Saturday, November 30, 2013

[sedikit] cerita tentangnya~ :')

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh~
Bismillahirramanirrahim..

pertemuan kita di suatu hari
menitikkan ukhuwah yang sejati
bersyukur ku kehadirat Illahi
di atas jalinan yang suci~
Hari itu sudah berlalu cukup lama, kisaran delapan sampai sembilan tahun yang lalu. Saat aku belum bisa mengajakmu berkeliling. Saat 'ketidaksengajaan' itu terjadi. Saat dimana untuk pertama kalinya kita bersama. Saat kita bersama menahan teriknya sinar matahari serta derasnya air hujan. Saat kita terlibat masalah yang sama. aaahh~ pokoknya sudah terlalu banyak hitam-putih hidup yang telah kita lalui bersama, hanya ada kau dan aku...

namun kini perpisahan yang terjadi
dugaan yang menimpa diri
bersabarlah di atas suratan
ku tetap pergi jua~
Hari ini adalah penghujung bulan, tepat dua hari setelah kepergianmu :''
Begitu banyak kenangan yang telah kita ukir bersama. Tetapi apa daya.. waktu yang memang tak berpihak pada kita :')
'kan ku utuskan salam ingatanku
dalam do'a kudusku sepanjang waktu
Yaa Allah.. bantulah hamba-Mu
mencari hidayah daripada-Mu
dalam mendidikkan kesabaranku
Yaa Allah.. tabahkan hati hamba-Mu
di atas perpisahan ini~
Hey, apakah kau ingat "Cerita tentangmu" ?
*fyuuuh* menurutku ini bukan hal biasa, dan ini tak mudah. Atau aku mungkin terlalu berlebihan? Tapi bagaimana bisa dengan mudahnya aku melupakan semua kenangan kita? Dan ini bukan hal yang mudah. Bukan T~T

teman.. betapa pilunya hatiku
menghadapi perpisahan ini
pahit manis perjuangan
telah kita rasa bersama
semoga Allah meridhai
persahabatan dan perpisahan ini
teruskan perjuangan~ :')
Baiklah, ada awal dan ada akhir. Ada pangkal dan juga ujung, seperti halnya ada hulu dan juga hilir. Yaaaa.. setiap pertemuan pasti akan dilanjutkan dengan hadirnya perpisahan. Aku paham :')

senyuman yang tersirat di bibirmu
menjadi ingatan setiap waktu
tanda kemesraan tersimpul padu
kenangku di dalam do'amu..
semoga... Tuhan memberkatimu~
Aku harap kau baikbaik saja, ntah dimana dan dengan siapapun engkau saat ini. Aku disini juga 'akan' baikbaik saja dengan penggantimu :')
aaaaa~ Maafkan aku yang telah banyak menyusahkan. Maafkan aku yang telah banyak bergantung padamu. Maafkan aku yang kurang memperhatikanmu dikala kita masih bersama. Maafkan aku blurry :'(
jaga diri baikbaik yah dirimu~ Allah bersamamu :') 


justforyoumyBLURRY~ :')

Friday, November 22, 2013

"HIJRAH"-ku (?)

Bismillahirrahmanirrahim~
Hihihi, agak 'mistis' judul kali ini (?)
hm... sebagai pembuka:
"pernahkah kau merasa dirimu tak berguna?
dihantui ma-sa-la-lu yang menakutkan
kau dilahirkan untuk jadi orang berguna
itulah harapan kedua orang tua..."
Pernah dengar rangkaian kata itu? Kalimat sederhana tetapi memiliki makna :')
*fyuuuuh* okay, dan itu helaan nafas pertama sebagai 'intro' dari wacana yang ntah akan seperi apa endingnya (?)

Sejenak teringat perkataan seorang kawan mengenai 'hijrah'nya aku dan hal apa yang memotivasi aku. Terdiam. Begitu malu kalau aku harus membicarakan ma-sa-la-lu jaman aku masih naudzubillah pake banget. Memang... sampai saat ini aku juga masih amat teramat sangat jauh dari yang namanya kesempurnaan, tetapi aku merasa lebih baik dari masa-masa 'itu' :')
Kunci utama yang menjadi pokok tuh yaaaa karena Kuasa DIA. Karena kehendak dan kuasa-Nya yang begitu LUAR BIASA sehingga aku dapat menjadi seperti sekarang ini :')
Mengingat bahwa masa-masa lalu aku begitu disibukkan dengan dunia dan segala macam tipuannya. Betapa hinanya diri ini yang tak pernah lepas dari kemaksiatan. Betapa rendahnya aku di mata DIA yang saat itu begitu jauh dari-Nya, begitu tak mempedulikan-Nya dan serasa tak ada sedikitpun waktu yang aku luangkan untuk sekedar mengucap syukur atas segala nikmat-Nya. Astaghfirullah :'(
"Ohh Tuhan.. mohon ampun atas dosa dan dosa selama ini
aku tak menjalankan perintah-Mu,
tak pedulikan nama-Mu,
tenggelam melupakan diri-Mu..
Ohh Tuhan.. mohon ampun atas dosa dan dosa sempatkanlah
aku bertaubat hidup di jalan-Mu
'tuk penuhi kewajibanku
sebelum tutup usia kembali pada-Mu.."

"MAKA NIKMAT TUHANMU MANAKAH YANG KAU DUSTAKAN?"
Diulang sebanyak 31 kali dalam satu surat yang sama loh itu :'(

MasyaAllah.. DIA tuh emang baik banget pokoknya! Kalau bukan karena hidayah-Nya, ntah akan seperti apa aku saat ini. Kalau bukan karena kehendak dan kekuasaan-Nya, betapa meruginya aku hidup di dunia ini. Aku yang seperti ini aja masih banyak banget dosa, gimana kalau Allah ngga kasih hidayah-Nya ke aku? akan jauh jauh jauh lebih parah deh akunya :'( aaaaa~ skenario Allah memang LUAR BIASA sekali :')b

Pernah pada beberapa waktu aku merasa 'futur' dan seolah menentang takdir-Nya, tapi pada saat yang sama pula DIA tuh menunjukkan kuasa-Nya yang membuatku semakin YAKIN bahwa DIA adalah sebaik-baiknya Dzat yang PALING BAIK!
Mungkin aku cukup tertinggal.. kasarnya tuh terambat sadar deh~ Tapi bagaimanapun, suatu mukjizat tersendiri bahwa aku dapat bergabung dalam 'jalan' ini. Hal itu yang membuatku semakin yakin bahwa JANJI Allah itu PASTI! (y)

Kembali pada 'masa-masa itu'. Masa dimana aku seolah belum mengenal agama sedikitpun. Masa dimana aku masih tergelincir dalam kehidupan jahiliyah. Masa dimana aku masih terbuai dengan kesenangan dunia yang sebenarnya fana. Yaaaa~ masa dimana aku masih sangat jauh dari-Nya :'(
Sampai akhirnya secara perlahan dan pasti DIA menunjukkan kuasa-Nya. Aaaaa~ pokoknya Allah tuh memang SUPER BAIK. DIA tuh Maha Pemberi Petunjuk dan pokoknya aku sayaaaaang banget sama DIA :')
"Takkan ku biarkan hati, jiwa dan raga ini terjerembab ke lumpur dosa
untuk yang kedua kalinya walau hanya dalam setitik noda..."
Dengan menyebut nama-Nya, aku berniat untuk merubah segala macam perbuatan maksiat di masa lalu~

Duhai Kasih-ku.. Izinkan aku untuk kembali ke jalan-Mu.. Tak peduli perkataan mereka tentangku, yang penting ridhai langkah kaki ini untuk semakin mendekat kepada-Mu Yaa Rabb~ :')
"Itu akan berarti sebuah permulaan yang besar,
yang akan berubah menjadi kubangan atau lautan dosa yang hitam..
Selamat tinggal masa lalu; suatu masa yang kelabu,
masa yang bertaburkan kebodohan,
yang berhiaskan kejahiliyahan.."

Hihihi, sama-sama introspeksi diri yuk buat menuju perubahan. Perbaiki kesalahan yang telah kita lakukan dengan tetap berpegang teguh pada syari'at-Nya. Sesungguhnya Allah itu benar-benar baik dan janji Allah itu PASTI!
"Kan ku tegakkan rumah taubatku,
dengan jalinan cinta Allah.
Kan ku tegakkan rumah taubatku,
dengan rangkaian sunnah Rasulullah.."
InsyaAllah. Wassalamu'alaykum. 

Wednesday, November 20, 2013

'RABU' yang tak terduga (?) :')b

Assalamu'alaykum.
Selamat datang November \^0^/ *hening~~~
okesip, mungkin akunya memang terlampau telat tapi fyuuuuhh alhamdulillah deh akhirnya bisa mengisi kekosongan disini (?) :')
Begitu banyak hal-hal LUAR BIASA yang sebenarnya ingin diceritakan, tapi apa daya~ akunya malah sok sibuk gitu deh huhuhu :|
Dan~ MasyaAllah aku dipertemukan dengan hari yang begitu LUAR BIASA ini. Biarkan Allah, yang di 'kanan', yang di 'kiri', aku dan sobatku yang satu itu yang menjadi saksi atas luar biasanya hari ini hihihi :D
Sekedar ingin berbagi, tadi tuh ceritanya aku ikut kajian #UIberTAUHID di Masjid Ukhuwah Islamiyah dan ini ringkasannya~~~

"CELAKA-lah mereka yang hari ini LEBIH BURUK dari kemarin
MERUGI-lah mereka yang hari ini SAMA seperti kemarin
BERUNTUNG-lah mereka yang hari ini LEBIH BAIK dari kemarin"
Nah, berada di golongan yang manakah kita?
Semua manusia sama-sama diberi waktu 24 jam tiap harinya, hanya saja apa yang akan dilakukan berbeda. Efektif dan efisien dalam memanfaatkan waktu untuk mengerjakan segala aktivitas yang mengarah kepada kebaikan merupakan ciri orang yang takut kepada Allah. Keunggulan dan kualitas seseorang itu dilihat dari bagaimana dia dapat memaksimalkan pemanfaatan waktu dengan prioritas yang jelas. Nah, coba tanyakan pada diri kita mengenai bagaimana kita memanfaatkan waktu yang kita miliki?
Sesungguhnya tujuan sebenarnya tiap manusia yang telah terlahir di bumi ini adalah untuk menyempurnakan akhlak. Ibadah yang telah kita lakukan, segala macam ilmu pengetahuan yang kita pelajari, dakwah yang kita tebarkan itu HARUS berujung untuk menyempurnakan akhlak. Orang yang paling kuat imannya itu bukanlah ia yang mendapatkan gelar banyak; popularitas ataupun yang memiliki IPK tinggi, tetapi dialah orang yang paling bagus akhlaknya. 

Nah, lebih baik memiliki otak yang cerdas atau hati yang bersih?
Kalau kita menjadi orang cerdas tetapi ngga punya hati yang bersih untuk apa? Apalah artinya sebuah gelar serta jabatan kalau orang yang menyandang gelar ataupun jabatan itu nantinya menjadi seorang pencuri, penjahat, bahkan koruptor. Lain halnya kalau kita memiliki hati yang bersih. InsyaAllah kecerdasan, gelar serta jabatan akan menghampiri kita jika kita benar-benar memiliki hati yang bersih karena kita tak terbiasa melakukan hal-hal yang sia-sia dan ngga bermanfaat. InsyaAllah.
Akhlak merupakan reaksi spontan. Nah, reaksi spontan orang yang memiliki hati yang bersih itu tentu saja akan mengarah kepada kebaikan karena ia terbiasa menghindari hal-hal yang ngga seharusnya dilakukan. Setiap perbuatan baik itu 'enak' didengar. Allah itu selalu berbuat baik kepada seluruh hamba-Nya, maka berbaik sangka (husnudzan) kepada Allah.

Lalu.. darimana datangnya akhlak?
"...yang mana kalau ia baik, maka baiklah seluruhnya dan kalau ia buruk, maka buruklah seluruhnya.. itulah QALBU..."
Allah telah bersumpah melalui surah Asy-Syams.

Bila hati kian bersih 
pikiranpun akan jernih
Semangat hidup nan gigih
Prestasi mudah diraih
Namun bila hati keruh
Batin selalu gemuruh
Seakan di kejar musuh
Dengan Alloh kian jauh

Bila hati kian suci 
tak ada yang tersakiti
Pribadi menawan hati 
dirimu disegani
Namun bila hati busuk
Pikiran jahat merasuk
Akhlak kian terpuruk 
Jadi makhluk terkutuk

Bila hati kian lapang
Hidup sempit terasa senang
Walau kesulitan dagang
Dihadapi dengan tenang
Tapi bila hati sempit
Segalanya jadi rumit
Terasa terus menghimpit
Lahir batin terasa sakit
[ Jagalah hati ]

Prioritaskan segala macam hal yang kita lakukan untuk Allah semata, bukan untuk makhluk Allah. Janganlah menjadi orang merugi yang tinggi di mata manusia tetapi rendah di mata Allah #naudzubillah
Yang pertama dihisab adalah yang merasa mati sebagai syuhada. Ketika Allah bertanya, "Siapakah kamu?" maka ia berkata, "Yaa Allah, aku hidup untuk berjuang di jalan-Mu". Kemudian Allah akan menjawab, "Bohong! kau hidup hanya untuk disanjung dan ditinggikan oleh orang lain. Masuklah kamu ke dalam neraka!"
Yang selanjutnya dihisab adalah mereka yang belajar Al-Qur'an dan mendakwahkannya. Allah bertanya, "Siapakah kamu?" maka ia berkata, "Yaa Allah, aku adalah orang yang senantiasa men-syiarkan ajaran-Mu kepada orang lain". Kemudian Allah-pun menjawab, "Kau berdusta! kau berbuat seperti itu hanya karena ingin disebut ulama atau ustadz. Masuklah kamu ke dalam neraka".
#naudzubillah :''

Lihatlah kalau hati memiliki penyakit seperti: syirik, munafik, takabur, dengki, riya', ujub, serta cinta dunia. Itu semua ngga akan diterima oleh Allah. Jika kita memiliki sikap tersebut, walaupun hanya salah satu penyakit hati maka Allah ngga akan menerima apapun amalan kita. Jangan sampai ketika teman kita naik prestasinya, kita justru naik tensinya. Jangan menjadi orang yang susah melihat orang lain senang dan senang melihat orang lain susah karena perasaan iri dan dengki itu membakar segala kebaikan layaknya api membakar kayu. #naudzubillah
Kenalilah Allah dengan benar agar kita dapat memperoleh hati yang bersih. Syirik merupakan salah satu inti dari penyakit hati. Jika kita menanamkan sikap syirik, maka secara disadari atau tidak penyakit hati yang lainnya akan mengikuti. 
Pujian itu ada 3 jenis:* menjilat >>> mengharapkan sesuatu* basa-basi >>> sekedar membuat orang yang dipuji merasa senang atau Ge-eR* menghargai yang merupakan sebenar-benarnya pujian
Menjadi orang yang dipuji atau dihormati itu harus tetap berhati-hati. Kita dapat menjadi orang yang dihormati karena Allah masih menutupi segala aib kita. Coba bayangkan, bagaimana kalau Allah membuka semua aib kita? Kita ngga akan ada apa-apanya. Lalu bagaimana kalau Allah mau itung-itungan sama kita? Ngga mungkin kita pantas berada di dunia ini. Oleh karena itu, mulailah untuk jujur terhadap diri kita. Banyak-banyak mengingat Allah dan jadikan Allah sebagai prioritas utama.

Semua yang ada di bumi adalah milik Allah. So? Ngga usah deh sibuk memikirkan perkataan orang lain kalau semuanya adalah milik Allah. Hal yang berbahaya tuh menghina, bukan dihina. Kata Aa Gym tuh, "NGGA NGEPEK MEN!". Biarkan saja kalau ada orang lain yang menghina kita, kan semua ini adalah milik Allah. Biasanya orang yang menghina tuh akan kembali kepada dirinya sendiri.
Allah sudah mengatur rezeki setiap orang. Untuk yang kuliah, jangan sampai kuliah itu disambil dengan cari uang karena sesungguhnya Allah sudah mengatur itu semua. Rezeki dari Allah itu tak ada ujungnya selama masih ada kehidupan. Sepanjang ada usia, sepanjang itu pula ada rezeki. Rezeki Allah itu dijemput, bukan dicari. Do'a, ikhtiar, tawakal dan hati yang bersih dapat mendekatkan kita kepada rezeki. Oleh karena itu, ilmu TAUHID itu penting!

Okay, mulai saat ini putuskan harapan dari makhluk untuk aktivitas pribadi kita yang merupakan salah satu kunci utama dari ilmu tauhid. Allah itu Maha LUAR BIASA dan Maha SEGALANYA. Dimana coba tempat yang aman untuk berbuat maksiat kalau Allah Maha Mengetahui apapun dari pangkal sampai ujung alam semesta ini. Makanya, yuk mulai hindari yang namanya maksiat. Sebagai umat akhir zaman, hal yang lebih patut kita lakukan adalah perbanyak mengingat dosa dan kematian. Bagaimanapun kita sebagai manusia tuh ngga tau kapan dan dimana ajal kita akan menjemput. Lebih baik sekarang atau saat ini, atau kita lebih memilih untuk menyesal nantinya? Mari tanyakan pada diri.
Selamat introspeksi^^

Wassalamu'alaikum.

Tuesday, November 19, 2013

* sekedar renungan khususnya untuk diri aku pribadi :''

Bismillahirrahmanirrahim.

Al-Qur'an itu terlalu mulia kawan..
terlalu mulia jika kau sanding dengan kesibukanmu~
"Aku harus bangun pagi untuk siap-siap kuliah, bantu bersih-bersih rumah, ngerjain tugas, les. Waktuku itu ngga ada jeda pokoknya!"
Jadi? Al-Qur'an harus ngertiin kesibukanmu?

Al-Qur'an itu terlalu agung teman..
jika kau bandingkan dengan target harianmu~
"Hari ini ngerjain skripsi 5 jam, ke perpus lalu mampir ke toko buku, baca jurnal, ikut seminar dan harus persiapan buat lomba lalala. Agenda aku tuh selalu full!"
So what? Al-Qur'an harus peduliin betapa banyaknya agenda kamu gitu?

Al-Qur'an terlalu suci sobat..
terlalu suci untuk kau bandingkan dengan mimpimu~
"3 tahun ke depan dapat beasiswa S2 di Jerman, pada tahun yang sama keliling 3 negara, lalu mulai merencanakan untuk berkeluarga, dapat pendamping hidup yang juga hafidz (penghafal Al-Qur'an), tinggal di Amerika, harus beli ini-itu dan lalala.."
Lalu? dirimu sendiri tak ada keinginan untuk menghafal Al-Qur'an?

Sadar hey kawan~
SUNGGUH! Meski tak kau baca, tak kau hafalkan, tak kau tadabburi apalagi tak kau amalkan. Al-Qur'an tak akan merugi! Tak terhinakan. Sama sekali..

Hey! Tapi lihat..
Lihatlah siapa nanti yang kelak akan menangis tersedu-sedu~
Meraung-raung meminta dikembalikan ke waktu yang telah terlewat agar diberikan kesempatan untuk membersamai Al-Qur'an, bermesra dengan Al-Qur'an dan benar-benar menjadikannya sahabat~
Mungkin saat ini kau masih mengabaikan semua ini.
Tetapi ingatlah kawan, penyesalan itu selalu hadir di akhir~
Perbaiki diri saat ini atau tidak sama sekali?
Mulai bermujahadah, Kuatkan azzam, bulatkan tekad, mantabkan niat dan jadikan Al-Qur'an sebagai target tertinggi yang merupakan tujuan utama untuk dicapai dan diraih beriringan dengan targetan lainnya~

* re-post edit