Monday, March 30, 2015

I'll be PROGRAMMER, kabulkan Yaa Rabb :')

Assalamu'alaykum.

Bismillahirrahmanirrahim..
Rasanya sudah cukup lama ngga berkeliaran di blog :')
Ada beberapa cerita dan kisah yang ingin disampaikan, tapi ternyata apa yang terjadi petang ini-lah yang lebih dulu aku posting. Ngga tau 'akan' menjadi seperti apa, tapi hanya ingin bersuara, berbicara berhadapan, hanya aku dan blog ini :')

Malam ini mendapat berita duka
Yang melanda umat Islam se-Indonesia
Huaaaa.. betapa kecewa, sedih dan kesal rasanya
Ketika melihat Islam seolah menjadi selalu salah di mata media

@dakwatuna: Turut berduka atas matinya kebebasan pers. #BringBackDakwatuna
https://twitter.com/dakwatuna/status/582412430996701184

Petang tadi ketika log in facebook dan twitter, ternyata sudah banyak sekali yang menyuarakan hashtag #KembalikanMediaIslam.
Awalnya masih ngga gitu ngeh dan ngga paham akan maksudnya. Nah, setelah baca kronologi kejadiannya dan pahamlah akhirnya bahwa ada beberapa situs Islam yang di-blokir. Di-blokir loh, di-blokir!
Astaghfirullah.. baru tau kalau pemberitaannya seperti itu aja tuh udah sedih banget yaaa. Ditambah lagi, parahnya tuh beberapa situs diantaranya adalah situs yang memang aku ikuti itu. Sebagai contoh, dakwatuna misalnya.
Astaghfirullah, seketika mendadak ngerasa aaarrggh banget!
Gimana ngga? Beberapa waktu belakangan ini tuh kondisi negeri juga ngga bisa begitu saja dikatakan baik-baik saja. Mulai dari harga BBM yang naik, harga kereta api commuter line yang juga mau naik, lalu harga gas tabung kecil yang juga mau naik, kritikan terhadap mahasiswa yang perannya mulai agak samar dan ngga gitu keliatan, kasus eksekusi mati, lalu pra-peradilan dan aaaahh... pokoknya masalah, masalah, dan masalah terus rasanya...

*) you can kill our media, but you CAN'T and NEVER can kill our ISLAM! #KembalikanMediaIslam

*) I'm muslim and i'm pround of it but, i'm not a terrorist. Save media Islam #KembalikanMediaIslam

*) Jelaskan kepada publik apa yg dimaksud radikal. Apa kriteria, seperti apa ajarannya. Biar jelas standar kontennya. #KembalikanMediaIslam

*) Blokir itu kayak genderang perang pak. Dan bapak yang mentabuhnya. #KembalikanMediaIslam

*) "Dan Allah sebaik-baik pembalas tipu daya." (QS al-Anfal [8]: 30). #KembalikanMediaIslam

*) Katakan saja, dimana letak nurani orang2 yang hanya melihat sebelah mata media islam itu? #KembalikanMediaIslam

*) Sekarang media Islam yang dibredel, besok2 apa lagi ? Sekolah ? Buku2 ? orang2nya gak sekalian ?! #KembalikanMediaIslam

*) Harus nunggu kejadian apalagi untuk melihat umat bersatu? #WakeUpbro #KembalikanMediaIslam

*) Udah banyak hal yang terjadi sejak dimulainya era ini, tapi harus nunggu apalagi untuk melihat umat kembali bersatu?? #WakeUpbro #KembalikanMediaIslam

*) Jika hari ini Media Islam yang dibungkam, bukan tak mungkin suatu saat nanti giliran kalian yang menyuarakan kebenaran... #WakeUpbro #KembalikanMediaIslam

Itu hanya sebagian kecil 'tweet' yang muncul di timeline. Sebagai seorang yang memang cukup sering 'gentayangan' di dunia maya, sebel dan argh banget deh rasanya..

Ada salah satu penggalan komentar dari salah satu grup yang isinya kurang lebih tuh bilang kalau misalnya situs-situs di-blokir yaaa tinggal buat lagi aja yang banyak sampai orang yang blokir itu jera sendiri. Tetapi permasalahannya adalah... buat website itu ngga seperti buat blog, akun pesbuk, twitter ataupun akun lainnya yang mana satu orang tuh bisa buat ber-puluh-puluh akun. Ngga... :"

Salah satu hal yang juga menyakitkan adalah ketika situs-situs tersebut di-blokir dengan alasan bahwa situs-situs tersebut dianggap radikal. Sekali lagi... radikal loh, ra-di-kal :"

Dalam KBBI online, definisi radikal:
radikal ra·di·kal 1 a 1 secara mendasar (sampai kpd hal yg prinsip): perubahan yg --; 2 Pol amat keras menuntut perubahan (undang-undang, pemerintahan); 3 maju dl berpikir atau bertindak;

Astaghfirullah..
Ngga tau lagi-lah, harus komentar seperti apa. Hanya merasa amat teramat sangat sedih deh pokoknya :"
Secara ngga langsung, ini tuh mengingatkan akan kejadian beberapa tahun lalu...
Salah satu yang me-latarbelakangi bahwa aku ingin menjadi seorang programmer!

I WILL BE A PROGRAMMER !
Baru saja sore tadi loh aku minta tolong salah seorang kawan untuk mendoakan supaya aku bisa jadi programmer :')
Baruuuu aja tadi, sebelum tau akan hashtag #KembalikanMediaIslam :')

'Kisah' dan kabar duka malam ini mengingatkanku akan sesuatu...
Kali pertamanya aku mengimpikan diri menjadi seorang programmer. Jadi tuh, hari itu.. Hetika hendak membuka salah satu situs yang isinya artikel, berita dan kabar dunia Islam gitu.. ketika baru masuk ke link tersebut tuh yaaaa, ternyata situsnya sudah di-blokir. Padahal beberapa hari sebelumnya, situs itu masih bisa dibuka dan diakses. Yaa Rabb.. betapa sedihnya saat itu. Ketika melihat situs bagus tapi malah diusik oleh tangan-tangan jahil :"
Nah, di situ-lah 'mulai' muncul keinginan untuk menjadi seorang programmer! :')

#KembalikanMediaIslam
Sedih banget rasanya...
Ini tuh seolah menghadirkan ingatan yang telah lalu. Secara ngga langsung juga jadi memantapkan niatan untuk JADI SEORANG PROGRAMMER.. Yaa Allah, Kabulkan... :')

Beberapa saat lalu, ketika menteri komunikasi dan informasi memblokir situs p*rn* tuh ada beberapa kalangan yang justru malah maki-maki. FanPage M*I lalu M**I diantaranya..
Malam ini... DUA PULUH DUA situs Islam di-blokir begitu saja. Tanpa alasan yang.... astaghfirullah.. Lalu? Dimana suara 'mereka' yang 'katanya' beragama Islam? Mana suara 'mereka' yang menyebutkan bahwa 'katanya' negara ini tuh mayoritasnya Islam? Mana.... mana... mana.. (╥_╥`)

Malam ini, langit di atas rumah ada kelabu
Seolah langitpun juga merasa sendu
Akan peristiwa atau kejadian yang seperti itu
Nah, sudah seharusnya umat Islam bersatu :"

Yaa Rabb..

Ngga tau lagi harus bilang apa
Rasa sedih yang paling dominan dirasa
Umat Islam se-Indonesia sedang berduka
Hashtag #KembalikanMediaIslam bertaburan dimana-mana :"

Yaa Rabb..

Jaman sekarang tuh memang jaman canggih deh. Apa-apa gampang disorot media. Nah, yang bahaya tuh kalau kitanya ngga waspada. Ngga memilah-milah dan ngga tabayyun dulu atas segala macam pemberitaan yang ada..
Lalu kembali lagi terkait hashtag #KembalikanMediaIslam. Mengapa yaaa begitu mudahnya ke-22 situs itu dikatakan radikal? Terlebih lagi ini tuh seolah keputusan sebelah pihak saja..

Ini nih, salah satu status yang muncul di home facebook:
Dulu vimeo diblokir pada rame bully Tifatul, skrg situs dakwah agama lo diblokir lo kalem-kalem aja. Sehat mas-mbak ??

Mantap itu kata-katanya, bahkan orang yang ngga gitu peka kayak aku aja bisa ngerasa 'jleb' juga sama kata-katanya itu :"

Argh!
Ngga tau lagi deh kata lain selain sedih, kecewa, sebal, kesal, benci dan aaarrggh....
"Semua muslim di dunia tuh ibarat satu tubuh. Ketika ada bagian yang merasakan sakit, maka bagian lainnya juga ikut sakit..."
Kalau sudah seperti ini, siapa yang harus disalahkan? :"

Awal-awal 'mencicipi' ranah hukum aja tuh rasanya udah gregetan karena yaaa tiap hari, tiap saat dan tiap waktu rasanya masalah dan musibah aja yang terlalu sering disorot terhadap negeri ini. Mulai dari kejahatan, pelanggaran, penyimpangan apapun itu ngga pernah absen dari berita-berita yang tayang di televisi.
Lalu kali ini... astaghfirullah, hanya kepada DIA-lah kita memohon pertolongan dari 'mereka' yang memang ngga ingin adanya kejayaan Islam..
astaghfirullah.. astaghfirullah.. astaghfirullah.. (╥_╥`)

Yaa Rabb..
Sejajarkan kami dalam barisan orang-orang yang bisa memberikan manfaat bagi orang lain.
Sejajarkan kami dengan mereka yang senantiasa bisa menghadirkan diriMU dalam setiap langkah kakinya
Berilah kami kekuatan agar kami bisa mempertahankan ajaranMU
Bimbing kami ke jalan yang menuju pada ridhaMU
Bantu kami dalam mengendalikan diri,
agar kami tidak mudah meluapkan emosi serta amarah kami,
terlebih dalam hal-hal yang tidak KAU ridhai
Lindungilah kami dari kenikmatan dunia yang sebenarnya fana
Istiqomah-kan kami agar tetap bisa bertahan di jalanMU, Yaa Rabb
Semoga aku bisa menjadi programmer suatu hari nanti,
Kabulkan Yaa Rabb..
AAMIIN ALLAHUMMA AAMIIN.. :')

H-1 #DzikirPelajarDPK 2015
#KembalikanMediaIslam
Rawakalong, 30 Maret 2015  23:40

Friday, March 27, 2015

Sudahkah ber-terimakasih? :')

Assalamu'alaykum..
Hai, malam~
Begitu banyak hal yang ingin diungkapkan..

Rasanya....
Ingin sekali diri ini bercerita
Hanya saja....
Aku bukanlah orang yang pandai merangkai kata
Tetapi yaaa inilah diriku apa adanya
Hanya seorang hamba yang penuh dosa
Yang memang hanya manusia biasa.. :)

Aku belajar banyak dari mereka
Orang-orang yang ku temui belum begitu lama
Yang telah membuat mata ini menjadi 'benar-benar' terbuka
Dan memberikan pemahaman mengenai arti kehidupan yang sebenarnya..

Aku belajar banyak dari mereka
Orang-orang yang belum ku temui sebelumnya
Dengan karakter yang berbeda-beda
Yaaa... pokoknya rupa rupa warnanya (?)

Aku belajar banyak dari mereka
Mulai dari hal-hal yang berkaitan dengan dunia
Pahit - manis, suka - duka, tawa - canda
Bahkan hingga kaitannya dengan surga dan neraka..

Aku belajar banyak dari mereka
Mereka.. orang-orang tercinta
Yang senantiasa mengingatkan tiada jera
Melalui hal-hal yang mungkin tak kasat mata..

Yaaa....

Dari mereka-lah aku belajar
Mulai dari syukur hingga sabar
Serta peringatan agar tidak berlaku kasar
Karena sesungguhnya kehidupan ini hanya sebentar..

Memang...

Dari mereka-lah aku belajar
Tak hanya belajar berbicara, tetapi juga mendengar
Tak hanya menasehati, tetapi diri ini juga harus sadar
Sekali lagi, bahwa kehidupan ini memang hanya sebentar..

Mereka itu...
Telah menyadarkan-ku..
Akan kesenangan yang menipu..
Atau hal-hal lain yang sekedar angan semu..

Mereka yang membuatku berpikir
Bahwa hidup ini tak seperti air yang mengalir
Yang hanya mengikuti arus dari hulu hingga ke hilir
Kemudian menepi lalu tersingkir..

Ingatlah diri...

Hiasilah hari-hari dengan dzikir
Jangan malah melakukan hal-hal mubadzir
Jangan terlalu ber-orientasi pada karir
Kemudian justru malah menyalahkan takdir..

Duhai diri, sadarlah
Duhai diri, berterimakasihlah
Mereka memperlihatkan hal yang benar dan salah
Mengingatkan diri ini agar lebih ter-arah..

Meskipun bukan malaikat
Tetapi mereka adalah orang hebat
Yang hadir sebagai pemberi nasehat
Yang mengantisipasi agar diri ini tak tersesat..

Duhai diri..
Tidakkah kau sadari?
Hadirnya mereka begitu berarti
Jadi... Sudahkah kau bersyukur hari ini?

Teruntuk kalian, orang-orang terkasih
Ijinkan diri ini untuk berterimakasih
Atas segala macam hal yang telah kalian ajarkan
Semoga kalian tak bosan untuk mengingatkan..

Selamat rehat yaaa, sahabat fillah
Belakangan ini tuh aku memang senang berkisah
Mohon maaf yaaa kalau akunya banyak salah
Yang mungkin seringkali membuat kalian resah..

Saling mengingatkan dalam hal kebaikan yaaa, kawans :)
Salam sayang dan SEMANGAT!
ALLAHU AKBAR! *˙︶˙*)ノ"

Rawakalong,
2015年03月27日 19:41

LY, S.H.

Tuesday, March 24, 2015

KESAKSIAN DIRI (´・_・`)

by: Opick

Tak satu pun orang bisa menjamin dirinya
Selamat di saat ajal memanggilnya
Setitik kesalahan semua akan diperhitungkan
Semisal buih dosa telah kita kerjakan

Setiap mata hati tangan kaki akan jadi saksi
Tiada dusta diri yang tak terhakimi
Duka sepi air mata tak berarti lagi
Akan terlambat segala sesal di waktu nanti

Allah mohon jangan hukum kami dari dosa
Ampuni kami karena tak mungkin kami sanggup menahan pedih
Setitik Rahmat yang Kau beri lebih berarti dari segalanya
Setitik ampunanMu 'kan menghapus dosa kami

Karena mata hati tangan kaki akan jadi saksi
Tiada dusta diri yang tak terhakimi
Duka sepi air mata tak berarti lagi
Akan terlambat segala sesal di waktu nanti
Mata hati tangan kaki akan jadi saksi
Tiada dusta diri yang tak terhakimi
Duka sepi air mata tak berarti
Akan terlambat segala sesal di waktu nanti

***

Assalamu'alaykum.
Sungguh...
Rangkaian kata 'halus' dan begitu menyentuh
Rasanya semakin hari semakin rapuh
Mengingat diri yang tak pernah jenuh
Melakukan hal yang membuat hati keruh

Yaa Rabbi...
Mohon bimbinglah diriku ini
Jaga aku dari perbuatan keji
Dan segala macam penyakit hati
Yang mencelaka-kan di hari kemudian nanti

Duhai KASIHku...
Mohon bantu-lah aku
Agar diriku tak keliru
Dari segala macam hal semu
Yang bersifat sementara dan menipu
...

Rawakalong, 2015年03月24日 - 23:09

Monday, March 2, 2015

"Hafidzah Balita Meninggal Dunia Saat Muraja'ah An-Naba"

Assalamu'alaykum. Bagaimana kabarnya, blog?
Mohon maaf, bulan Februari lalu ternyata ngga ada postingan :"
Alhamdulillah, pada kesempatan kali ini rasanya ingin share berita beberapa hari lalu yaaaaangg... masyaaAllah! :')
Bismillahirrahmanirrahim..

21 Februari 1015

Sarah Haya Nada ‘Ul Matin, balita usia 3,5 tahun tiba-tiba kejang saat sedang ngaji dan setor hapalan Quran di depan ummi dan abahnya. Badan dan lidahnya membiru serta muntah busa. Segera saja anak pasangan Agus Jamaluddin dan Bunda Dhimasy ini dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat perawatan. Hingga tiga hari kondisinya belum membaik.

Sarah dinyatakan terkena kerusakan selaput otak dan lambungnya mengalami pendarahan serta mengalami demam yang sangat tinggi. Kondisi ini tiba-tiba saja datangnya karena sebelumnya Sarah adalah balita yang ceria dan lincah. Ia sebelumnya memang menderita demam biasa dan masih bisa bermain bersama dengan teman-temannya.

Sabtu dini hari Sarah sempat siuman dan memanggil umminya. Bahkan di tengah sakitnya pun Sarah masih melantunkan Quran surat An-Naba hingga 12 ayat. Tepat usai membaca ayat 12, Sarah berhenti karena saat itu juga napasnya berhenti. Allah memanggilnya dalam kondisi sedang menghapal Qur’an. MasyaaAllah, indahnya.

Kejadian itu sekitar pukul 3.10 WIB, Sarah meninggal ketika sedang mengulang hapalan Quran surat an-Naba. Anak sekecil itu sudah begitu mencintai Quran. Sarah ini adalah adik dari kembar tiga yaitu Abdul Hannan Jamaluddin, Abdul Mannan Jamaluddin, Abdul Ihsan Jamaluddin yang juga hafidz Quran.

Allah begitu mencintai Sarah sehingga tak dibiarkan terlalu lama menanggung rasa sakit itu. Betapa bahagianya yang menjadi orang tua dari hafidzah kecil beserta saudara-saudaranya. Karena saat ini, Sarah sedang menunggu mereka di surga, insya Allah.

Bila Sarah kecil saja meninggal dengan begitu indah dalam menjaga kalam Allah, lalu bagaimana kita nanti ketika dipanggil menghadapNya? :')
MasyaaAllah, semoga kita termasuk dalam golongan orang yang khusnul khatimah. *aamiin allahumma aamiin :')

Maha Benar Allah dengan segala Firman-Nya.