postingan di blog mendatang *bukan promosi ✌



Alhamdulillah..
Salah satu hal yang masih membekas adalah sharing singkat tentang PAHLAWAN. Yaaa... bagaimanapun dan sebisa mungkin kita tuh harus bisa memberi kesan baik terhadap orang sekitar. Ngga mau juga kan kalau dianggap sebagai pecundang? u.u



"Apakah yang dibutuhkan untuk menegakkan agama ini dalam realitas kehidupan?" Maka jawabnya adalah hadirnya para pahlawan sejati yang tidak lagi hidup bagi dirinya sendiri, tetapi hidup bagi orang lain dan agamanya, serta mau mengorbankan semua yang ia miliki bagi agamanya.



Pahlawan sejati selalu merupakan seorang pemberani sejati. Tidak akan pernah seseorang disebut pahlawan, jika ia tidak pernah membuktikan keberaniannya. Pekerjaan-pekerjaan besar atau tantangan-tantangan besar dalam sejarah selalu membutuhkan kadar keberanian yang sama besarnya dengan pekerjaan dan tantangan itu. Sebab, pekerjaan dan tantangan besar itu selalu menyimpan resiko. Dan, tak ada keberanian tanpa resiko.



Pahlawan mukmin sejati tidak membuang energi mereka untuk memikirkan apakah ia akan ditempatkan dalam sejarah manusia, apakah ia akan ditempatkan dalam liang lahat Taman Pahlawan. Yang mereka pikirkan ialah bagaimana meraih posisi paling terhormat di sisi Allah swt. Kata kunci mencapai ini adalah keikhlasan . Inilah yang membedakan mereka dengan pahlawan sekuler. Sama menderita masuk penjara, sama terbuai di tiang gantungan, tapi yang satu karena dunia fana, dan yang satu lagi karena Allah semata. - Anis Matta



Selamat berbuat baik!
Selamat berlomba dalam kebaikan!
Selamat melanjutkan estafet perjuangan!
Daaaann selamat berSEMANGAT!

Sunday, June 19, 2016

(bukan) Melodi Rindu Biasa

Bismillahirrahmanirrahim.

時には急ぎすぎて見失う
事もあるよ仕方ない
ずっと見守っているからって笑顔で
いつものように抱きしめた

あなたの笑顔に何度助けられただろう
ありがとうありがとう...
Best Friend

ずっとずっとずっと、
ベストフレンド :)

Malam ini tetiba mendung. Ada yang tak diundang justru berkunjung. Perasaan sederhana yang tak terbendung. Illahi Rabbi, maafkan atas dosa hamba-Mu yang kian menggunung..

Ada perasaan yang tetiba hadir memenuhi relung hatiku *halah*. Seketika dan begitu saja kian bertambah seiring berjalannya waktu. Sebelum itu, bagaimana kabarmu disana duhai saudari; sahabat dan shalehaku? Illahi Rabbi, sampaikan pada mereka bahwa aku rindu..

Tak lagi jelas aku ingat kapan terakhir kita bersua. Berbagi kisah, kasih, suka, duka, canda dan tawa. Maafkan diri ini atas khilaf dan salah yang terjadi sebelumnya. Semoga masih ada kesempatan baru dimana kita dapat lagi berkumpul bersama..

Untuk kesekian kalinya, maafkan diri ini yang ngga romantis. Selalu saja gagal untuk menghasilkan rangkaian kata indah nan manis. Di samping itu, ada doaku untuk kalian yang tak sepenuhnya dapat aku tulis. Illahi Rabbi, mengingat mereka dalam waktu tertentu membuat diri ini ingin menangis..

Jika suatu hari kita bertemu dalam keadaan yang lebih baik, mungkin kata "maaf" adalah yang pertama ingin aku sampaikan. Maafkan apabila lisan ini kadang tak terkendalikan. Maafkan perbuatan yang seringkali mengecewakan. Maafkan tingkah laku yang tidak sesuai dengan apa yang diharapkan. Dan mohon maafkan atas segala macam salah dan kekhilafan..

Sejujurnya ada beberapa tulisan yang harus dikejar, tetapi teryata aku kalah dengan perasaan rinduku kepada kalian :'D

Alhamdulillah, senang rasanya jika kalian sehat. Lebih senang lagi ketika melihat kalian bersemangat. Maafkan diri ini yang kadang terlambat untuk mengingat. Semoga aku, kamu dan dia tetap disatukan baik di dunia maupun di akhirat. Allahumma aamiin~

Duh, makin dilanjut nanti makin baper :'

Mohon maaf, beberapa bulan belakangan ini sempat lepas interaksi. Mohon maaf, beberapa waktu terakhir kitapun belum lagi terlibat dalam diskusi. Semoga segala macam hal yang kita kerjakan bukan merupakan suatu kesia-siaan. Dan untuk kalian, tetap semangat dan mohon beri peringatan apabila diri ini telah melakukan kekeliruan.

Sebelum diakhiri, aku masih mengingat jelas mimpi-mimpi kita. Mungkin belum benar-benar tercapai, tetapi suatu saat mari wujudkan bersama. Semoga jalinan ukhuwah diantara kita tak lekang oleh perputaran masa. Sehingga nantinya kita bisa kembali dibersamakan di surga-Nya.

Teruntuk kalian yang aku rindukan...
Sekali lagi, mohon maafkan atas segala salah dan kekhilafan. Yang sebelumnya telah berulang kali aku lakukan. Semoga kita lebih dan lebih baik di hari kemudian. Dan semoga aku, kamu dan dia senantiasa saling mengingatkan dalam kebaikan..

Allahumma aamiin~

Malam ke 13 bulan Ramadhan
Ketika ada hal yang tetiba muncul dalam ingatan
Teruntuk kalian yang aku rindukan
Semoga esok ataupun lusa kita dipertemukan
Dalam tingkatan iman yang baik. Aamiin.

♥S♥F

Sehat sehat yaaa~
Selamat Ramadhan!
Salam sehat dan SEMANGAT!

Btw ini foto tertanggal 21 Februari 2012 lalu, ngga terasa syudah empat tahun lamanya yaaa~ ( ´・・)

Friday, June 17, 2016

11 Ramadhan 1437H - Teruslah BELAJAR!

Bismillahirrahmanirrahim.

11 Ramadhan 1437H



Belakangan ini sedang tertarik sama yang namanya sastra lama. Mungkin salah satu alasannya karena buku karya Pramoedya Ananta Toer kali yaaa. Duh, rangkaian katanya tuh... masyaaAllah 😳


Kali ini sekaligus mengingatkan bahwa diri ini ngga boleh bosan untuk belajar, yaaa... paling ngga tuh menggali ilmu lewat MEMBACA 😍



Teruslah belajar. Jangan biarkan waktu bergulir tanpa makna. Buka hari dengan cerahnya mata hati, dan tutup hari dengan tuntasnya asupan ilmu dan pengetahuan baru. - Anies Baswedan



Alhamdulillah, hari pertama ujian berjalan dengan Alhamdulillah meskipun sempat terburu-buru di akhir karena pengawas lebih dulu keluar, sedangkan lembar jawaban belum diserahkan. Alhasil, dikerjarlah itu sang pengawas :'D



Untuk selanjutnya Alhamdulillah malam ini dihadirkan dengan suatu hal yang spesial lainnya. Mungkin akan sedikit 'flashback' pada esok hari *tutupan muka (/ω\)



Salah satu sebab yang membantu kita untuk menuntut ilmu adalah tidak pernah mengenal rasa letih dan terus-menerus dalam menuntut ilmu ✊💥



Bila kamu tak tahan penat serta lelahnya belajar, maka kamu akan menanggung perihnya kebodohan. - Imam Syafi'i



Syaikh Muhammad bin Shalih Al-‘Utsaimin rahimahullaah juga berkata,
Seorang penuntut ilmu seharusnya mengerahkan kesungguhannya demi meraih ilmu dan bersabar di atasnya. Kemudian menjaga ilmu itu setelah mendapatkannya. Karena ilmu itu tidaklah didapat dengan badan yang bersantai-santai saja. 
Seorang pelajar haruslah menempuh seluruh jalan menuju ilmu. Dan dia akan diberi pahala atas hal itu. 
Karena adanya hadits Nabi Muhammad SAW di dalam Shahih Muslim bahwa beliau bersabda, 'Barangsiapa yang menempuh suatu jalan dalam rangka menuntut ilmu, maka Allah akan mudahkan baginya jalan menuju surga'.



Duhai diri, sebagai penuntut ilmu, masih malaskah kau untuk belajar serta menimba dan terus menimba ilmu?



📝 catatan dari dan untuk diri sendiri

10 Ramadhan 1437H - KREATIF dalam memanfaatkan PELUANG

Bismillahirrahmanirrahim.

10 Ramadhan 1437H


Tanpa disadari saat ini sudah sampai di sepertiga Ramadhan. Lalu, apa saja yang sudah kita lakukan? Waktu-waktu yang kita miliki sudahkah secara maksimal dimanfaatkan? Atau justru berlalu begitu saja dan terlewat dengan kesia-siaan?#istighfar


Pada kesempatan kali ini, bertepatan dengan hari Rabu tanggal 15 Juni 2016 mestinya sekaligus berbagi kisah yang tak terduga dimulai sejak tanggal 23 Maret 2016 lalu. Saat dimana diri ini ngga mau lagi dan lagi melewatkan apa yang mungkin pantas disebut sebagai peluang untuk kesekian kalinya, duh :')



Usut punya usut, bahan berbagi kisah tersebut belum tuntas diselesaikan. Ntah karena belum lengkapnya kronologi kejadian, ataupun lainnya :'D



"Jika beban dan cobaan hidupmu terasa begitu berat, mungkin Allah sedang memberimu peluang menjadi semulia Ayyub dan Yusuf. Ikuti saja jalan mereka agar semua berakhir bahagia."



Jangan membuka peluang untuk menyia-nyiakan waktu, atau bahkan menghabiskan masa muda dalam gelimang dosa. Harusnya muda penuh karya, tua panen pahala. Artinya, gunakan masa muda; masa sehat; atau waktu luang untuk diisi dengan menebar benih-benih kebaikan, agar kelak di masa tua kita tidak menyesal kerugian.



Alhamdulillah, hari ini masih diberi waktu dan kesempatan untuk terlibat dalam diskusi bersama orang-orang hebat yang masyaaAllah. Tidak terlepas dari itu, siang tadi juga sempat mendapat 'kejutan' yang masih berkaitan dengan peluang. Duhai diri, bersiap sedialah untuk terus dan terus belajar serta belajar lagi. Karena sungguh.. ilmu yang dimiliki sampai dengan saat ini masih begitu minim sekali :'



"Sesungguhnya Allah swt. mewajibkan berbuat baik atas segala sesuatu..." - HR. Muslim



Kesulitan takkan bertahan selamanya, bahkan Allah senantiasa menyertakan kemudahan dalam tiap kesulitan. Maka belajarlah lebih KREATIF untuk melihat dan memanfaatkan peluang.

9 Ramadhan 1437H - Sabar...

Bismillahirrahmanirrahim.

09 Ramadhan 1437H


Lima tahun itu ternyata lumayan cepat juga yaaa~
Jadi ini tuh bukan tentang apa ataupun siapa, mungkin lebih tepatnya 'mengapa' atau 'bagaimana' *kemudian terdiam ( ´・・)


Alhamdulillah, pelajaran dari perjalanan hari ini adalah nasehat secara tidak langsung tentang sabar.



Sebelum itu, menjadi suatu hal yang wah juga karena sempat terlibat dalam diskusi singkat dengan salah seorang penegak hukum 😎
Duh, masyaaAllah (/ω\)
.
ﻳَٰٓﺄَﻳُّﻬَﺎ ٱﻟَّﺬِﻳﻦَ ءَاﻣَﻨُﻮا۟ ٱﺻْﺒِﺮُﻭا۟ ﻭَﺻَﺎﺑِﺮُﻭا۟ ﻭَﺭَاﺑِﻂُﻮا۟ ﻭَٱﺗَّﻘُﻮا۟ ٱﻟﻠَّﻪَ ﻟَﻌَﻠَّﻜُﻢْ ﺗُﻔْﻠِﺤُﻮﻥَ 
.
"Hai orang-orang yang beriman, bersabarlah kamu dan kuatkanlah kesabaranmu dan tetaplah bersiap siaga (di perbatasan negerimu) dan bertakwalah kepada Allah, supaya kamu beruntung." - QS. Ali Imran : 200



Yaaa...
Jika suatu ketika kita merasa gagal terhadap suatu hal yang ingin dicapai, maka nikmatilah masa-masa itu. Karena tanpa hadirnya kegagalan macam itu, kita ngga akan 'benar-benar' menyadari serta bersyukur akan keberhasilan yang nantinya kita raih.



"Dan Kami pasti akan menguji kamu dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa & buah-buahan. Dan sampaikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang sabar." - QS. Al Baqarah : 155



Sungguh, sabar itu tidak ada batasnya. Karena kesabaran bukan sekedar sifat, ia bagian dari isyarat. Sabar itu sepanjang masa, bukan hanya sementara. Sabar bukan menahan emosi, tetapi mengendalikan agar emosi menjadi tertata.



Sebagai seorang hamba yang ngga bisa apa-apa tanpa Pertolongan-Nyapun demikian. Kalau apa yang kita inginkan belum juga dikabulkan maka mendekatlah pada-Nya, bukan malah mengeluh ataupun enggan minta sama DIA. Soalnya tuh yaaa.. bisa jadi masih ada salah-salah pada diri kita yang justru menjadi penghalang dan tidak disadari oleh kita. Duh 😢 #ntms #istighfar



Jadi?
Sepakat untuk jadi seorang hamba yang lebih bersabar dan ngga kemrungsung?
:)

8 Ramadhan 1437H - Waktu adalah Pedang

Bismillahirrahmanirrahim.

08 Ramadhan 1437H


Imam Syafi’i pernah mendapatkan pelajaran dari orang sufi:
.

الوقت كالسيف فإن قطعته وإلا قطعك، ونفسك إن لم تشغلها بالحق وإلا شغلتك بالباطل
.
“Waktu laksana pedang. Jika engkau tidak menggunakannya, maka ia yang malah akan menebasmu. Dan dirimu jika tidak tersibukkan dalam kebaikan, pasti akan tersibukkan dalam hal yang sia-sia.”



Kali ini sedikit berbicara tentang waktu. Dalam kehidupan sehari-sehari alangkah baiknya kita memanfaatkan waktu semaksimal mungkin untuk mengerjakan hal-hal baik, terlebih lagi pada bulan Ramadhan. Kita harus cermat mempergunakan waktu luang untuk memanfaatkan peluang, bukan malah terhanyut dan terbuai karenanya (?)



Alhamdulillah, kisah perjalanan hari ini tuh yaaa sempat beberapa kali teringat sekaligus diingatkan agar dapat memanfaatkan waktu seoptimal mungkin. Pokoknya harus bisa memanfaatkan waktu, termasuk waktu luang dan jangan sampai kitanya yang justru dimanfaatkan olehnya 😢
.
الوقت أنفاس لا تعود
.
"Waktu adalah nafas yang tidak mungkin akan kembali."



Syaikh ‘Abdul Malik Al Qosim berkata, “Waktu yang sedikit adalah harta berharga bagi seorang muslim di dunia ini. Waktu adalah nafas yang terbatas dan hari-hari yang dapat terhitung. Jika waktu yang sedikit itu yang hanya sesaat atau beberapa jam bisa berbuah kebaikan, maka ia sangat beruntung. Sebaliknya jika waktu disia-siakan dan dilalaikan, maka sungguh ia benar-benar merugi. Dan namanya waktu yang berlalu tidak mungkin kembali selamanya.” (Lihat risalah “Al Waqtu Anfas Laa Ta’ud”, hal. 3)



Jadi, sudah sampai mana kita memaksimalkan pemanfaatan waktu yang kita miliki?
*menatap sinis ke depan kaca*



📝 Catatan di penghujung malam dari dan untuk diri sendiri 😌

7 Ramadhan 1437H - Senandung Ukhuwah

Bismillahirrahmanirrahim.

07 Ramadhan 1437H


Ukhuwah itu bukan pada indahnya pertemuan, tapi pada ingatan seseorang terhadap saudaranya di dalam doanya (Imam Ghazali)


MasyaaAllah, jika harus berbicara mengenai ukhuwah tuh rasanya ngga akan ada habisnya (/ω\)



Salah satu hal yang benar-benar disyukuri hari ini adalah karena masih diberikan waktu dan kesempatan untuk hadir (meskipun telat) dalam acara tahunan di bulan Ramadhan. Alhamdulillah💕



Bertemu kembali dengan orang-orang yang masyaaAllah tuh rasanya... duh, luar biasa sampai-sampai tergugah untuk terus SEMANGAT (/ω\)



Setelah sebelumnya berbagi kisah dengan mereka dan mereka, kemudian dilanjut dengan perjalanan panjang dihiasi yang 'bening-bening' itu sampai akhirnya tiba di lokasi dengan keadaan kuyup dan masih semangat ✊😎



Alhamdulillah, meskipun agak merasa canggung bertemu kawan seperjuangan yang satu angkatan pula 😶 tetapi untuk hari ini pokoknya Alhamdulillah, termasuk teguran sederhana di perjalanan pulang tadi 🙆😊



Dalam dekapan ukhuwah, kita mengambil cinta dari langit. Lalu menebarkannya di bumi. Sungguh di surga, menara-menara cahaya menjulang untuk hati yang saling mencinta. Mari membangunnya dari sini, dalam dekapan ukhuwah. Jadilah ia persaudaraan kita; sebening prasangka, sepeka nurani, sehangat semangat, senikmat berbagi, dan sekokoh janji. - Salim A. Fillah

6 Ramadhan 1437H - Basuh Hati dengan ISTIGHFAR

Bismillahirrahmanirrahim.

06 Ramadhan 1437H


Diawali dengan perjalanan untuk melalukan sesuatu yang selama lima hari ini terus ditunda, sempat tertunda lagi dan pada akhirnya justru di luar dugaan. Astaghfirullah :'


Alhamdulillah siang sampai sore harinya masih diberikan kesempatan untuk 'mampir' ke sekolah yang untuk beberapa semester terakhir agak jarang aku datangi. Disana lagi-lagi dipertemukan dengan berbagai macam orang hebat masyaaAllah, sekaligus bisa jumpa dengan beberapa orang masih akan sibuk mempersiapkan MANOMA yang kabarnya diadakan awal September mendatang. Duh, SEMANGAT!



Alhamdulillah, rasanya sepanjang hari ini seolah diingatkan untuk terus mengisi hari dengan dzikir; shalawat serta hal-hal yang bermanfaat lainnya. Jangan sampai hati kita mengeras karena terlalu disibukkan oleh urusan dunia semata, sedangkan sejatinya kehidupan di dunia ini hanya sementara.



Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu , ia mendengar Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,



ﻭَﺍﻟﻠَّﻪِ ﺇِﻧِّﻰ ﻷَﺳْﺘَﻐْﻔِﺮُ ﺍﻟﻠَّﻪَ ﻭَﺃَﺗُﻮﺏُ ﺇِﻟَﻴْﻪِ ﻓِﻰ ﺍﻟْﻴَﻮْﻡِ ﺃَﻛْﺜَﺮَ ﻣِﻦْ ﺳَﺒْﻌِﻴﻦَ ﻣَﺮَّﺓً



“Demi Allah, aku sungguh beristighfar pada Allah dan bertaubat pada-Nya dalam sehari lebih dari 70 kali.” (HR. Bukhari)



Dari Al Aghorr Al Muzanni, yang merupakan sahabat Nabi, bahwa Nabi
shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,



ﺇِﻧَّﻪُ ﻟَﻴُﻐَﺎﻥُ ﻋَﻠَﻰ ﻗَﻠْﺒِﻰ ﻭَﺇِﻧِّﻰ ﻷَﺳْﺘَﻐْﻔِﺮُ ﺍﻟﻠَّﻪَ ﻓِﻰ ﺍﻟْﻴَﻮْﻡِ ﻣِﺎﺋَﺔَ ﻣَﺮَّﺓٍ



“Ketika hatiku malas, aku beristighfar pada Allah dalam sehari sebanyak seratus kali.” (HR. Muslim)



Tuh kaaaann, Rasulullah SAW yang sudah dijanjikan surga-Nya saja selalu istighfar dan mengucap taubat. Lah kita yang ngga ada jaminan apa-apa, bagaimana? #ntms



SEMANGAT perubahan menuju kebaikan! ✊💥